Termasuk keselamatan dari semua produk dan jasa, juga termasuk penanganan zat-zat kimia yang memadai, sederajat dengan keselamtan operasional.
53
D. Strategi CSR PT. MCCI
Dunia usaha berperan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang sehat dan mempertimbngkan faktor lingkungan hidup, maka kini dunia usaha di sisi lain
juga berperan menerapkan kegiatan CSR pada perusahaannya didasari oleh landasan filosofis yang dipakai perusahaan dalam menjalankan bisnisnya, yaitu
apa yang disebut ”Triple Bottom Line” atau 3P: people, planet, profit. Dengan strategi yang dimiliki oleh Triple Bottom Line, diantaranya strateginya ialah:
Landasan filosofis pertama dari konsep 3P ini, “people,” yang berarti perusahaan mengutamakan kepentingan manusia-manusia yang menjadi
pemangku kepentingan perusahaan ini, termasuk dalam hal ini adalah karyawan dan komunitas disekitar lokasi kegiatan usaha. Usaha hanya bisa maju jika
karyawan dan komunitas yang terkait juga mengalami peningkatan kesejahteraan. Unsur yang kedua adalah “planet,” yaitu perusahaan memberikan
perhatian yang serius terhadap keberlanjutan lingkungan alam, khususnya melalui reasoning
bahwa kelangsungan perusahaan sangat tergantung pada keberlanjutan lingkungan dan sebagai perusahaan yang berbasis sumberdaya alam, upaya
mempertahankan kelestarian dan keberlanjutan sumberdaya alam environmental sustainability
.
53
PT. Mitsubishi Chemical Indonesia MCCI, Buku Pedoman Compliance Cilegon: MCCI, 2010, h. 6-7.
Selanjutnya yang ketiga adalah “profit,” yaitu sebagai suatu unit usaha komersial tentu saja perusahaan harus tetap mendapatkan keuntungan. Untuk ini
perusahaan harus mampu menciptakan produk yang kompetitif, yaitu sesuai dengan permintaan pasar, berkualitas tinggi tetapi dapat juga berbiaya murah.
54
Berdasarakan prinsip sustainable development maka Strategi CSR yang dimiliki PT. MCCI adalah awereness, involving, model. Sebelum menjelaskan
strategi tersebut, pada proyek percobaan pilot project sudah dilaksanakan program bantuan kambing. Seperti terungkap dalam petikan wawancara dari
perusahaan berikut: “Program bantuan kambing sengaja dilakukan dalam program CSR kami,
kami pengen lihat masyarakat mampu gak buat mengelolanya. Bantuan kambing yang kita kasih 24, 20 betina 4 jantan.”
55
Pada strategi tingkat kesadaran awereness di tahun lima pertama ialah inisial program untuk memperbesar kekuatan ekonomis yang sejajar dengan
pendidikan dan program kesehatan. penerapan program-program awal ini juga untuk mengenal dan meningkatkan potensi ekonomi masyarakat parallel dengan
program-program kesehatan dan pendidikan. Pada aspek awereness tersebut gagasan masyarakat harus mampu menetapkan kebutuhan mereka sendiri dan
bagaimana memenuhinya. Hal tersebut bahwa masyarakat pada tingkat lokal paling mengetahui apa yang mereka butuhkan dan bahwa masyarakat seharusnya
mengarahkan dirinya sendiri dan berswadaya adalah menarik, dan hal itu konsisten dengan banyak literatur ekologis dan keadilan sosial. Praktik bottom up
54
Mulya Amri dan Wicaksono Sarosa, CSR Untuk Penguatan Kohesi Sosial Jakarta: Indonesia Business Link, 2008, h. 73-74.
55
Wawancara dengan YI. Cilegon, 29 April 2011.