3.5. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang atau objek yang mempunyai variasi antara satu dengan yang lainnya dalam
kelompok itu Sugiyono, 2006. Variabel dalam penelitian ini adalah : kondisi sosial ekonomi, pemberdayaan partisipatif, persepsi masyarakat dan partisipasi
masyarakat yang digambarkan terhadap pemanfaatan hutan kemasyarakatan. Teknik skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala interval
yaitu skala pengukuran yang banyak digunakan untuk mengukur fenomenagejala sosial dimana pihak responden diminta melakukan ranking terhadap preferensi
tertentu sekaligus memberikan nilai rate terhadap preferensi tersebut Sugiyono, 2006. Ada 5 lima alternatif jawaban, yaitu:
Skala Pengukuran Nilai
Kriteria
5 =
Sangat Setuju Sangat Baik
4 =
Setuju Baik
3 =
Kurang Setuju Cukup
2 =
Tidak Setuju Kurang
1 =
Sangat Tidak Setuju Kurang Baik
Universitas Sumatera Utara
Table 3.1. Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel Indikator
Cara dan Alat Ukur
Skala Pengukuran
Kondisi sosial ekonomi
1.
Meningkatkan sosial ekonomi
2.
Menambah penghasilan
3.
Manfaat dalam pemanfaatan HKm
Menggunakan kuesioner
terstruktur Skala
Interval
Pemberdayaan partisipatif
1.
Pemberdayaan masyarakat berkelanjutan
2.
Meningkatkan norma-norma dan peraturan yang berlaku
3.
Meningkatkan kemampuan dan kemandirian
Menggunakan kuesioner
terstruktur Skala
Interval
Persepsi masyarakat
1.
Persepsi dalam pemanfaatan HKm
2.
Persepsi terhadap kebijakan pemanfaatan HKm
3.
Persepsi terhadap tanggung jawab pemanfaatan HKm
Menggunakan kuesioner
terstruktur Skala
Interval
Partisipasi masyarakat
1. Perencanaan 2. Implementasi
3. Evaluasi 4. Pemanfaatan hasil hutan
5. Menjaga hutan 6. Membudidayakan hutan
Menggunakan kuesioner
terstruktur Skala
Interval
Pemanfaatan HKm
1.
Keanggotaan masyarakat yang jelas
2.
Batas sumberdaya hutan yang jelas
3.
Kewenangan pengelolaan kemantapan status kepemilikan,
de facto atau de jure
4.
Saling berbagi ilmu pengetahuan tentang nilai sumberdaya hutan
5.
Saling berbagi ilmu pengetahuan tentang fungsi hutan
6.
Ketergantungan yang lebih tinggi terhadap lembaga internal
dibandingkan terhadap lembaga eksternal
7.
Peraturan yang disusun secara realistis
8.
Kemampuan untuk memantau dan menegakkan peraturan
9.
Mekanisme penyelesaian konflik dengan biaya rendah
10.Kemampuan untuk memantau kondisi sumberdaya hutan dan
11.Teknologi tepat guna untuk kelayakanperuntukan hasil hutan
Menggunakan kuesioner
terstruktur Skala
Interval
Universitas Sumatera Utara
3.6. Analisis Data