4.1.5.2. Pemberdayaan partisipatif
Tabel 4.8. Pemberdayaan partisipatif
No Jawaban Responden
Butir Pernyataan Sangat
Setuju Setuju
Kurang Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak
Setuju TOTAL
f f
f f
f f
1 Apakah anda setuju pemberdayaan masyarakat
dalam program HKm dilakukan secara
berkelanjutan 19
20 47
49 15
16 12
12 3
3 96
100
2 Apakah anda setuju pemberdayaan masyarakat
dalam pemanfaatan HKm selama ini mengikuti norma-
norma dan peraturan yang berlaku
23 24
48 50
13 14
9 9
3 3
96 100
3 Apakah kesadaran masyarakat dalam membudidayakan
hutan meningkat setelah terlibat dalam pemanfaatan
HKm 27
28 37
39 16
17 6
6 10
10 96
100
4 Apakah kemampuan dan kemandirian anda meningkat
setelah ikut serta dalam pemanfaatan HKm
26 27
49 51
15 16
4 4
2 2
96 100
5 Apakah anda saling bekerjasama dalam kelompok
untuk mengambil keputusan dan melaksanakan program
HKm 25
26 43
45 18
19 4
4 6
6 96
100
Pemberdayaan partisipatif peserta HKm dapat dilihat pada Tabel.4.8. yang menjelaskan bahwa sebanyak 47 orang 49,00 menyatakan setuju dan sebanyak
19 orang 20,00 menyatakan sangat setuju apabila pemberdayaan masyarakat dalam program HKm dilakukan secara berkelanjutan. Hal ini menunjukkan bahwa
dengan adanya program pemerintah dalam rangka pemanfaatan HKm peserta HKm menyatakan senang dan berharap program ini berkelanjutan agar mereka
dapat terus memanfaatkan lahan hutan serta dapat menambah pendapatan mereka untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Peserta HKm yang menyatakan
kurang setuju sebanyak 15 orang 16,00 dan yang menyatakan tidak setuju sebanyak 12 orang 12,00. Hal ini menjelaskan bahwa masih ada peserta HKm
Universitas Sumatera Utara
yang tidak setuju pemberdayaan masyarakat dalam program HKm dilakukan berkelanjutan, hal ini disebabkan keinginan peserta untuk memiliki dan mengelola
sendiri areal kerja HKm mereka tanpa ada campur tangan pemerintah dengan segala peraturannya. Hasil jawaban peserta HKm yang menyatakan sangat tidak
setuju sebanyak 3 orang 3,00, ini menunjukkan bahwa ada peserta HKm yang tidak ingin diberdayakan maupun dibina oleh pemerintah dengan alasan hutan
dapat mereka kelola sendiri, ingin memiliki dan mengusai lahan serta memanfaatkan hasil hutan tanpa adanya aturan yang mengikat dari pemerintah.
Peserta HKm terhadap pernyataan bahwa pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan HKm selama ini mengikuti norma-norma dan peraturan yang
berlaku sebanyak 48 orang 50,00 menyatakan setuju dan sebanyak 23 orang 24,00 menyatakan sangat setuju. Hal ini menjelaskan bahwa mayoritas peserta
HKm mengakui bahwa mereka selama ini dalam memanfaatkan HKm mengikuti norma-norma dan peraturan yang berlaku, artinya mereka merasa turut serta dan
bertanggung jawab dalam mengelola dan memanfaatkan HKm. Peserta HKm yang menyatakan kurang setuju sebanyak 13 orang 14,00 dan tidak setuju
sebanyak 9 orang 9,00. Hal ini menunjukkan bahwa peserta HKm masih merasa belum sepenuhnya diberdayakan dan dibantu dalam memanfaatkan HKm,
alasan mereka yakni sarana dan prasarana ke lokasi HKm yang cukup jauh tidak mendukung, kurangnya bantuan bibit serta peraturan yang belum sepenuhnya
mereka ketahui. Peserta HKm yang menyatakan sangat tidak setuju sebanyak 3 orang 3,00. Peserta ini merasa peranan pemerintah untuk memberdayakan
mereka belum sesuai dengan harapan dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Universitas Sumatera Utara
Pernyataan peserta HKm terhadap kesadaran masyarakat dalam membudidayakan hutan meningkat setelah terlibat dalam pemanfaatan HKm
sebanyak 37 orang 39,00 menyatakan setuju dan sebanyak 27 orang 28,00 menyatakan sangat setuju. Hal ini menjelaskan bahwa peserta HKm dalam
pemanfaatan HKm memiliki kesadaran untuk membudidayakan hutan dengan menanam tanaman-tanaman yang dapat menambah pendapatan mereka, seperti
mananam karet, pinang, kemiri, kakao, petai selain tanaman keras seperti mahoni, durian dan lainnya. Peserta HKm yang menyatakan kurang setuju sebanyak 16
orang 17,00 dan tidak setuju sebanyak 6 orang 6,00. Hal ini menunjukkan bahwa sebahagian peserta HKm merasa belum memiliki kesadaran sendiri untuk
menanam areal HKm mereka walaupun mereka telah diberikan lahan dan bantuan bibit seadanya dari pemerintah. Kesadaran dalam membudidayakan hutan tanpa
adanya bantuan pemerintah tidak akan mereka lakukan karena akan mengurangi keuangan mereka. Peserta HKm yang menyatakan sangat tidak setuju sebanyak 10
orang 10,00. Hal ini menjelaskan bahwa sebanyak 10 orang peserta HKm tidak memiliki kesadaran dalam membudidayakan hutan kemasyarakatan, hal ini
disebabkan oleh tidak memiliki dana untuk membudidayakan hutan, waktu dan kesempatan tidak ada serta usia yang sudah tua.
