Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penelitian
Y : jumlah skor
N : jumlah frekuensi banyaknya individu
Selanjutnya dikonsultasikan dengan klasifikasi kecerdasan spiritual dan klasifikasi prestasi belajar siswa.
Tabel 3.4 Klasifikasi kategori kecerdasan spiritual
No Skor
Keterangan
1 80
– 120 Kurang
2 120
– 160 Cukup
3 160
– 200 Baik
4 200
– 240 Baik sekali
Tabel 3.5 Klasifikasi kategori Prestasi Belajar Siswa
No Skor
Keterangan
1 60
– 69 Cukup
2 70
– 79 Baik
3 80
– 100 Baik sekali
4. Analisa korelasi
Untuk langkah yang berikutnya agar lebih mengetahui ada tidaknya pengaruh kecerdasan spiritual siswa terhadap prestasi belajar
siswa Madrasah Aliyah, maka penulis menggunakan rumus korelasi karena adanya dua vriabel yang saling mempengaruhi, maka dari data
tersebut diolah dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment r dari Carl Pearson, yaitu :
r
xy
=
∑ ∑ ∑ √ ∑
∑ ∑
∑
keterangan : rxy
= Angka indeks korelasi “r” Product Moment N
= Number of Cases Ʃxy = Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y
Ʃx = Jumlah seluruh skor x
Ʃy = Jumlah seluruh skor y Setelah diketahui hubungan dari dua variabel, langkah selanjutnya
adalah diadakan interpretasi data dengan dua cara, yaitu : a.
Interpretasi sederhana dengan cara mencocokkan hasil perhitungan dengan angka indeks korelasi “r” Product Moment seperti di bawah
ini :
Tabel 3.6 Angka indeks korelasi “r” Product Moment
11
Besarnya “r” Product Moment
r
xy
Interpretasi
0,00-0,20 Antara varibel X dan Y memang terdapat
korelasi akan tetapi, sangat lemah atau sangat rendah sehingga, korelasi itu diabaikan
dianggap tidak ada korelasi antara variabel X dan Variabel Y.
0,20-0,40 Antara variabel X dan Variabel Y terdapat
korelasi yang lemah atau rendah. 0,40-0,70
Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sedang atau cukup.
0,70-0,90 Antara variabel X dan variabel Y terdapat
korelasi yang kuat atau tinggi. 0,90-1,00
Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sangat kuat atau sangat tinggi.
b. Interpretasi terhadap “r” Product Moment, yaitu dengan terlebih
dahulu merumuskan hipotesis kerjaalternatif Ha dan hipotesis nihil Ho. Kemudian mencari derajat bebasnya db atau degress
freedomnya df yang rumusnya :
df = N-nr
11
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta : Rajawali Pers, 2010, h. 193.