Karakteristik responden berdasarkan usia

4.1.2. Karakteristik Responden

Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat yang diikutsertakan dalam pemanfaatan hutan kemasyarakatan peserta HKm di Desa Gudang Garam Kecamatan Bintang Bayu Kabupaten Serdang Bedagai. Karakteristik responden dideskripsikan berdasarkan usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan dan lama menetap.

4.1.2.1. Karakteristik responden berdasarkan usia

Karakteristik responden yang diperoleh dari hasil pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner kepada peserta HKm yang dijadikan sebagai responden berdasarkan usia dapat dilihat pada Tabel 4.1.: Tabel 4.1. Karakteristik responden berdasarkan usia No Usia tahun Jumlah orang 1 18-27 3 3.12 2 28-37 20 20.83 3 38-47 21 21.88 4 48-57 27 28.13 5 58 25 26.04 Total 96 100 Pada Tabel 4.1. memperlihatkan bahwa peserta HKm yang diikutsertakan dalam pemanfaatan hutan kemasyarakatan di Desa Gudang Garam Kecamatan Bintang Bayu Kabupaten Serdang Bedagai paling banyak berada pada kelompok usia 48-57 tahun sebanyak 27 orang 28,13. Hal ini menunjukkan bahwa pada masa usia ini rata-rata anggota telah berumah tangga dan biasanya pada umur ini tergolong sudah produktif dan berpengalaman. Pada usia produktif ini peserta masih bisa berkarya dengan bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, lebih memiliki kematangan berpikir dan berpengalaman serta Universitas Sumatera Utara bertanggung jawab besar dalam pemanfaatan hutan kemasyarakatan dibandingkan dengan peserta yang masih muda. Peserta HKm pada kelompok usia 58 tahun sebanyak 25 orang 26,04. Hal ini menunjukkan bahwa peserta HKm sudah lama tinggal dan bermukim di areal kawasan hutan, namun dengan usia yang memasuki masa tua berdampak terhadap berkurangnya produktivitas dalam memanfaatkan HKm. Pada usia ini mereka sudah jarang terlibat di lapangan walaupun mereka masih diikutsertakan sebagai peserta, inilah menjadi kendala pemerintah karena sebagian hutan kemasyarakatan yang diperuntukkan kepada masyarakat tidak terjaga dan termanfaatkan dengan baik, sehingga menimbulkan terjadinya kerusakan hutan. Responden yang berusia 38-47 tahun sebanyak 21 orang 21,88 dan usia 28-37 tahun sebanyak 20 orang 20,83, usia ini merupakan usia produktif yang perlu diberikan pengarahaan dan bimbingan dari pemerintah maupun ketua kelompok untuk mampu memberikan kontribusinya dalam memanfaatkan HKm dengan baik. Data usia responden yang paling sedikit memanfaatkan hutan kemasyarakatan adalah pada usia 18-27 tahun sebanyak 3 orang 3,12. Hal ini menunjukkan pada usia tersebut belum memiliki pengalaman dan kemampuan dalam mengelola dan memanfaatkan HKm sehinga mereka juga perlu dibina dan diberikan pelatihan-pelatihan dalam pemanfaatan HKm seperti pelatihan, penyuluhan dan pembinaan yang pernah diberikan pemerintah kepada peserta yang lebih tua sebelumnya yaitu pelatihan pengelolaan HKm dan studi banding ke lokasi HKm lainnya di Indonesia. Universitas Sumatera Utara

4.1.2.2. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin