PHP DASAR PEMIKIRAN Rancang bangun sistem informasi agroindustri belimbing dewa Pemerintah Daerah Kota Depok

9 tag dan sebuah kurung sudut kanan . Tag pada sebuah dokumen HTML pada umumnya berpasangan, tag yang menjadi pasangan selalu diawali dengan karakter garis miring . Tag yang pertama menunjukkan tag awal yang berarti awal elemen dan yang kedua menunjukkan tag akhir yang berarti akhir elemen. Junaedi 2005 mengatakan bahwa elemen dan tag inilah yang merupakan ciri utama dari suatu dokumen HTML.

F. PHP

PHP merupakan singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor Kadir 2008. PHP merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server, hasilnyalah yang dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan perangkat pembaca web web browser. Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk aplikasi web dinamis. Hal tersebut dikarenakan PHP dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. PHP dapat disisipkan dalam sebuah dokumen HTML, hal itulah yang membuat PHP sangat baik untuk digunakan sebagai sebuah bahasa pemrograman untuk membangun sebuah web yang dinamis. Saat ini PHP cukup popular sebagai peranti pemrograman web, terutama di lingkungan Linux. Keunggulan PHP dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya adalah bahwa PHP bersifat open source sehingga penggunanya tidak perlu mengeluarkan biaya apapun untuk dapat memanfaatkan bahasa skrip ini.

G. PENELITIAN TERDAHULU

Penelitian terdahulu terkait dengan rancang bangun sistem informasi agroindustri telah dilakukan oleh Rayesa 2010 dengan judul “Rancang Bangun Sistem Informasi Berbasis Web untuk Pengembangan Usaha Ikan Lele Dumbo Terpadu”. Penelitian tersebut bertujuan untuk membangun sebuah sistem informasi penunjang keputusan berbasis web tentang budidaya ikan lele yang dinamakan Claribist. Penelitian lainnya yang terkait dengan rancang bangun sistem informasi agroindustri juga dilakukan Merdekasari 2008 dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Manajemen Basis Data pada Divisi Refinery di PT. Astra Agro Lestari Tbk.”. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengembangkan rancang bangun sistem informasi manajemen basis data pada divisi refinery di PT. Astra Agro Lestari. Penelitian yang pernah dilakukan terkait dengan pengembangan agroindustri belimbing dewa di Kota Depok antara lain telah dilakukan oleh Haris 2008 dengan judul penelitian “Strategi Pemasaran Belimbing Manis Averrhoa carambola L di Pusat Koperasi Pemasaran Belimbing Dewa Depok”. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh PKPBDD serta peluang dan ancaman yang dihadapi sebagai sarana perumusan alternative strategi pemasaran yang sesuai. Penelitian terkait pengembangan agroindustri belimbing dewa lainnya di Kota Depok juga telah dilakukan oleh Nalurita 2008 dengan judul “Analisis Efisiensi Pemasaran Belimbing Dewa di Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok Jawa Barat”. 10 Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis efisiensi pemasaran belimbing dewa untuk menentukan saluran pemasaran belimbing dewa. 11

III. METODOLOGI

A. DASAR PEMIKIRAN

Penyampaian informasi saat ini telah menjadi hal yang penting bagi sebuah organisasi untuk membantu mencapai tujuan organisasi tersebut, tidak terkecuali sebuah organisasi pemerintahan. Pemerintah Daerah Kota Depok telah membuat program pengembangan agroindustri belimbing dewa di Kota Depok untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah PAD serta menanggulangi dampak buruk terhadap lingkungan yang diakibatkan oleh pembangunan yang pesat. Agar tujuan tersebut tercapai, tentu membutuhkan dukungan dan peran serta seluruh kalangan masyarakat. Namun untuk mendapatkan dukungan dan peran serta masyarakat, dibutuhkan sosialisasi yang baik dan dapat menyentuh seluruh kalangan. Kurangnya informasi terkait program pengembangan agroindustri belimbing dewa di Kota Depok menyebabkan program ini berjalan dengan kurang optimal. Perancangan sistem informasi yang terkait dengan program pengembangan agroindustri belimbing dewa di Kota Depok dapat membantu Pemerintah Kota Depok dalam menyediakan dan memberikan informasi tentang program yang sedang dijalankan tersebut kepada masyarakat Kota Depok secara khusus dan masyarakat luas secara umum. Sistem informasi yang dirancang akan menyediakan beberapa macam informasi yang terkait dengan pengembangan agroindustri belimbing dewa di Kota Depok yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Depok. Sistem akan memanfaatkan jaringan internet agar dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat. Sistem informasi ini dapat dimanfaatkan oleh pemerintah Kota Depok untuk mensosialisasikan kebijakan yang terkait dengan program pengembangan agroindustri belimbing dewa seperti Standar Prosedur Operasi SPO budidaya belimbing dewa atau laporan perkembangan harga belimbing dewa di pasaran baik kepada petani belimbing dewa sebagai produsen ataupun masyarakat sebagai konsumen dan lain sebagainya.

B. PENDEKATAN SISTEM