program pemanfaatan HKm memberikan manfaat bagi kelestarian hutan dan menjaga fungsi hutan.
4. Partisipasi masyarakat perencanaan, implementasi, evaluasi, pemanfaatan
hasil hutan, menjaga hutan dan membudidayakan hutan dalam rangka pemanfaatan hutan kemasyarakatan dikatakan sangat baik dan baik.
Dengan partisipasi masyarakat peserta HKm, lahan yang terlanjur terbuka bisa tertutup kembali oleh tanaman serbaguna multi purpose trees species
dan tanaman kayu-kayuan serta kehidupan masyarakat dapat ditingkatkan melalui pemanfaatan hasil tanaman serbaguna dan kayu-kayuan.
5.2. Saran
Partisipasi masyarakat harus ditingkatkan dalam pemanfaatan hutan kemasyarakatan dengan melibatkan masyarakat lebih aktif dalam kegiatan
perencanaan, implementasi dan evaluasi dalam setiap kegiatan, yaitu dengan mengikuti pembinaan dan penyuluhan oleh instansi terkait serta studi banding ke
lokasi HKm di wilayah Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, 1994. Pelestarian dan Peranan Hutan Mangrove di Indonesia dalam
Prosiding Seminar II Ekosistem Mangrove. Proyek Lingkungan Hidup- LIPI. Jakarta.
Arikunto, S. 2004. Prosedur Penelitian: Suatu pendekatan Praktek. Bandung: Rineka Cipta.
Atkinson, R.C. 1997. Pengantar Psikologi 1 judul asli Introduction to Psychology eighth edition. Jakarta, Penerbit Erlangga.
Chambers, Robert. Poverty and Livelihoods, 1995: Whose Reality Counts? Uner Kirdar dan Leonard Silk eds., People: From Impoverishment to
Empowerment. New York: New York University Press.
Conyer, D. 1994. Perencanaan Sosial di Dunia Ketiga: Suatu Pengantar, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Depdiknas, 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga, Jakarta: Penerbit Balai Pustaka.
Dephut, 1996. Daftar HPH yang Dicabut, Diperpanjang dan Patungan dengan PT. Inhutani. Departemen Kehutanan. Jakarta.
Dilla, S. 2007. Komunikasi Pembangunan. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Dunn, W.H. 2000. Pengantar Analisis Kebijakan Publik, edisi kedua. Gajah Mada
University Press, Yogyakarta. Foy, N. 1994. Empowering People at Work, London:Grower Publishing
Company. Gibson, J. L., John, M., Ivancevich dan Donnely, Jr.J.H. 2001. Organisasi:
Perilaku, Struktur, Proses. Jilid 1. terjemahan Agus Dharma. Jakarta: Erlangga.
Hardjosoemantri. K. 1991. Hukum Perlindungan Lingkungan, Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta. Herwanto, D. 2009. Pengelolaan Hutan Desa Sebagai Satu Alternatif Pengelolaan
Hutan Berbasis Masyarakat Terutama Dalam Kaitannya Dengan Wacana Otonomi Daerah, Khususnya Otonomi Desa.
Iwanuddin. 2003. Strategi Pengembangan Hutan Kemasyarakatan HKm. Jurnal Sosial Ekonomi, Vol.4 No.32003pp.219-223.
111
Universitas Sumatera Utara
Kartasasmita, G. 1997. Pemberdayaan Masyarakat: Konsep Pembangunan Yang Berakar Pada Masyarakat, Surabaya.
Kuncoro, M. 1997. “Ekonomi Pembangunan Teori, Masalah dan Kebijakan”, Edisi I, UPP AMP YKIN, Yokyakarta.
Munggoro, D.W. 2001. Hutan Kemasyarakatan: Prinsip, Kriteria, dan Indikator. Pustaka Latin. Bogor.
Ndraha, T. 1990. Pembangunan Masyarakat, Mempersiapkan Masyarakat Tinggal Landas, Jakarta: Rineka Cipta.
Partnership Policy Paper No. 42011. Jurnal. Mendorong Percepatan Program Hutan Kemasyarakatan dan Hutan Desa.
Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.37Menhut-II2007 tentang Hutan Kemasyarakatan.
Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.18Menhut-II2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.37Menhut-II2007 Tahun
2007 Tentang Hutan Kemasyarakatan. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2002 Tentang Tata
Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, Pemanfaatan Hutan dan Penggunaan Kawasan Hutan.
Pierre, A. 2001. Possibilities and approaches toward community forestry in Haiti. Pages 101 102 in Ruiz, B.I., F.W. Wadsworth, J.M. Miller, and A.E.
