sarana yang tidak mendukung dari pihak pemerintah akan dapat merusak hutan dan fungsi hutan. Peserta yang menyatakan sangat tidak setuju sebanyak 6 orang
6,00. Hal ini menjelaskan bahwa peserta HKm tersebut meyakini bahwa fungsi hutan telah mengalami kerusakan, hal ini menurut mereka dapat dilihat dari
keadaan jalan yang mulai rusak di dalam areal HKm, sebahagian lahan HKm yang masih kosong serta belum terbaginya zona konservasi dan zona lainnya untuk
tetap menjaga fungsi hutan.
4.1.5.4. Partisipasi masyarakat
Partisipasi masyarakat adalah usaha untuk menumbuhkan semangat dan rasa memiliki terhadap berbagai kegiatan pembangunan masyarakat berdasar atas
keterlibatannya dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan. Analisis deskriptif jawaban responden tentang partisipasi masyarakat yang terdiri
dari perencanaan, implementasi, evaluasi, pemanfaatan hasil hutan, menjaga hutan dan membudidayakan hutan didasarkan pada jawaban responden yang disebarkan.
Jawaban responden dapat dilihat pada Tabel berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
a. Perencanaan
Tabel 4.10. Perencanaan
No Jawaban Responden
Butir Pernyataan Sangat
Setuju Setuju
Kurang Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak
Setuju TOTAL
f f
f f
f f
1 Setujukah anda, peserta HKm terlibat dalam perencanaan
pemanfaatan hutan 44
46 36
37 13
14 3
3 96
100 2 Apakah anda setuju, dalam
perencanaan penyusunan program tidak semua peserta
HKm diikutserta kan 22
23 69
72 3
3 2
2 96
100
3 Apakah perencanaan yang telah disusun, anda ketahui,
pahami dan dapat melaksanakannya
10 10
6 6
16 17
37 39
27 28
96 100
4 Rencana kerja yang ada memberikan manfaat bagi
anda dalam memanfaatkan hutan
2 2
5 5
13 14
51 53
25 26
96 100
5 Apakah dengan faktor kebiasaan anda dalam
memanfaatkan hutan tidak membutuhkan perencanaan
dalam pemanfaatan HKm 7
7 5
5 18
19 42
44 24
25 96
100
Pada Tabel 4.10. perencanaan sebagai pedoman bagi masyarakat yang terlibat dalam organisasi pada pelaksanaan rencana yang telah disusun,
perencanaan yang bagus dari masyarakat akan meningkatkan pemanfaatan hutan. Pemerintah melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Serdang
Bedagai selalu mengikutsertakan masyarakat dalam membuat perencanaan untuk memanfaatkan hutan kemasyarakatan. Hal ini membuktikan keterlibatan
masyarakat adalah salah satu bentuk solidaritas dalam melestarikan hutan kemasyarakatan. Perencanaan dalam memanfaatkan hutan kemasyarakatan terlihat
berhasil, dengan ikut sertanya masyarakat dalam merencanakan program-program hutan kemasyarakatan yang memberikan dampak positif, hal ini terlihat dari areal
hutan kemasyarakatan di Desa Gudang Garam masih tetap terjaga dan lestari dengan ada keterlibatan dari masyarakat.
Universitas Sumatera Utara