Mata Pelajaran HASIL PENELITIAN

Dari tabel tersebut dapat disimpulkan siswa dapat menunjukkan keimanan dalam kesehariannya dengan selalu mengucap istigfar, hal ini dapat dilihat dari besarnya presentasi yang diperoleh pada tabel. Namun hanya sedikit siswa yang menunjukkan sikap sabar dalam kesehariannya, hal ini dapat dilihat dari perolehan presentasi yang terdapat pada tabel di atas. Sementara itu dalam indikator yang sama, diperoleh jawaban siswa dengan frekuensi dan presentase sebagai berikut : Tabel 4.9 SL SR KD STS JML 10 Tidak melaksanakan shalat fardhu ketika sedang sakit 4 13,33 2 6,67 15 50 9 30 30 100 11 Merasa yakin setiap kejadian yang dialami pasti ada hikmahnya 23 76,67 6 20 1 3,33 30 100 12 Menganggap setiap kejadian buruk yang dialami merupakan suatu ketidakberuntungan 6 20 16 53,33 6 20 2 6,67 30 100 Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa tidak setuju jika tidak melaksanakan sholat ketika sedang sakit. Hal ini menunjukkan bahwa siswa sadar akan kewajibannya sebagai seorang muslim untuk selalu melaksanakan shalat walaupun dalam keadaan sakit dan sakit tidak menjadi alasan untuk meninggalkan shalat. Selanjutnya, keimanan seseorang juga dilihat dari cara menyikapi setiap kejadian dengan mengambil hikmah dari kejadian yang dialaminya, hal ini dapat dilihat dari tingginya presentasi yang diperoleh dari jawaban siswa yang dapat dilihat pada tabel. Pada jawaban tersebut dapat diketahui bahwa siswa telah menunjukkan keimanannya dengan merasa yakin bahwa setiap kejadian yang dialami pasti mengandung hikmah di didalamnya. Namun sebagian besar siswa dengan pernyataan setiap kejadian buruk yang dialami adalah suatu keadaan yang tidak beruntung. Hal ini menunjukkan bahwa siswa belum memahami adanya hikmah yang terkandung dibalik kejadian buruk yang dialaminya, dan ini berarti siswa belum menunjukkan keimananya dengan sempurna. Tabel 4.10 Indikator Kecerdasan Spiritual Berkaitan dengan keilmuan No Keilmuan Frekuensi dan Persentase Jml SL SR KD TP 13 Gemar membaca buku- buku agama Islam yang dapat menambah pengetahuan agama 9 30 10 33,33 11 36,67 30 100 14 Mengidolakan Nabi Muhammad sebagai panutan hidup 27 90 3 10 30 100 15 Berpegang kepada ajaran al-Quran dan Sunnah Nabi 29 29,66 1 3,33 30 100 16 Membaca tulisan keagamaan di media elektronik dan cetak 5 16,66 8 26,66 14 46,66 3 10 30 100 17 Mengaplikasikan ilmu yang telah diajarkan dari majlis ilmu ataupun sekolah 12 40 12 40 6 20 30 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa kecerdasan spiritual yang berkaitan dengan pengetahuan siswa, diperoleh persentasi dengan selisih yang tidak berbeda jauh dari masing-masing alternatif jawaban. Hal ini berarti adanya keseimbangan antara siswa yang selalu, sering, dan kadang-kadang membaca buku-buku agama Islam. Selanjutnya, besarnya presentasi yang diperoleh pada pernyataan siswa mengidolakan Nabi Muhammad sebagai panutan hidup. Hal ini berarti siswa telah mengetahui dan dapat mencontoh akhlak atau perilaku Nabi Muhammad walaupun tidak seluruhnya dapat ditiru. Selain itu juga kebanyakan siswa menjawab selalu berpegang pada ajaran al-Quran dan sunnah Nabi. Hal ini berarti siswa sudah menjalankan ajaran Islam yang sesuai al Quran dan Hadits Nabi. Tentunya, hal ini tidak terlepas dari peran bimbingan dan binaan yang diberikan di pesantren dengan selalu mengkaji al-Quran dan Hadits sebagai