Deskripsi Data HASIL PENELITIAN
Kehidupan Sehari-hari No
Pergaulan sosial Frekuensi dan Persentase
JML SL
SR KD
TP
33 Menyisihkan uang saku
untuk bersedekah yang akibatnya uang jajan
berkurang
4 13,33
9 30
17 56,67
30 100
34 Menjalankan amanah
dengan baik jika dipilih sebagai pengurus
organisasi 16
53,33 11
36,67 3
10 30
100 35
Memaafkan orang yang berbuat salah
17 56,66
8 26,67
5 16,67
30 100
36 Menjaga hubungan baik
dengan sesama manusia dilingkungan saya
19 63,33
8 26,67
2 6,67
1 3,33
30 100
37 Membiasakan langsung
meminta maaf jika berbuat salah kepada orang lain
12 40
13 43,33
5 16,67
30 100
Tabel tersebut menunjukkan bahwa pergaulan sosial dalam kehidupan sehari-harinya sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari tingginya presentasi
jawaban yang diperoleh. Namun dari tabel tersebut terlihat kurangnya jiwa sosial siswa terlihat
pada pernyataan siswa menyisihkan uang untuk bersedekah. Hal ini dapat dilihat dari hasil presentasi yang diperoleh pada tabel.
Kemudian dari tabel tersebut juga dengan indikator yang sama penulis menyimpulkan bahwa pergaulan sosial siswa baik interaksi dengan temannya
maupun interaksi di luar cukup baik. Hal ini dapat terlihat dari hasil presentasi yang cukup tinggi pada tabel di atas.
Selain pernyataan-pernyataan tersebut, pada indikator kecerdasan spiritual yang berkaitan dengan pergaulan sosial, diperoleh frekuensi dan
presentase jawaban sebagai berikut :
Tabel 4.14 SL
SR KD
TP JML
38 Setiap keslahan yang
dilakukan langsung melupakannya
1 3,33
3 10
19 63,33
7 23,33
30 100
39 Jika melihat ada
kecelakaan menunggu ada orang yang menolong
setelah itu baru mendekat ikut menolong
4 13,33
3 10
13 43,33
10 33,33
30 100
40 Senang berbagi kepada
teman ketika mendapatkan rezeki
18 60
11 36,67
1 3,33
30 100
Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa kebanyakan siswa tidak setuju apabila melupakan setiap kesalahan yang dilakukannya, sebagian besar
siswa menjawab tidak setuju jika menolong orang hanya ikut-ikutan saja. Dan kebanyakan siswa menjawab sangat setuju dengan pernyataan senang berbagi
kepada teman ketika mendapatkan rezeki. Dari masing-masing presentasi yang diperoleh dari pernyataan-
pernyataan tersebut, penulis dapat menyimpulkan bahwa pergaulan sosial siswa dengan interaksinya di luar cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari
presentasi pada tabel tersebut.
Tabel 4.15 Indikator Kecerdasan Spiritual Berkaitan dengan Belajar
No Belajar
Frekuensi dan Presentasi JML
SL SR
KD TP
41 Merasa iri jika temannya
mempunyai kelebihan 5
16,67 5
16,67 17
56,66 3
10 30
100 42
Menegur teman yang berbuat gaduh ketika KBM
sedang berlangsung 4
13,33 10
33,33 16
53,33 30
100 43
Memperhatikan guru yang sedang mengajar
4 13,33
17 56,67
9 30
30 100
44 Mengulang pelajaran
setiap pulang sekolah 8
26,67 16
53,33 6
20 30
100 45
Belajar dengan sungguh- sungguh agar nmendapat
nilai bagus 13
43,33 14
46,67 2
6,67 1
3,33 30
100 46
Mengerjakan PR di sekolah pad hari akan
dikumpulkan saja 1
3,33 5
16,67 22
73,33 2
6,67 30
100 47
Bertanya kepada guru materi yang tidak
dimengerti 15
50 11
36,67 4
13,33 30
100
48 Berdiskusi kepada teman
tentang pelajaran yang tidak dimengerti
11 36,67
14 46,66
5 16,67
30 100
49 Belajar pada waktu
ulangan saja 6
20 21
70 3
10 30
100 50
Jika ada PR langsung mengerjakannya
4 13,33
11 36,67
15 50
30 100
Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa sebagian besar antusisas atau semangat siswa dalam belajar hanya pada waktu di dalam kelas saja, hal ini
dapat dilihat presentasi yang diperoleh sebanyak 50 siswa selalu bertanya ketika ada materi yang tidak dimengerti, sebanyak 56,67 siswa sering
memperhatikan guru yang sedang mengajar. Namun, di luar kegiatan belajar mengajar di sekolah, kesadaran siswa
dalam belajar dirasa sangat kurang. Hal ini juga dapat dilihat dari presentasi yang diperoleh rata-rata di atas 50 siswa yang menjawab kadang-kadang.
Tabel 4.16 Indikator Kecerdasan Spiritual Berkaitan dengan Kejujuran
No Kejujuran
Frekuensi dan presentasi JML
SL SR
KD TP
51 Melihat jawaban atau
memberi jawaban kepada teman ketika sedang ujian
2 6,67
6 20
19 63,33
3 10
30 100
52 Ketika ujian berlangsung
mengerjakan soal ujian semampunya tanpa
bantuan orang lain 6
20 13
43,33 11
36,67 30
100 53
Membuat atau membawa catatan kecil ketika ujian
3 10
3 10
15 50
9 30
30 100
54 Bangga dengan hasil ujian
yang dikerjakan sendiri 22
73,33 6
20 2
6,67 30
100 55
Menolak jika ada teman yang mengajak untuk
mencontek 2
6,67 12
40 14
46,66 2
6,67 30
100 56
Mencontek jika tidak ada yang mengawasi
2 6,67
6 20
14 46,66
8 26,67
30 100
57 Apabila melihat teman
sedang mencuri langsung melaporkannya
19 63,33
9 30
2 6,67
30 100
Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bhwa siswa berlaku cukup jujur terutama ketika ujian. Siswa sadar perbuatan mencontek atau memberi
jawaban adalah perilau curang dan tidak terpuji. Namun siswa yang sadar akan hal ini hanya sebagian kecil saja, sebagian besar yang lain kadang-kadang
masih melakukannya. Meskipun begitu banyak siswa yang menjawab menolak jika ada teman
yang mengajak untuk mencontek. Kemudian sebagian besar siswa ketika ujian, mengerjakan soal ujian tanpa bantuan teman. Dengan begitu banyak siswa
yang bangga dengan hasil yang siswa kerjakan sendiri. Hal ini dapat dilihat dari besarnya hasil presentasi yang diperoleh pada tabel.
Tabel 4.17 Indikator Kecerdasan Spiritual Berkaitan dengan kebersihan
No Kebersihan
Frekuensi dan Presentase JML
SL SR
KD TP
58 Apabila ruang kelas
kotor dan berantakan siswa segera
membersihkan dan merapikannya
7 23,33
11 36,67
12 40
30 100
59 Memperhatikan
kebersihan dan kerapihan diri sendiri
15 50
13 43,33
2 6,67
30 100
60 Menjaga lingkungan
yang bersih dengan membuang sampah pada
tempatnya 11
36,67 10
33,33 9
30 30
Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungannya dengan selalu membuang
sampah pada tempatnya. Siswa juga sering membersihkan ruangan kelas yang kotor hal ini dilakukan agar siswa belajar dengan nyaman.