Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

Keterangan : df = Degress freedom N = Number of Cases Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan Setelah diperoleh hasil dari df, maka dapat dicari besarnya “r” yang tercantum dalam tabel Nilai “Product Moment”, baik pada taraf signifikansi 1. Jika “r” observasi r o sama dengan atau lebih besar daripada “r” tabel r t maka Hipotesis alternatif Ha diterima atau terbukti kebenarannya. Berarti memang benar antara variabel X dan Variabel Y terdapat korelasi yang positif korelasi negatif yang signifikan. Sedangkan Ho tidak dapat diterima atau tidak terbukti kebenarannya. Ini berarti menunjukkan bahwa tidak adanya korelasi antara variabel X dan Variabel Y itu salah. Sebaliknya, jika “r” observasi r o sama dengan atau lebih kecil dari pada “r” tabel rt maka Hipotesis alternatif Ha tidak dapat diterima atau tidak terbukti kebenarannya. 12 Untuk data prestasi belajar siswa Madrasah Aliyah Jakarta Selatan penulis mengambil nilai dari hasil raport siswa semester ganjil 1 yang menjadi sampel dalam penelitian ini, jadi untuk data prestasi penulis tidak menggunakan angket untuk memperoleh datanya, karena penulis mendapatkan data prestasi siswa melalui data studi dokumentasi yang ada. Dengan melihat kembali perolehan nilai raport semester ganjil mereka yang menjadi sampel maka secara otomatis data tersebut telah diperoleh penulis. 5. Analisis Determinasi Untuk mengetahui seberapa besar persentase pengaruh kontribusi variabel X kecerdasan spiritual terhadap variabel Y prestasi belajar siswa, maka selanjutnya dilakukan analisis determinasi dari angka indeks korelasi r xy product moment yang telah diperoleh. Koefisien determinasi dapat dicari dengan rumus : Kd = r 2 x 100 12 Ibid., h. 194-196. Keterangan : Kd = koefisien determinasi r 2 = Angka Indeks Korelasi Product Moment

G. Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik mempunyai arti hipotesis yang pengujiannya dilakukan statistik selalu dirumuskan dalam bentuk hipotesis nol Ho dan hipotesis alternatif Ha. Ekspresi Ha adalah hipotesis penelitian, sedangkan Ho adalah negasi atau ingkaran dari Ha yang akan diuji melalui data sampel secara statistik. Jadi dalam pengujian hipotesis yang diuji adalah Ho, sedangkan kesimpilan mengenai Ha adalah konsekuensi logis dari hasil pengujian Ho. Hal ini mengandung arti bahwa jika Ho ditolak maka Ha diterima dan sebaliknya. 13 Adapun pengujian hipotesis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Tabel 3.7 Hipotesis Statistik Hipotesis Tak Langsung Hipotesis Statistik Dua Pihak Terdapat pengaruh antara kecerdasan spiritual dengan prestasi belajar H : H a : 13 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Pedoman Penulisan Skripsi , Jakarta :Tp, 2013 h. 77. 50

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Profil Sekolah

Nama : MAS Al-Mawaddah Alamat : Jl. Sadar Raya No. 34 Ciganjur Jagakarsa Jakarta Selatan No. Telp. : 021 78893179 Nama Yayasan bagi swasta : Baitul Rahim Alamat Yayasan No. Telp. : Jl. Sadar Raya No. 34 Ciganjur Jagakarsa Jakarta Selatan Nama Kepala Sekolah : Neneng Hasanah, S.Ag, MM No. TelpHp : 081318112334 Tahun DidirikanTh. Beroperasi : 20042004 Kepemilikan TanahBangunan : wakaf Luas TanahStatus : 2000 m2terakreditasi B Luas Bangunan : 1500 m2

