Pemasaran Kemasyarakan Korporat Corporate Social Marketing
satunya adalah lembaga World Business Council for Sustainable development. Namun yang menjadi acauan adalah UN Global Compact yang diinisiasi oleh
mantan sekjen PBB Kofi Anan. Konten dari UN Global Compact adalah sebagai berikut:
a. Hak Asasi Manusia 1. Mendukung dan menghormati perlindungan HAM.
2. Menghindari keterlibatan di dalam pelanggaran HAM. b. Aturan Perburuhan
3. Mempertahankan kebebasan berserikat dan perjanjian kolektif. 4. Penghapusan kerja paksa.
5. Penghapusan kerja oleh kanak-kanak. 6. Peniadaan diskriminatif dalam penempatan tenaga kerja dan
penugasan. c. Lingkungan
7. Menndukung kehati-hatian dalam penanggungan lingkungan. 8. Penyebarluasan tanggung jawab lingkungan.
9. Mendorong penggunaan teknologi ramah lingkungan. d. Anti Korupsi
10. Secara aktif melawan segala bentuk korupsi, termasuk pemerasan dan penyuapan.
UN Global Compact ini suatu kebijakan yang disesuaikan dengan
kebijakan di Negara mereka masing-masing. Dalam skala mikro sebenranya setiap
korporasi mempunyai suatu trend etika tersendiri yang disebut tata etika atau codes of conduct
. Tata etika mengatur etika perusahaan dalam berproduksi, berhubungan antar sesama pekerja atau antar level perusahaan, etika proses bisnis,
etika menghadap pesaing cara menghadapi pelanggan dan masih banyak lagi. Apabila ditelaah lagi perusahaan-perusahaan sadar dampak pasti akan
mengakomodasi nilai-nilai yang ada di UN Global Compact yang disesuaikan persepsi dan kebijakan masing-masing. Tata etika inilah yang menjadi alat bagi
perusahaan dalam menjalankan etika bisnis dan praktik program kuat CSRnya.