Pengembangan Perencanaan Tindakan METODE PENELITIAN

menjawab pertanyaan guru “lemari itu bentuknya kotak, punya ruangan, punya pintu, bisa buat naroh buku”. Kemudian gurupeneliti meminta seluruh siswa memberikan tepuk tangan kepada siswa yang berani menjawab pertanyaan guru. Selanjutnya gurupeneliti menjelaskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. Setelah menjelaskan tujuan pembelajaran guru menampilkan media tiga dimensi bentuk limas segiempat. Kemudian guru meminta siswa menyebutkan nama benda yang ditampilkan dan menyebutkan sifat-sifat yang dimiliki oleh benda tersebut. Selanjutnya guru melakukan demonstrasi di depan kelas cara menggambar bangun limas segiempat. Kemudian guru menginstruksikan siswa untuk membuat 7 kelompok. Pada saat gurupeneliti menugaskan siswa untuk membentuk kelompok membutuhkan waktu yang sangat lama hal ini dikarenakan siswa masih memilih-milih teman dalam menentukan kelompok. Setelah terbentuk kelompok gurupeneliti membagikan media, serta bahan ajar kepada setiap kelompok untuk mendiskusikan tugas yang diberikan guru dengan tujuan agar siswa lebih memahami materi yang diajarkan. Pada saat diskusi kelompok berlangsung, guru berperan sebagai fasilitator. Setelah siswa selesai mengerjakan tugas kelompok guru meminta 3 kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas, namun siswa belum berani mengajukan diri mewakili kelompoknya sehingga guru menunjuk salah satu perwakilan dari kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dan meminta kelompok lain untuk menanggapi hasil presentasi kelompok yang maju tersebut serta memberikan reward kepada kelompok yang sudah presentasi dan menanggapi hasil presentasi kelompok lainnya dengan tujuan untuk memotivasi siswa. Sebagai kegiatan penutup, gurupeneliti membimbing siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari pada pertemuan hari ini setelah itu memberikan PR untuk latihan dan menutup kegiatan dengan membaca doa dan mengucap salam. 2 Pertemuan Kedua Pertemuan kedua dilakukan pada hari selasa, tanggal 18 Februari 2014 pukul 12.30 sampai pukul 13.40 WIB. Seperti pertemuan sebelumnya Gurupeneliti mengkondisikan kelas terlebih dahulu sebelum memulai kegiatan pembelajaran, kemudian memimpin doa dan mengabsen kehadiran siswa. Kemudian guru melakukan appersepsi dengan menggali ingatan siswa terkait materi pada pertemuan sebelumnya dan menjelaskan tujuan pembelajaran. Kegiatan selanjutnya guru menampilkan media bentuk bangun ruang balok dan meminta siswa menyebutkan sifat-sifat serta ciri-ciri yang dimiliki balok tersebut. Kemudian guru melakukan demonstrasi dengan menggunting secara bebas media tiga dimensi bentuk balok tersebut untuk mengetahui jaring- jaringnya. Kemudian guru meminta siswa membentuk 7 kelompok yang berbeda dengan pertemuan sebelumnya untuk mengerjakan tugas yang diberikan guru yaitu mengidentifikasi sifat-sifat balok dan membuat jaring-jaring balok. Namun siswa meminta kelompoknya tidak dirubah sesuai dengan kelompok yang sudah dibuatnya pada pertemuan sebelumnya, dari hal tersebut dapat diketahui bahwa siswa belum mampu berinteraksi dengan temannya. Selain itu dari gambar 4.2 juga terlihat bahwa pada saat diskusi kelompok siswa belum mampu bekerjasama dengan baik, mereka masih saling mengandalkan teman satu kelompoknya dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru. Selama kegiatan diskusi berlangsung, guru bertindak sebagai fasilitator motivator. Gambar 4.2 Aktivitas Siswa Pada Saat Diskusi Kelompok Siklus I