2. Sejarah Berdirinya

MA Al Mawaddah didirikan pada tahun 2004 yang beralamat di Jl. Sadar Raya No. 34 kelurahan Ciganjur kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan. Adalah sebuah pondok pesantren yang didirikan diatas tanah wakaf seluas 2000 m 2 . Lingkungannya masih cukup asri jauh dari hiruk pikuk metropolitan. Budaya betawinya yang cukup kental walaupun beberapa penduduknya merupakan pendatang. Salah satu latar belakang didirikannya pondok pesantren Al Mawaddah adalah karena belum ada pesantren yang didirikan disekitar wilayah ini, MA Al Mawaddah lahir ditengah masyarakat yang agamis sehingga memiliki potensi yang lebih dibidang keagamaan. Dengan suatu tekad yang kuat dalam membangun anak bangsa, yang mampu menjawab permasalahan dimasa mendatang, didirikanlah Pondok Pesantren Al Mawaddah Tahun 2000, di bawah naungan YAYASAN BAITUL RAHIM CIGANJUR. Didirikannya pondok pesantren ini bertujuan menghidupkan generasi yang agamis kepribadian kecerdasan, memiliki potensi lebih dibidang keagamaan maupun umum, mencetak generasi yang berakhlakul karimah serta memiliki keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Pesantren ini mengelola Pendidikan untuk tingkat Madrasah Tsanawiyah MTs setingkat SMP dan Madrasah Aliyah MA sederajat dengan SMA. Kurikulum yang digunakan mengacu kepada kurikulum Kementrian Agama, Kementrian Pendidikan Nasional, Pondok Modern dan Pondok Salafiyah. 3. Visi dan Misi Visi “Membentuk generasi yang berakhlakul karimah dan cerdas dalam IMTAQ” Misi Untuk mewujudkan tercapainya visi dari MA Al Mawaddah tersebut maka misi yang dilakukan adalah : a. Menyelenggarakan Pendidikan berciri khas Islami yang berorientasi kepada nilai-nilai ajaran Islam dan budi pekerti yang luhur. b. Menumbuhkembangkan potensi prilaku islami melalui penerapan dan penegakkan ajaran Islam. c. Mengembangkan mental spiritual dan sosial melalui kegiatan-kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan. d. Menyelenggarakan dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dala proses pembelajaran. e. Menggunakan dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam proses pembelajaran.

4. Waktu Belajar dan Aktifitas Siswa

Tabel 4.1 Aktifitas Harian Siswa Al Mawaddah Aktifitas Harian Waktu Aktifitas 03.30 – 04.30 Bangun pagi, Shalat tahajjud dan Wirdul latif 04.30 – 06.00 Shalat subuh berjama’ah, Pengajian Salafiyah 06.00 – 07.00 Mandi dan Sarapan pagi 07.00 – 07.30 Percakapan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris 07.30 – 13.00 Pendidikan Formal 13.00 – 13.30 Shalat Dzuhur berjama’ah 13.30 – 14.00 Makan siang 14.00 – 15.30 Pendalaman Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan Diniyah 15.30 – 17.00 Shalat Ashar dan Penganjian Kitab Salafiyah 17.00 – 17.45 Mandi dan Makan Sore 17.45 – 19.30 Shalat Magrib dan Ratib Al Athas dan Pengajian Salafiah 19.30 – 20.00 Shalat Isya dan Ratib Al Haddad 20.00 – 21.30 Pengajian Kitab Salafiyah 21.30 – 22.30 Mudzakaroh Pelajaran Formal dan Salafiyah 22.30 – 03.30 Istirahat Tabel 4.2 Aktivitas Mingguan Siswa Al Mawaddah Aktifitas Mingguan Hari Waktu Aktifitas Kamis 18.30-21.00 Dzikir tahlil dan Maulid Jum’at 14.00-17.00 Ekstrakurikuler Sabtu 14.00-17.00 Pramuka Sabtu 20.00-22.30 Muhadloroh Pidato 3 Bahasa Ahad 05.00-06.00 Pengajian Al Qur’an Ahad 06.00-08.00 Olah Raga Senin-Kamis 14.00-17.30 Kursus Komputer SabtuSelasa 22.00-24.00 Seni Beladiri

5. Struktur Organisasi Madrasah Aliyah Al Mawaddah

Strukur Organisasi Madrasah Aliyah Al Mawaddah

6. Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum Al Mawaddah meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai kelas X sampai dengan kelas XII. Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran. Sesuai dengan peraturan pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal ayat 1 dan kurikulum yang ada di pondok pesantren, maka kurikulum Madrasah Aliyah di Al Mawaddah terdiri atas : Ketua Yayasan Drs. H. Abdillah Hasani MM Kepala Sekolah Neneng Hasanah, S. Ag. Wali Kelas Guru Guru Piket Pembina OSIS Sopian Hadi S, Pd.I OSIS Siswa Wakil Kepala Sekolah Much. Ali Furqon, S.E Bendahara Irwan Saibi Tata Usaha Maman Demantik, S.S Pengawas Sekolah Drs. Manshur el- Baqi Komite Sekolah Aliyah Anwar 1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia 2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian 3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi 4. Kelompok mata pelajaran estetika 5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan Adapun cakupan mata pelajaran masing-masing kelompok adalah : Tabel 4.3 Kurikulum Madrasah Aliyah Al Mawaddah NO KELOMPOK MATA AJAR CAKUPAN 1 Agama dan Akhlak Mulia Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia. 2 Kewarganegaraan d Kepribadian Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia. 3 Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi lanjut ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berfikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri. 4 Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan