Hal ini menjelaskan bahwa sebanyak 6 orang peserta HKm tidak merasa perlu adanya kelompok, karena tidak bermanfaat bagi mereka. Peserta merasa telah
memiliki dan mengelola lahan tersebut sebelum adanya program HKm dengan menggarap lahan tersebut, dan mereka merasa akan kehilangan lahan mereka pada
suatu saat apabila pemerintah menarik kembali ijin pemanfaatan HKm yang sudah diberikan kepada mereka.
4.1.5.3 Persepsi masyarakat
Tabel 4.9. Persepsi masyarakat
No Jawaban Responden
Butir Pernyataan Sangat
Setuju Setuju
Kurang Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak
Setuju TOTAL
f f
f f
f f
1 Bagaimana tanggapan
anda dengan adanya program pemanfaatan
HKm yang diberikan pemerintah
14 15
50 52
16 17
11 11
5 5
96 100
2 Apakah
kebijakan pemerintah harus dan
wajib diterapkan peserta dalam memanfaatkan
HKm 16
17 49
51 16
17 11
11 4
4 96
100
3 Apakah anda setuju
pembagian lahan sudah sesuai dengan
kemampuan peserta dalam memanfaat kan
hutan 22
23 37
39 22
23 11
11 4
4 96
100
4 Apakah anda setuju
dalam memanfaatkan hutan memberikan
manfaat bagi kelestarian hutan
22 23
45 47
14 15
8 8
7 7
96 100
5 Apakah anda setuju
program HKm tidak merusak fungsi hutan
20 21
39 41
22 23
9 9
6 6
96 100
Pada Tabel.4.9. dalam penelitian ini menjelaskan persepsi masyarakat dalam rangka pemanfaatan HKm. Untuk pernyataan bagaimana tanggapan peserta
dengan adanya program pemanfaatan HKm yang diberikan pemerintah sebanyak 50 orang 52,00 menyatakan setuju dan sebanyak 14 orang 15,00
Universitas Sumatera Utara
menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat dalam hal ini peserta HKm masih menerima dan menganggap program HKm yang diberikan
pemerintah kepada mereka sangat perlu dan membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan hidup. Program HKm dapat terus dijalankan agar terjaganya hutan dari
kerusakan, hutan dapat dibudidayakan kembali, menambah pendapatan peserta dan menjaga kelestarian hutan. Untuk peserta HKm yang menyatakan kurang
setuju sebanyak 16 orang 17,00 dan yang menyatakan tidak setuju sebanyak 11 orang 11,00. Hal ini menjelaskan bahwa masih ada peserta HKm yang
tidak setuju terhadap adanya program pemanfaatan HKm yang diberikan pemerintah, hal ini disebabkan keinginan peserta untuk memiliki, menguasai dan
mengelola sendiri areal kerja HKm mereka tanpa ada campur tangan pemerintah ataupun program apapun yang ada di dalamnya. Mereka ingin areal tersebut
menjadi milik mereka selamanya tanpa ada ijin dan aturan yang mengikatnya. Jawaban peserta HKm yang menyatakan sangat tidak setuju sebanyak 5 orang
5,00, ini menunjukkan bahwa ada peserta HKm yang tidak ingin program apapun dari pemerintah terhadap lahan yang dikelolanya, lahan HKm ini telah
mereka kelola sebelum adanya program HKm dikeluarkan. Hal ini merupakan satu masukan bagi pemerintah untuk melakukan pendekatan-pendekatan persuasif
kepada sebahagian peserta HKm dengan memberikan keterangan dan penyuluhan lebih mendalam terhadap status areal HKm yang mereka usahakan. Peserta
lainnya menyatakan bahwa mereka belum mendapatkan banyak keuntungan dari program HKm.
Universitas Sumatera Utara
Kebijakan pemerintah harus dan wajib diterapkan peserta dalam memanfaatkan HKm, peserta yang menyatakan setuju sebanyak 49 orang
51,00 dan menyatakan sangat setuju sebanyak 16 orang 17,00. Hal ini menjelaskan bahwa persepsi masyarakat peserta HKm terhadap kebijakan
pemerintah yang harus dan wajib diterapkan peserta dalam memanfaatkan HKm sangat didukung peserta. Peserta HKm menyadari bahwa kebijakan yang diambil
pemerintah dalam hal kelola dan pemanfaatan hutan merupakan panduan atas program yang telah disusun dan direncanakan secara baik, untuk menunjang
kelestarian hutan dan manambah pendapatan masyarakat di dalam dan sekitar hutan. Peserta HKm yang menyatakan kurang setuju sebanyak 16 orang 17,00
dan tidak setuju sebanyak 11 orang 11,00. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada peserta HKm yang tidak ingin adanya kebijakan pemerintah yang mengikat
dan mengatur mereka dalam mengelola dan memanfaatkan hasil hutan di areal HKm, disebabkan mereka merasa memiliki kawasan tersebut dan mampu
mengelola lahan tanpa adanya kebijakan dan campur tangan pemerintah di dalamnya. Peserta HKm yang menyatakan sangat tidak setuju sebanyak 4 orang
4,00. Peserta sebanyak 4 orang ini tidak merasa perlu adanya kebijakan pemerintah yang harus dan wajib diterapkan peserta dalam memanfaatkan hutan.
