IMPLEMENTASI SISTEM Rancang bangun sistem informasi agroindustri belimbing dewa Pemerintah Daerah Kota Depok

25 menggunakan tampilan antarmuka PHPmyadmin, yaitu antarmuka untuk memasukkan input data ke dalam basis data MySQL. PHPmyadmin telah tersedia di dalam paket XAMPP yang diinstal ke dalam komputer yang digunakan untuk membangun Sisagribingwa secara offline serta server tempat melakukan hosting Sisagribingwa secara online, tampilan antarmuka PHPmyadmin dapat dilihat pada Lampiran 14. XAMPP sendiri merupakan sebuah paket yang terdiri dari perangkat file transfer protocol Apache Filezilla, DBMS MySQL, script pemrograman side- server PHP, dan bahasa pemrograman Perl.

C. IMPLEMENTASI SISTEM

Implementasi sistem dilakukan dengan melakukan pengungggahan sistem yang telah dibuat secara offline ke server web online. Untuk dapat melakukan penguggahan sistem, terlebih dahulu dilakukan penyewaan tempat hosting dan pembelian nama domain situs yang akan digunakan. Domain atau URL dari situs Sisagribingwa adalah http:www.belimbing-depok.net. Sebagai sebuah sistem informasi berbasis web, Sisagribingwa dapat diakses oleh seluruh orang yang tersambung dengan jaringan internet diseluruh dunia. Fasilitas informasi yang disediakan oleh Sisagribingwa terdiri dari lima paket informasi, kelima paket informasi tersebut adalah paket informasi budidaya, paket informasi pemasaran, paket informasi industri, paket informasi rekayasa proses, dan paket informasi referensi ilmiah. Kelima paket informasi ini dapat terlihat pada bagian menu pada antarmuka pengguna.

1. Informasi Budidaya

Paket informasi budidaya menyediakan informasi seputar budidaya belimbing dewa yang terdiri dari informasi tatacara budidaya sesuai dengan Standar Prosedur Operasional yang disusun oleh Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Depok, informasi hama dan penyakit, informasi syarat tumbuh, informasi hasil budidaya yang diharapkan, serta informasi kelompok tani-kelompok tani belimbing dewa yang terdapat di Kota Depok. Pada submenu informasi tatacara budidaya, terdapat empat belas langkah budidaya belimbing dewa. Keempat belas langkah tersebut adalah pemilihan lokasi, penentuan waktu tanam, penyiapan lahan, penyiapan bibit, penanaman, pemupukan, pengairan, pemangkasan, pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman OPT, sanitasi kebun, penjarangan buah, pembungkusan, panen serta pembersihan, sortasi dan grading. Untuk setiap langkah tatacara budidaya tersedia informasi definisi dari langkah yang dimaksud, tujuan, bahan dan alat, fungsi, serta prosedur pelaksanaan. Gambar 8 menampilkan halaman pemilihan lokasi yang terdapat pada submenu tatacara budidaya. Tatacara budidaya sesuai dengan Standar Prosedur Operasi SPO budidaya belimbing dewa selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 15. Pada submenu hama dan penyakit, setidaknya hingga saat ini telah terkumpul tiga macam hama dan penyakit yang menjadi pengganggu tanaman belimbing dewa. Untuk setiap jenis hama atau penyakit, terdapat informasi nama gangguan, jenis gangguan, gejala, gambar, pengendalian, serta informasi penyakit lainnya. Salah satu halaman submenu informasi hama dan penyakit dapat dilihat pada Gambar 9. 26 Antarmuka pada halaman informasi hama dan penyakit ini akan menampilkan informasi yang mengacu pada jenis-jenis organism pengganggu tanaman yang terdapat pada Lampiran 4. Gambar 8. Tampilan antarmuka halaman informasi pemilihan lokasi pada submenu tatacara budidaya Gambar 9. Tampilan antarmuka salah satu halaman informasi hama dan penyakit Pada submenu syarat tumbuh, tersedia informasi mengenai persyaratan daerah yang dapat menjadi tempat yang baik bagi tumbuhnya tanaman belimbing dewa, seperti iklim, media tanam dan ketinggian tempat. Gambar 10 menunjukkan halaman submenu syarat tumbuh tanaman belimbing dewa, sedangkan syarat tumbuh tanaman belimbing dewa selangkapnya dapat dilihat pada Lampiran 5. Selanjutnya adalah submenu grade budidaya yang berisi tingkat hasil yang diharapkan dari dilaksanakannya tatacara budidaya belimbing dewa sesuai dengan 27 Standar Prosedur Operasi. Halaman submenu grade budidaya dapat dilihat pada Gambar 11, sedangkan informasi tentang tingkat hasil budidaya yang diharapkan dengan diterapkannya Standar Prosedur Operasi SPO dapat dilihat pada Lampiran 6. Gambar 10. Tampilan antarmuka halaman informasi syarat tumbuh tanaman belimbing dewa Gambar 11. Tampilan antarmuka halaman informasi grade budidaya Pada submenu kelompok tani terdapat informasi kelompo tani-kelompok tani belimbing dewa yang terdapat di Kota Depok yang terdiri dari nama kelompok tani, lokasi, kecamatan, luar kebun, jumlah anggota, kapasitas panen, populasi tanaman, ketua atau contact person, serta nomor telepon. Halaman submenu kelompok tani belimbing dewa dapat dilihat pada Gambar 12. Halaman ini akan menampilkan data 28 keleompok-kelompok tani yang terdapat di Kota Depok berdasarkan data Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Depok sebagaimana terdapat pada Lampiran 7. Gambar 12. Tampilan antarmuka halaman informasi kelompok tani belimbing dewa