Lugo, eds. Proceedings of the Tenth Meeting of Caribbean Foresters at Georgetown, Guyana, June 13-16, 2000. USDA Forest Service,
International Institute of Tropical
Forestry, Rio Piedras, Puerto Rico. Purwoko, A. 2002. Kajian Akademis Hutan Kemasyarakatan. 2002 digitized
by USU digital library. Rahim, S.A. 2004. Participatory development communication as a dialogical
process. Dalam: White S.A. ed Participatory Communication Working for Change and Development. New Delhi: Sage Publication India Pvt
Ltd.
Ritchie, B., McDougall, C., Haggith, M., dan Oliveira, N.B. 2001. Kriteria dan Indikator Kelestarian Hutan yang Dikelola oleh Masyarakat Community
managed Forest . Jakarta:SMT Grafika Desa Putera.
Silalahi, M.D. 2001. Hukum Lingkungan dalam Sistem Penegakan Hukum Lingkungan Indonesia. PT. Alumni, Bandung.
Slamet, Y. 1994. Pembangunan Masyarakat Berwawasan Partisipasi. Surakarta: Sebelas Maret University Press.
Universitas Sumatera Utara
Soekartawi. 2003. Prinsip Ekonomi Pertanian. Rajawali Press. Jakarta. Soetrisno, L. 1995. Menuju Masyarakat Partisipatif. Penerbit Kanisius,
Yogyakarta. Sugiyono. 2006. Statistika untuk Penelitian. Cetakan Kesembilan, Bandung:
Alfabeta. Sumaryadi, I.N. 2005. Perencanaan Pembangunan Daerah Otonom dan
Pemberdayaan Masyarakat, Jakarta: Penerbit Citra Utama. Suparmoko. 1997. Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Penerbit
BPFEYOGYAKARTA, Yogyakarta. Suyanto, S. dan Khususiyah, N. 2006. Imbalan Jasa Lingkungan Untuk
Pengentasan Kemiskinan. Jurnal Agro Ekonomi, Volume 24 No.1 Mei 2006 : 95-113.
Tambunan, R., Harahap, R.H. dan Lubis, Z. 2005. Pengelolaan Hutan Mangrove di Kabupaten Asahan. Jurnal Studi Pembangunan, Oktober 2005 Volume
1 Nomor1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingungan Hidup. Usman dan Nurdin. 2002. Konteks Implementasi Berbasis Kurikulkuamrt.a
:YBoingtyaang Pustaka. Waznah. 2009. Jurnal, Hutan Kemasyarakatan sebagai Salah Satu Wujud
Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Kuesioner PEMANFAATAN HUTAN KEMASYARAKATAN DI DESA
GUDANG GARAM KECAMATAN BINTANG BAYU KABUPATEN SERDANG BEDAGAI
A. Mohon berikan tanda √ pada salah satu kolom jawaban yang
BapakIbu anggap sesuai dengan kondisi yang berlaku pada tahun 2012.
1. Usia BapakIbu saat ini Tahun
2. Jenis Kelamin BapakIbu
Laki-laki Perempuan
3. Pendidikan Terakhir BapakIbu
SD SMP SLTA D III
Strata 1 4.
Lama Menetap
1 sd 5 thn ≥ 11 thn
6
sd 10 thn 5.
Pekerjaan
Petani WiraswastaPedagang
PNSTNIPOLRI 6.
Pendapatanbulan dari pemanfaatan areal HKm tahun 2012
Rp. 0 – Rp. 300.000,- Rp. 901.000, - Rp. 1.200.000,-
Rp. 301.000. – Rp. 600.000,- Rp. 1.200.000,-
Rp. 601.000. – Rp. 900.000,-
Petunjuk :
1.
Berilah tanda silang X pada salah satu pilihan jawaban yang tersedia pada kolom jawaban untuk masing-masing pernyataan.
2.
Mohon diisi dengan jujur.
3.
Beri penjelasan atas jawaban BapakIbu.
4.
Mohon periksa kembali jawaban BapakIbu.