Pernyataan peserta HKm terhadap pembagian lahan sudah sesuai dengan kemampuan peserta dalam memanfaatkan hutan sebanyak 37 orang 39,00
menyatakan setuju dan sebanyak 22 orang 23,00 menyatakan sangat setuju dan. Hal ini menjelaskan bahwa pembagian lahan bagi peserta HKm sudah sesuai
dengan kemampuan peserta dalam memanfaatkan hutan. Peserta menyatakan bahwa luasan lahan yang mereka kelola selama ini dengan rata-rata luasan 2 ha
Universitas Sumatera Utara
untuk masing-masing peserta masih kurang, mereka mohon kepada pemerintah untuk menambah luasan areal HKm yang dapat mereka manfaatkan untuk
meningkatkan pendapatannya. Peserta HKm yang menyatakan kurang sebanyak 22 orang 23,00 dan tidak setuju sebanyak 11 orang 11,00. Hal ini
menunjukkan bahwa sebahagian peserta HKm merasa luas lahan yang diberikan kepada mereka belum maksimal, artinya mereka masih membutuhkan luas lahan
yang lebih lagi. Peserta HKm yang menyatakan sangat tidak setuju sebanyak 4 orang 4,00. Hal ini menjelaskan bahwa sebanyak 4 orang peserta HKm sangat
tidak setuju atas pembagian lahan yang diberikan pemerintah kepada mereka, luas areal HKm yang mereka manfaatkan tidak seimbang dengan lokasi yang cukup
jauh serta pendapatan yang tidak berpengaruh dengan luas areal tersebut. Jawaban peserta HKm terhadap pernyataan dalam memanfaatkan hutan
memberikan manfaat bagi kelestarian hutan sebanyak 45 orang 47,00 menyatakan setuju dan sebanyak 22 orang 23,00 menyatakan sangat setuju.
Hal ini menjelaskan bahwa dengan adanya program HKm, peserta HKm dapat memanfaatkan hutan dengan menjaga hutan, membudidayakan hutan serta
memanfaatkan hasil hutan dan mereka meyakini bahwa dengan aktifnya mereka memanfaatkan dan menjaga hutan memberikan manfaat terhadap kelestarian
hutan. Kelestarian hutan di dapat apabila fungsi ekologi, ekonomi dan sosial dalam memanfaatkan hutan tersebut terjaga dengan baik. Peserta HKm meyakini
selama mereka memanfaatkan HKm di Desa Gudang Garam kelestarian hutan kemasyarakatan yang ada di lokasi HKm tersebut dapat tercapai. Peserta HKm
yang menyatakan kurang setuju sebanyak 14 orang 15,00 dan tidak setuju sebanyak 8 orang 8,00. Hal ini menunjukkan bahwa sebahagian peserta HKm
Universitas Sumatera Utara
merasa tidak yakin kelestarian hutan dapat terjaga apabila hutan tersebut dimanfaatkan oleh banyak pihak. Persepsi mereka bahwa apabila hutan
dimanfaatkan dengan banyak peserta di dalamnya, kelestarian dan fungsi hutan tersebut akan berubah, sehingga hutan tidak lestari lagi. Jawaban peserta HKm
yang menyatakan sangat tidak setuju sebanyak 7 orang 7,00. Hal ini menunjukkan bahwa 7 orang peserta menyakini hutan akan tidak lestari apabila
dimanfaatkan dengan banyak orang, sistem pemanfaatan yang membuat mereka bingung sehingga tidak dapat menerima dan melakukan menurut kebijakan yang
ada sehingga mereka memanfaatkan hutan menurut ilmu pengetahuan yang mereka ketahui sendiri dan telah mereka lakukan sebelum adanya program HKm.
Peserta HKm yang menyatakan setuju bahwa program HKm tidak merusak fungsi hutan sebanyak 39 orang 41,00 dan sebanyak 20 orang
21,00 menyatakan sangat setuju. Hal ini menjelaskan bahwa program HKm yang diberikan pemerintah kepada masyarakat melalui peserta HKm tidak akan
merusak fungsi hutan tersebut. Persepsi masyarakat bahwa pemberian ijin pemanfaatan HKm melalui program HKm sudah tepat untuk memberdayakan
masyarakat setempat serta mengandung kaedah menjaga dan melindungi hutan dari kerusakan dan perambahan oleh pihak lain sehingga fungsi hutan tersebut
tetap terjaga. Peserta HKm yang menyatakan kurang setuju sebanyak 22 orang 23,00 dan tidak setuju sebanyak 9 orang 9,00. Hal ini menunjukkan bahwa
sebahagian peserta HKm menyatakan bahwa program HKm dapat merusak fungsi hutan apabila dimanfaatkan dengan banyak tangan dan tidak mengikuti aturan
pemerintah dalam hal pemanfaatan hutan yang baik. Menurut peserta bahwa program HKm cukup baik, namun dalam hal pengawasan, pembinaan dan bantuan
Universitas Sumatera Utara
sarana yang tidak mendukung dari pihak pemerintah akan dapat merusak hutan dan fungsi hutan. Peserta yang menyatakan sangat tidak setuju sebanyak 6 orang
6,00. Hal ini menjelaskan bahwa peserta HKm tersebut meyakini bahwa fungsi hutan telah mengalami kerusakan, hal ini menurut mereka dapat dilihat dari
keadaan jalan yang mulai rusak di dalam areal HKm, sebahagian lahan HKm yang masih kosong serta belum terbaginya zona konservasi dan zona lainnya untuk
tetap menjaga fungsi hutan.
4.1.5.4. Partisipasi masyarakat