2. Informasi Pemasaran

Pada menu informasi pemasaran tersedia submenu informasi harga yang berisi perkembangan harga jual dan harga beli belimbing dewa, informasi suplai dan distribusi belimbing dewa Kota Depok, serta informasi tingkat permintaan dan produksi belimbing dewa Kota Depok. Pada submenu informasi harga jual dan harga beli, ditampilkan tabel perkembangan harga jual dan harga beli dan grafik perkembangan harga jual dan harga beli belimbing perbulan, sehingga memudahkan pengguna untuk melihat perkembangan harga jual dan harga beli belimbing dewa. Halaman harga jual dan harga beli tahun 2010 dapat dilihat pada Gambar 13. Halaman ini akan menampilkan informasi perkembangan harga jual dan harga beli belimbing dewa sesusai data PKPBDD yang dapat dilihat pada Lampiran 8. Submenu suplai dan distribusi berisi informasi sebaran distribusi belimbing dewa ke daerah-daerah tujuan. Pada submenu permintaan dan produksi, ditampilkan tabel tingkat permintaan dan produksi belimbing dewa di Kota Depok setiap bulan. Sebagaimana pada submenu informasi harga, pada submenu informasi permintaan dan produksi pun tersedia grafik perkembangan tingkat permintaan dan produksi buah belimbing dewa Kota Depok. Halaman submenu suplai dan distribusi dapat dilihat pada Gambar 14, sedangkan halaman submenu tingkat permintaan dan produksi dapat dilihat pada Gambar 15. Data perkembangan besaran distribusi dan tingkat permintaan serta produksi dapat dilihat pada Lampiran 9 dan Lampiran 10. 29 Gambar 13. Tampilan antarmuka halaman informasi harga jual dan harga beli tahun 2010 Gambar 14. Tampilan antarmuka halaman informasi suplai dan distribusi 30 Gambar 15. Tampilan antarmuka halaman informasi tingkat permintaan dan produksi

3. Informasi Industri

Menu informasi industri memiliki dua submenu, yaitu submenu informasi produk dan submenu informasi industri pengolahan. Pada submenu informasi produk, tersedia informasi produk-produk olahan belimbing dewa yang diproduksi oleh pengrajin olahan belimbing dewa Kota Depok. Gambar 16 menunjukkan tampilan halaman submenu informasi produk olahan, sedangkan pada submenu informasi industri pengolahan tersedia informasi industri pengolahan-industri pengolahan belimbing dewa yang terdapat di Kota Depok. Gambar 17 menunjukkan tampilan halaman submenu informasi industri pengolahan, sedangkan macam- macam produk olahan yang berasal dari buah belimbing dewa dapat dilihat pada Lampiran 11. Gambar 16. Tampilan antarmuka halaman infromasi produk olahan belimbing dewa 31 Gambar 17. Tampilan antarmuka halaman informasi indsutri pengolahan

4. Informasi Rekayasa Proses

Informasi rekayasa proses adalah informasi yang menampilkan proses pascapanen pembuatan produk olahan dari buah belimbing dewa. Pada menu ini, ditampilkan aneka produk olahan belimbing dewa dan diagram alir proses pembuatannya. Gambar 18 menunjukkan salah satu tampilan halaman pada menu informasi rekayasa proses dan Gambar 19 menunjukkan tampilan halaman pohon industri belimbing dewa. Paket informasi ini akan menampilkan informasi cara pengolahan buah belimbing dewa menjadi beberapa jenis produk olahan buah seperti yang terdapat pada Lampiran 12 dan pohon industri belimbing manis yang dapat dilihat pada Lampiran 13. Gambar 18. Tampilan antarmuka halaman informasi rekayasa proses 32 Gambar 19. Tampilan antarmuka halaman pohon industri belimbing dewa

5. Referensi Ilmiah

Menu referensi ilmiah adalah menu yang berisi kumpulan karya tulis, hasil penelitian dan aneka pustaka lain yang berhubungan dengan pengembangan agroindustri belimbing dewa Kota Depok. Tampilan halaman Menu referensi ilmiah dapat dilihat pada Gambar 20. Hingga saat ini telah terkumpul empat judul penelitian yang terkait dengan belimbing dewa Depok. Gambar 20. Tampilan antarmuka halaman informasi publikasi ilmiah 33

D. PENGUJIAN SISTEM