6
1. Perencanaan
2. Analisis
3. Desain
4. Implementasi
5. Penggunaan
Menurut Marimin et al. 2006, pengembangan sistem dilakukan dengan menggunakan metode Sytem Development Life Cycle SDLC atau dapat juga dilakukan
dengan pendekatan prototyping. SDLC merupakan sebuah metodologi dalam pembangunan atau pengembangan sistem. SDLC memberikan kerangka kerja yang
konsisten terhadap tujuan yang diinginkan dalam pembangunan dan pengembangan sistem.
D. SISTEM BASIS DATA
Sistem basis data pada dasarnya adalah sebuah sistem komputerisasi yang tujuan keseluruhannya adalah menyimpan informasi dan mengijinkan pemakai untuk mengambil
kembali dan memperbarui informasi tersebut atas permintaan. Informasi yang dibahas dapat merupakan sesuatu yang berarti pada individual atau organisasi yang terlibat, yang
dibutuhkan untuk membantu dalam proses umum menjalankan usaha individual atau organisasi itu Date 2004, sedangkan basis data adalah sebuah koleksi dari data yang tahan
lama yang digunakan oleh sistem aplikasi dari perusahaan tertentu. Istilah “perusahaan” disini hanyalah istilah yang memudahkan untuk organisasi yang cukup komersial, ilmiah,
teknis, atau lainnya. Sebuah perusahaan bisa merupakan individual dengan sebuah basisdata perorangan yang kecil, atau gabungan lengkap atau badan besar yang serupa
dengan basisdata besar yang saling berbagi, atau apapun diantaranya Date 2004. Prinsip utama dari basis data adalah pengaturan data atau arsip dan tujuan utamanya adalah
kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data atau arsip Fathansyah 2004. Hal yang sangat ditonjolkan dalam basis data adalah pengaturan, pemilahan,
pengelompokkan dan pengorganisasian data yang akan kita simpan sesuai fungsi atau jenisnya.
Komponen-komponen utama sistem basis data menurut Fathansyah 2004 adalah sebagai berikut:
1. Perangkat keras hardware
2. Sistem operasi operating system
3. Basis data database
4. Sistem pengelolaan basis data database management systemDBMS
5. Pemakai user
6. Aplikasi perangkat lunak lain.
Gambar 2 menunjukkan ilustrasi sistem manajemen basis data menurut Fathansyah 2004.
7
Gambar 2. Ilustrasi sistem manajemenen basis data Fathansyah 2004
Untuk mengelola basis data diperlukan suatu perangkat lunak yang disebut DBMS
Database Management System. DBMS merupakan suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan user pengguna untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses
basis data secara praktis dan efisien. Dengan DBMS, user akan lebih mudah mengontrol dan memanipulasi data yang ada Solichin 2010. DBMS merupakan perantara bagi
pemakai dengan basis data dalam disk. Cara interaksi atau berkomunikasi antara pemakai dengan basis data tersebut diatur dalam suatu bahasa khusus yang ditetapkan oleh
perusahaan pembuat DBMS. DBMS yang digunakan dalam pengembangan sistem informasi agroindustri
belimbing dewa adalah MySQL. MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem
manajemen basis data yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia Solichin 2010, sedangkan menurut Sidik 2003, MySQL merupakan
software sistem manajemen database DBMS yang sangat populer di kalangan pemrogram web, terutama di lingkungan Linux dengan menggunakan script PHP dan Perl.
Kepopuleran MySQL dimungkinkan karena kemudahannya untuk digunakan, cepat secara kinerja query, dan mencukupi untuk kebutuhan database perusahaan-perusahaan skala
menengah-kecil. Menurut Prasetyo 2003, MySQL adalah Relational Database Management System RDBMS yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL
General Public License. GPL atau GNU General Public License adalah lisensi yang
bebas dan dapat di salin untuk perangkat lunak dan pekerjaan lainnya GNU GPLver3 2007.
MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basis data sejak lama, yaitu SQL Structured Query Language. SQL adalah sebuah konsep
pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Sebagai
server basisdata yang memiliki konsep basisdata modern, MySQL memiliki banyak keistimewaan. Berikut ini beberapa keistimewaan yang dimiliki MySQL menurut Prasetyo
2003: 1.
MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi.
File 1 File 2
File 3 File 4
Basis
Database Management System DBMS
Pemakai
Pemakai
Pemakai
8
2. MySQL didistribusikan secara open source terbuka, di bawah lisensi GPL
sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma tanpa dipungut biaya sepeser pun. 3.
MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. Hal ini memungkinkan sebuah database server
MySQL dapat diakses client secara bersamaan. 4.
MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
5. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signedunsigned
integer, float, double, char, varchar, text, blob, date, time, datetime, timestamp, year, set serta enum.
6. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host,
dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.
7. MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah records
lebih dari lima puluh juta dan enam puluh ribu tabel serta lima miliar baris. Selain itu, batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
8. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan error code pada client dengan
menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. 9.
MySQL dilengkapi dengan berbagai perangkat yang dapat digunakan untuk administrasi database dan pada setiap perangkat yang ada disertakan petunjuk
online. 10.
MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani perintah alter table dibandingkan database lainnya.
E. HTML