Visitor: aktor Visitor memiliki hak akses untuk melihat website dan Admin: aktor Admin memiliki hak akses untuk mengupdate berita pada Customer: aktor Customer dapat melakukan pemesanan barang, transaksi Supplier: aktor Supplier

4.6.2.1 Menentukan User Sistem e-Business berbasis CRM

Dalam menentukan batasan masalah pada sistem dapat dilihat dari arsitektur sistem, yaitu entitas apa saja yang terdapat dan berinteraksi langsung dengan lingkungan sistem. Entitasentity tersebut ditentukan berdasarkan kebutuhan fungsional dan batasan sistem yang telah dijelaskan sebelumnya. Aktor merupakan eksternal entity entitas luar yang berinteraksi dengan sistem, aktor dapat berupa orang, sistem lain atau lingkungan sistem itu sendiri.

1. Visitor: aktor Visitor memiliki hak akses untuk melihat website dan

melakukan registrasi agar dapat melakukan pemesanan dengan sistem.

2. Admin: aktor Admin memiliki hak akses untuk mengupdate berita pada

website sistem e-Business berbasis CRM, konfirmasi registrasi, konfirmasi pemesanan, validasi pembayaran, dan manajemen user. Admin merupakan crew pada Cipta Mahakarya yang diutus untuk mengoperasikan sistem e- Business berbasis CRM tersebut.

3. Customer: aktor Customer dapat melakukan pemesanan barang, transaksi

pembayaran, testimonial, dan manajemen user.

4. Supplier: aktor Supplier dapat melakukan pengiriman bahan baku untuk

persediaan dan menginput kembali apabila barang telah dikirim dan diterima oleh gudang.

5. Product Controlling: aktor dapat melakukan pemesanan, melakukan

pengecekan persediaan bahan baku di gudang, dan pengecekan bahan baku yang telah dikirim oleh supplier untuk mulai mengerjakan produksi pesanan dan menentukan jadwal produksi.

6. Shipping Control: aktor dapat melakukan pengiriman dan pengecekan nomor

resi barang yang dikirim.

7. Partner: aktor Partner dapat melakukan interaksi dengan sistem dan apapun

yang dibutuhkan partner dari sistem yang ada dalam manajemen informasi. Gambar 4.3 Analisis Sistem Usulan

4.6.2.2 Menentukan Fungsi Use Case Sistem e-Business berbasis CRM

Use Case dapat ditentukan berdasarkan kebutuhan fungsional dari sebuah sistem, atas dasar itu dalam membangun sistem e-Business berbasis CRM ini mempunyai dua fungsi utama yang diambil dari kebutuhan fungsional sistem yaitu proses pemesanan barang dan proses transaksi pembayaran. Fungsi-fungsi lainnya yang berhubungan dengan fungsi utama meliputi registrasi, konfirmasi registrasi, login, pemesanan, konfirmasi pemesanan, manajemen pengecekan, jadwal produksi, pembayaran, validasi pembayaran, pengiriman, manajemen user, manajemen informasi, testimonial dan logout. Dari fungsi-fungsi tersebut dapat ditentukan sebuah use case, untuk sistem e-Business berbasis CRM terdapat 17 use case antara lain:

1. Registrasi: menjelaskan pertama kali yang dilakukan visitor untuk menjadi

member yaitu dengan meregistrasikan data pribadi termasuk username dan password.

2. Konfirmasi Registrasi: permohonan visitor untuk mendaftar sebagai member

yang masuk dikonfirmasi oleh admin.

3. Login: username dan password yang telah terdaftar dalam database, dapat