BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem
Konsep dasar tentang sistem pertama kali dikemukakan oleh Bertalanffy dan Ashby 1940. Konsep ini pada awalnya dikaji berdasarkan filosofi ilmu
pengetahuan yang meliputi ilmu tehnik, fisika, biologi, geografi, sosiologi, teori organisasi, manajemen, dan ekonomi. Saat ini, kajian tersebut disebut juga
sebagai teori sistem.
2.1.1 Pengertian Sistem
Menurut Mathiassen et al. 2000, sistem adalah kumpulan dari komponen-komponen peralatan model requirements, function dan interface.
Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu
Sutabri, 2004. Sedangkan menurut Sutedjo dan Philip 2003, sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu
kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan. Dari beberapa definisi mengenai sistem, dapat diambil kesimpulan bahwa
sistem adalah suatu kesatuan prosedur atau elemen yang saling berintegrasi atau bekerja sama sinergi satu dengan yang lainnya dalam proses mengolah
masukkan menjadi keluaran yang diinginkan atau sesuai sasaran untuk mencapai suatu tujuan.
2.1.2 Karakteristik Sistem
Menurut Agus 2009, suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu komponen atau elemen component, batas sistem
boundary, lingkungan luar sistem environment, penghubung interface, masukan input, pengolah process, keluaran Output, sasaran objective atau
tujuan goal. Adapun penjelasan dari karakteristik sistem dipaparkan sebagai berikut:
1. Komponen Sistem Component Suatu sistem tidak berada dalam lingkungan yang kosong, tetapi sebuah
sistem berada dan berfungsi di dalam lingkungan yang berisi sistem lainnya. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Apabila suatu sistem merupakan salah satu dari komponen sistem lain yang lebih besar, maka
akan disebut dengan subsistem, sedangkan sistem yang lebih besar tersebut adalah lingkungannya.
2. Batasan Sistem Boundary Batas sistem merupakan pembatas atau pemisah antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Batas
sistem memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. 22
Batas suatu sistem juga menunjukan ruang lingkup scope dari sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem Environment Lingkungan luar adalah apapun diluar batas dari sistem yang dapat
mempengaruhi operasi sistem, baik pengaruh yang menguntungkan ataupun yang merugikan. Pengaruh yang menguntungkan ini tentunya
harus dijaga sehingga akan mendukung kelangsungan operasi sebuah sistem. Sedangkan lingkungan yang merugikan harus ditahan dan
dikendalikan agar tidak mengganggu kelangsungan sebuah sistem. 4. Penghubung Sistem Interface
Penghubung merupakan hal yang sangat penting, sebab tanpa adanya penghubung, sistem akan berisi kumpulan subsistem yang berdiri sendiri
dan tidak saling berkaitan. Penghubung interface merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.
Penghubung inilah yang akan menjadi media yang digunakan data dari masukan input hingga keluaran output. Dengan adanya penghubung,
suatu subsistem dapat berinteraksi dan berintegrasi dengan subsistem yang lain dan membentuk suatu kesatuan.
5. Masukan Sistem Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat
berupa masukan perawatan maintenance input dan masukan sinyal signal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya
sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses
untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintanance input yang digunakan untuk mengoperasikan
komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
6. Keluaran Sistem Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat berupa masukan untuk subsistem yang lain.
7. Pengolahan Sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah
masukan menjadi pengeluaran. 8. Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan dan sasaran, sasaran merupakan hasil yang ingin dicapai oleh sistem, sehingga dapat dikatakan bahwa suatu
sistem akan berhasil bila sasaran dan tujuan tercapai.
2.1.3 Klasifikasi Sistem