Komitmen dan Kemitraan di antara Stakeholder
8. Dibicarakan pada lingkungan internal dan eksternal organisasi.
28
Isu tanggung jawab sosial perusahaan CSR yang marak akhir-akhir ini adalah salah satu implikasi serta terkait erat dengan pendekatan stakeholder.
Bagaimanapun juga perusahaan memahami bahwa tanpa keseimbangan dan pemenuhan kepentingan dari berbagai pihak terkait tersebut, perusahaan tidak
akan memiliki keberlangsungan hidup yang panjang. Pendekatan yang paling radikal menyatakan bahwa tanggung jawab adalah
suatu pemborosan dan tidak perlu karena satu-satunya tanggung jawab perusahaan adalah menciptakan keuntungan. Dengan keuntungan yang tinggi, gaji karyawan
bias ditingkatkan, dan dengan peningkatankerja pegawai, tingkat permintaan barang serta jasa dalam negeri akan meningkat. Peningkatan sisi penawaran akan
mendorong sektor produksi dengan penambahan pekerja. Jadi, memaksimalkan keuntungan dengan sendirinya akan menolong penganggur, yang berarti
mengurangi kemiskinan. Pendekatan lainnya yang berbasis hukum, perusahaan harus taat pada
hukum tempatnya beroperasi. Hal itu adalah kompromi yang harus dilakukannya karena telah beroperasi diwilayah tertantu. Pandangan yang lebih kompleks
mengakui bahwa perusahaan akan bisa bertahan kalau lingkungan disekitarnya fisik dan non-fisik juga bertahan. Jadi, isu keseimbangan dalam rangka menjaga
kesinambungan menjadi fokus dari pandangan tentang tanggung jawab sosial perusahaan.
28
Yosal Iriantara, Community Relationship: Konsep dan Aplikasinya Bandung: Simbosa Rekatama Media, 2004, h. 67.
Pandangan terkahir ini sangat berlawanan dengan pandangan klasik yang mengatakan bahwa perusahaan tidak akan pernah melakukan apa pun, kecuali
terpakasa demi hukum, yang mengorbankan kepentingan pemilik modal. Maka, praktik tanggung jawab sosial perusahaan menjadi tdak lazim jika eksistensi
perusahaan masih dipahami sebagai entitas yang hanya melayani kepentingan pemegang saham stockholder.
29
29
A. Prasetyantoko, Corporate Governance: Pendekatan Institusional Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008, h. 93.
35