Jawaban peserta HKm terhadap kemampuan dan kemandirian peserta meningkat setelah ikut serta dalam pemanfaatan HKm sebanyak 49 orang
51,00 menyatakan setuju dan sebanyak 26 orang 27,00 menyatakan sangat setuju. Hal ini menjelaskan bahwa dengan adanya program HKm, peserta HKm
mendapatkan pengetahuan, kemampuan, ketrampilan dan kemandirian dibandingkan non peserta HKm. Hal ini menunjukkan program HKm berhasil dan
Universitas Sumatera Utara
dapat membantu peserta lebih berkreatifitas terhadap pengetahuan dan ketrampilan yang dimilikinya dalam memanfaatkan hutan. Peserta HKm yang
menyatakan kurang setuju sebanyak 15 orang 16,00 dan tidak setuju sebanyak 4 orang 4,00. Hal ini menunjukkan bahwa sebahagian peserta HKm merasa
pengetahuan, kemampuan serta ketrampilan mereka tidak terlalu berpengaruh dan bertambah setelah mereka ikut sebagai peserta HKm dalam memanfaatkan hutan.
Peserta merasa bahwa pengetahuan mereka selama ini dalam mengolah lahan dan hutan tetap mereka laksanakan sampai dengan sekarang, sehingga dengan adanya
program HKm tidak mempengaruhi pengetahuan dan ketrampilan mereka. Jawaban peserta HKm yang menyatakan sangat tidak setuju sebanyak 2 orang
2,00. Hal ini menunjukkan bahwa 2 orang peserta tidak merasa pengetahuan, kemampuan dan ketrampilannya bertambah sejak ikut sebagai peserta HKm
dalam memanfaatkan hutan. Pernyataan peserta HKm terhadap peserta saling bekerjasama dalam
kelompok untuk mengambil keputusan dan melaksanakan program HKm sebanyak 43 orang 45,00 menyatakan setuju dan sebanyak 25 orang 26,00
menyatakan sangat setuju. Hal ini menjelaskan bahwa peserta saling bekerjasama dalam kelompok untuk menjalankan program pemanfaatan HKm, seperti kegiatan
perencanaan, pelaksanaan dan pengambilan keputusan. Peserta HKm yang menyatakan kurang setuju sebanyak 18 orang 19,00 dan tidak setuju sebanyak
4 orang 4,00. Hal ini menunjukkan bahwa sebahagian peserta HKm menyatakan bahwa dalam kelompok tani meraka belum mendapatkan banyak
keuntungan, karena fakta di lapangan, mereka mengelola areal HKm masing- masing. Peserta yang menyatakan sangat tidak setuju sebanyak 6 orang 6,00.
Universitas Sumatera Utara
Hal ini menjelaskan bahwa sebanyak 6 orang peserta HKm tidak merasa perlu adanya kelompok, karena tidak bermanfaat bagi mereka. Peserta merasa telah
memiliki dan mengelola lahan tersebut sebelum adanya program HKm dengan menggarap lahan tersebut, dan mereka merasa akan kehilangan lahan mereka pada
suatu saat apabila pemerintah menarik kembali ijin pemanfaatan HKm yang sudah diberikan kepada mereka.
4.1.5.3 Persepsi masyarakat