K. Analisis Data dan Interpretasi Data
Analisis data dilakukan setelah semua data yang diperlukan terkumpul dan dilakukan setiap kali setelah pemberian suatu tindakan atau satu siklus berakhir.
1. Analisis Data Hasil Observasi
Data hasil observasi aktivitas belajar siswa dan aktivitas mengajar guru dengan media tiga dimensi dianalisis untuk memberikan gambaran pelaksanaan
pembelajaran matematika dengan menggunakan media tiga dimensi. Analisis data observasi adalah sebagai berikut :
a. Untuk setiap aspek yang diamati diberi skor sesuai dengan pedoman
penskoran pada kisi-kisi lembar observasi yang telah dibuat b.
Menghitung skor total yang telah diperoleh setelah keterlaksanaan pembelajaran. Skor total yang telah diperoleh tersebut dihitung persentasenya
dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
5
Keterangan :
P = angka persentase f
= frekuensi yang sedang dicari persentasenya = Number of Cases jumlah frekuensibanyaknya individu
Tabel 3.5 Pedoman Konversi Persentase Rata-rata Hasil Observasi Aktivitas Siswa
dan Guru Persentase Rata-rata
Kategori
76 - 100 Sangat Baik
51 – 75
Baik 26 - 50
Cukup 25
Kurang
5
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, PT RajaGrafindo Persada: Jakarta, 2011, h. 43.
2. Analisis Hasil Tes Belajar
Data hasil tes akhir siklus di analisis untuk mengetahui gambaran hasil belajar siswa dengan pmenggunakan media tiga dimensi yang dilihat dari
tingkat pencapaian ketuntasan belajar mengacu pada KKM sebesar 60. Pemberian tindakan pada penelitian ini dikatakan berhasil apabila tingkat
ketuntasan siswa mencapai 80 dari keseluruhan siswa. Rumus yang digunakan yaitu:
Interpretasi berarti mengartikan hasil penelitian berdasarkan pemahaman yang dimiliki peneliti. Hal ini dilakukan dengan acuan teori, dibandingkan
dengan pengalaman, praktik, atau penilaian dan pendapat guru.
L. Pengembangan Perencanaan Tindakan
Dalam penelitian ini, jika tindakan pada siklus 1 selesai dilakukan dan hasil yang diharapkan belum mencapai kriteria keberhasilan, maka akan ditindak lanjuti
dengan melakukan tindakan selanjutnya sebagai rencana perbaikan pembelajaran dengan perencanaan pembelajaran yang telah diperbaiki sebelumnya.
Penelitian akan berakhir, apabila penelitian ini telah menunjukkan keberhasilan proses pembelajaran dengan menggunakan media tiga dimensi dalam
meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Adapun kriteria keberhasilan penelitian ini apabila hasil belajar siswa mencapai 80 mencapai nilai KKM atau
60.