Variabel Penelitian Populasi dan Sampel

Ʃy = Jumlah seluruh skor y Setelah diketahui hubungan dari dua variabel, langkah selanjutnya adalah diadakan interpretasi data dengan dua cara, yaitu : a. Interpretasi sederhana dengan cara mencocokkan hasil perhitungan dengan angka indeks korelasi “r” Product Moment seperti di bawah ini : Tabel 3.6 Angka indeks korelasi “r” Product Moment 11 Besarnya “r” Product Moment r xy Interpretasi 0,00-0,20 Antara varibel X dan Y memang terdapat korelasi akan tetapi, sangat lemah atau sangat rendah sehingga, korelasi itu diabaikan dianggap tidak ada korelasi antara variabel X dan Variabel Y. 0,20-0,40 Antara variabel X dan Variabel Y terdapat korelasi yang lemah atau rendah. 0,40-0,70 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sedang atau cukup. 0,70-0,90 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang kuat atau tinggi. 0,90-1,00 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sangat kuat atau sangat tinggi. b. Interpretasi terhadap “r” Product Moment, yaitu dengan terlebih dahulu merumuskan hipotesis kerjaalternatif Ha dan hipotesis nihil Ho. Kemudian mencari derajat bebasnya db atau degress freedomnya df yang rumusnya : df = N-nr 11 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta : Rajawali Pers, 2010, h. 193. Keterangan : df = Degress freedom N = Number of Cases Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan Setelah diperoleh hasil dari df, maka dapat dicari besarnya “r” yang tercantum dalam tabel Nilai “Product Moment”, baik pada taraf signifikansi 1. Jika “r” observasi r o sama dengan atau lebih besar daripada “r” tabel r t maka Hipotesis alternatif Ha diterima atau terbukti kebenarannya. Berarti memang benar antara variabel X dan Variabel Y terdapat korelasi yang positif korelasi negatif yang signifikan. Sedangkan Ho tidak dapat diterima atau tidak terbukti kebenarannya. Ini berarti menunjukkan bahwa tidak adanya korelasi antara variabel X dan Variabel Y itu salah. Sebaliknya, jika “r” observasi r o sama dengan atau lebih kecil dari pada “r” tabel rt maka Hipotesis alternatif Ha tidak dapat diterima atau tidak terbukti kebenarannya. 12 Untuk data prestasi belajar siswa Madrasah Aliyah Jakarta Selatan penulis mengambil nilai dari hasil raport siswa semester ganjil 1 yang menjadi sampel dalam penelitian ini, jadi untuk data prestasi penulis tidak menggunakan angket untuk memperoleh datanya, karena penulis mendapatkan data prestasi siswa melalui data studi dokumentasi yang ada. Dengan melihat kembali perolehan nilai raport semester ganjil mereka yang menjadi sampel maka secara otomatis data tersebut telah diperoleh penulis. 5. Analisis Determinasi Untuk mengetahui seberapa besar persentase pengaruh kontribusi variabel X kecerdasan spiritual terhadap variabel Y prestasi belajar siswa, maka selanjutnya dilakukan analisis determinasi dari angka indeks korelasi r xy product moment yang telah diperoleh. Koefisien determinasi dapat dicari dengan rumus : Kd = r 2 x 100 12 Ibid., h. 194-196.