Universitas Sumatera Utara
A. KONDISI SOSIAL EKONOMI
No Pernyataan
Jawaban SS
S KS
TS STS
1 Apakah anda setuju bahwa kondisi sosial
ekonomi anda banyak mengalami peningkatan dengan pemanfaatan HKm
2 Apakah anda setuju bahwa ikut dalam kegiatan
pemanfaatan HKm, anda mampu memelihara, melindungi dan memulihkan sumberdaya alam
3 Apakah faktor kebiasaan dalam memanfaatkan
hutan mendorong anda ikut sebagai peserta HKm
4 Apakah dengan ikut serta dalam memanfaatkan
hutan dapat menambah penghasilan anda 5
Apakah dengan terlibat sebagai peserta dapat memberikan manfaat yang baik bagi aktivitas
anda, lingkungan anda dan hutan
B. PEMBERDAYAAN PARTISIPATIF
No Pernyataan
Jawaban SS
S KS
TS STS
1 Apakah anda setuju pemberdayaan masyarakat
dalam program HKm dilakukan secara berkelanjutan
2 Apakah anda setuju pemberdayaan masyarakat
dalam pemanfaatan HKm selama ini mengikuti norma-norma dan peraturan yang berlaku
3 Apakah kesadaran masyarakat dalam
membudidayakan hutan meningkat setelah terlibat dalam pemanfaatan HKm
4 Apakah kemampuan dan kemandirian anda
meningkat setelah ikut serta dalam pemanfaatan HKm
5 Apakah anda saling bekerjasama dalam
kelompok untuk mengambil keputusan dan melaksanakan program HKm
Universitas Sumatera Utara
C. PERSEPSI MASYARAKAT
No Pernyataan
Jawaban SS
S KS
TS STS
1 Bagaimana tanggapan anda dengan adanya
program pemanfaatan HKm yang diberikan pemerintah
2 Apakah kebijakan pemerintah harus dan
wajib diterapkan peserta dalam memanfaatkan HKm
3 Apakah anda setuju pembagian lahan sudah
sesuai dengan kemampuan peserta dalam memanfaatkan hutan
4 Apakah anda setuju dalam memanfaatkan
hutan memberikan manfaat bagi kelestarian hutan
5 Apakah anda setuju program HKm tidak
merusak fungsi hutan
D. PARTISIPASI MASYARAKAT
No Pernyataan
Jawaban SS
S KS
TS STS
Perencanaan
1 Setujukah anda, peserta HKm terlibat dalam
perencanaan pemanfaatan hutan 2
Apakah anda setuju, dalam perencanaan penyusunan program tidak semua peserta
HKm diikutserta kan
3 Apakah perencanaan yang telah disusun, anda
ketahui, pahami dan dapat melaksanakannya 4
Rencana kerja yang ada memberikan manfaat bagi anda dalam memanfaatkan hutan
5 Apakah dengan faktor kebiasaan anda dalam
memanfaatkan hutan tidak membutuhkan perencanaan dalam pemanfaatan HKm
Implementasi
1 Implementasi kegiatan sangat diperlukan
dalam pemanfaatan hutan. 2
Implementasi yang diterapkan selama ini masih banyak kendala dalam pemanfaatan
hutan. 3
Implementasi dari rencana kerja sudah anda terapkan dalam kegiatan pemanfaatan hutan
dengan baik 4
Apakah anda setuju, pemanfaatan HKm merujuk kepada implementasi dari
penyusunan perencanaan program HKm 5
Kendala pelaksanaan implementasi dalam memanfaatkan HKm dapat anda atasi sendiri
Universitas Sumatera Utara
Evaluasi
1 Apakah anda setuju, peserta HKm perlu
dilibatkan dalam kegiatan evaluasi pemanfaatan hutan.
2 Apakah anda setuju, Evaluasi penting
dilakukan dalam menyelesaikan masalah pemanfaatan hutan.
3 Evaluasi kegiatan HKm sering anda lakukan
bersama kelompok dan intansi pemerintah 4
Setujukah anda bila evaluasi tidak perlu dilakukan dalam pemanfaatan HKm
5 Evaluasi yang ada selama ini dalam
pemanfaatan HKm kurang menberikan manfaat bagi anda
Pemanfaatan hasil hutan
1 Pemanfaatan hasil hutan berpengaruh
terhadap perekonomian peserta HKm. 2
Pemanfaatan hasil hutan perlu melibatkan instansi pemerintah.
3 Dalam pemanfaatan hasil hutan perlu aturan
dan kerjasama dengan pihak lain 4
Setujukah anda, pemanfaatan hutan selama ini didapat dari keiikutsertaan anda sebagai
peserta HKm, keaktifan anda serta kebiasaan anda dalam memanfaatkan hutan
5 Pemanfaatan hasil hutan kayu, harus
mengikuti peraturan pemerintah dengan segala prosedurnya
Menjaga Hutan
1 Peserta HKm harus wajib terlibat dalam hal
kegiatan menjaga hutan. 2
Peserta HKm dapat menjaga hutan tanpa campur tangan pemerintah.
