UML version 1.3 telah diperkaya dan direspon oleh OMG Object Management Group
, Anderson Consulting, Ericsson, Platinum Technology, ObjectTime Limited
serta dipelihara oleh OMG yang dipimpin oleh Cris Kobryn. Sebagai notasi grafis yang relatif sudah dibakukan open standard dan
dikontrol oleh OMGObject Management Group – mungkin lebih dikenal sebagai badan yang berhasil membakukan CORBA – Comon Object Request Broker
Architecture , UML menawarkan banyak keistimewaan. UML tidak hanya
dominan dalam penotasian di lingkungan OO tetapi juga popular di luar lingkungan OO. Paling tidak ada tiga karakater penting yang melekat di UML
yaitu sketsa, cetak biru, dan bahasa pemrograman. Sebagai sebuah sketsa, UML bisa berfungsi sebagai jembatan dalam
mengkomunikasikan beberapa aspek dari sistem. UML bisa juga berfungsi sebagai sebuah cetak biru karena sangat lengkap dan detail. Dengan cetak biru ini
maka akan bisa diketahui informasi detail tentang coding program forward engineering
atau bahkan membaca program dan mengintepretasikannya kembali ke dalam diagram reverse engineering. Reverse Engineering sangat berguna
pada situasi dimana kode program yang tidak terdokumentasi akan dimodifikasidipelihara.
Sebagai bahasa
pemrograman, UML
dapat menerjemahkan diagram yang ada di UML, menjadi kode program yang siap
untuk dijalankan.
2.7.1 Use case Diagram
Diagram yang menggambarkan secara grafis perilaku software aplikasi serta memberikan gambaran mengenai software aplikasi menurut perspektif user
dari software aplikasi tersebut. Use case Diagram menyajikan interaksi antara use case
dan actoraktor. Dimana aktor dapat berupa orang, peralatan, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem yang dibangun. Skenario adalah rangkaian
langkah yang menjelaskan sebuah interaksi antara seorang pengguna actor dengan sebuah sistem Fowler, 2005.
Use case menggambarkan fungsionalitas sistem atau persyaratan-
persyaratan yang harus dipenuhi sistem dari pandangan pemakai. Simbol-simbol use case diagram
dapat dilihat dalam daftar simbol Munawar, 2005. Notasi dalam Use case:
1. ActorAktor
Actor adalah entitas yang berhubungan dengan sistem dan berpartisipasi
dalam use case. Aktor menggambarkan orang, sistem atau entitas eksternal yang secara khusus membangkitkan sistem dengan input atau masukan
kejadian-kejadian, atau menerima sesuatu dari sistem. Actor merupakan pengguna software aplikasi user yang membantu memberikan suatu
gambaran jelas tentang apa yang harus dikerjakan software aplikasi. Sebuah actor berinteraksi dengan use case, tetapi tidak memiliki control
atas use case. Sebuah actor mungkin seorang manusia, satu device hardware
atau sistem informasi lain.
2. Use case
Use case menggambarkan bagaimana seseorang menggunakan sistem.
Use case dibuat berdasarkan keperluan aktor yang merupakan gambaran
dari apa yang dikerjakan sistem. Use case menggambarkan perilaku software
aplikasi. Use case dibuat berdasarkan keperluan actor. Deskripsi tentang suatu use case dapat diberikan dalam jendela dokumentasi. Paket
use case use case package merupakan wadah dan pengaturan sebuah
koleksi dari beberapa use case. 3.
Relationship Relasirelationship digambarkan sebagai bentuk garis antara dua simbol
dalam Use case Diagram. Relasi antar aktor dan use case disebut juga dengan
asosiasiassociation. Asosiasi
ini digunakan
untuk menggambarkan bagaimana hubungan antara keduanya.
Relasi antara use case dengan use case: a. Include
: pemanggilan use case oleh use case lain atau untuk menggambarkan suatu use case termasuk di dalam use case lain.
Digambarkan dengan garis berpanah dengan tulis include b. Extend
: digunakan untuk menunjukan bahwa satu use case merupakan tambahan fungsional dari use case lain jika kondisi atau
syarat tertentu terpenuhi. Digambarkan dengan garis berpanah dengan tulis extend
c. Generalization atau Inheritance, digunakan untuk memperlihatkan beberapa aktor memilki sesuatu hal yang bersifat umum.
2.7.2 Activity Diagram