3 Menjaga hutan merupakan kebiasaan anda
setiap hari sambil memanfaatkan hutan dan hasil hutan
4 Kegiatan menjaga hutan yang anda lakukan
setiap hari, telah lama anda lakukan sebelum adanya program HKm yang dikenalkan
kepada anda
5 Gangguan terhadap areal HKm sejak anda
sebagai peserta selalu ada
Universitas Sumatera Utara
Membudidayakan Hutan
1 Apakah anda setuju peserta HKm perlu
dilibatkan dalam membudidayakan hutan dengan mereboisasi hutan.
2 Apakah anda setuju peserta HKm diberikan
bantuan dari pemerintah dalam membudidayakan hutan.
3 Anda melakukan pembudidayaan hutan tanpa
bantuan pemerintah, sesuai jenis tanaman yang anda sukai untuk ditanam di areal HKm
4 Anda mengeluarkan modal sendiri untuk
membudidayakan hutan serta aktif memeliharanya dan memungut hasilnya
5 Areal HKm yang anda kelola, telah
dibudidaya dengan berbagai tanaman dan telah menghasilkan
E. PEMANFAATAN HUTAN KEMASYARAKATAN
No Pernyataan
Jawaban SS
S KS
TS STS
1 Keanggotaan peserta HKm dalam
memanfaatkan hutan kemasyarakatan sudah jelas.
2 Keanggotaan peserta HKM dalam
memanfaatkan hutan kemasyarakatan memberikan manfaat status yang jelas.
3 Batas sumberdaya hutan yang diberikan
kepada peserta HKm sudah jelas dalam memanfaatkan hutan kemasyarakatan.
4 Batas sumberdaya hutan yang jelas pernah
menimbulkan masalah buat peserta HKm dalam memanfaatkan hutan kemasyarakatan.
5 Kewenangan memanfaatkan hutan diberikan
sepenuhnya buat peserta HKm dalam memanfaatkan hutan kemasyarakatan.
6 Kewenangan bagi peserta HKm menimbulkan
masalah dalam memanfaatkan hutan kemasyarakatan.
7 Peserta HKm saling berbagi ilmu
pengetahuan tentang nilai sumberdaya hutan. 8
Ilmu pengetahuan tentang nilai sumberdaya hutan yang diperoleh peserta HKm dari
berbagai sumber telah diterapkan dalam memanfaatkan hutan.
9 Peserta HKm saling berbagi ilmu
pengetahuan tentang fungsi hutan. 10
Fungsi dari hutan memberikan manfaat buat peserta HKm dalam ilmu pengetahuan.
11 Dalam memanfaatkan hutan, lembaga internal
kelompok tanipeserta HKm lebih mendukung dibandingkan dengan lembaga
eksternal campur tangan pemerintah.
Universitas Sumatera Utara
12 Lembaga eksternal campur tangan
pemerintah saat ini kurang berperan dalam pemanfaatan hutan.
13 Peraturan yang disusun secara realistis telah
berdampak positif terhadap pemanfaatan hutan.
14 Peraturan yang telah dibuat, masih dilanggar
oleh peserta HKm dalam memanfaatkan hutan
15 Kemampuan dari peserta HKm dapat
memantau dan menegakkan peraturan dalam pemanfaatan hutan.
16 Peserta HKm selalu aktif dalam memantau
dan menegakkan peraturan dalam pemanfaatan hutan.
17 Mekanisme penyelesaian konflik selalu
dilakukan dengan biaya rendah. 18
Peserta HKm selalu dapat menyelesaikan konflik dengan tidak menimbulkan masalah
yang besar dalam pemanfaatan hutan. 19
Kemampuan untuk memantau kondisi sumberdaya hutan selalu dilakukan peserta
HKm. 20
Peserta HKm mampu memantau kondisi sumberdaya hutan tanpa bantuan dari
pemerintah.
21 Teknologi tepat guna sudah diterapkan untuk
kelayakanperuntukan dalam memanfaatkan hasil hutan.
22 Teknologi tepat guna sangat membantu
peserta HKm dalam memanfaatkan hasil hutan.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Data Responden Kondisi Sosial Ekonomi, Pemberdayaan Partisipatif, Persepsi Masyarakat, Partisipasi Masyarakat
dan Pemanfaatan HKm
a. Kondisi Sosial Ekonomi, Pemberdayaan Partisipatif dan Persepsi Masyarakat