41
sprayerpower sprayer. Lakukan pencatatan riwayat bibit sumber dan kondisi sebagaimana format yang digunakan.
F. Pengairan
Definisi:
Memberikan air untuk tanaman.
Tujuan :
Menyediakan kebutuhan air bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Bahan dan alat:
1. Embertimbakaleng bekas 2. Air
Fungsi:
1. Air sebagai bahan pengairan 2. Sprayer untuk membawa dan membagi air
Prosedur pelaksanaan:
Siapkan alat dan bahan pengairan. Lakukan pengairan secara berkala melihat kondisi tanah dan tanaman. Hentikan pengairan bila tanah telah cukup lembab.
G. Pemangkasan
1. Pemangkasan pemeliharaan
definisi:
Memotong cabangranting tanaman yang tidak bermanfaat.
tujuan :
Untuk merangsang pembungaan serta membuang rantingcabang yang mati, tunas air, maupun yang tidak produktif, mengarah ke dalam. Selain itu juga untuk mengendalikan OPT,
membentuk tajuk tanaman yang kokoh dan memudahkan pengelolaan dan panen.
bahan dan alat:
a. Gunting pangkas b. Gergaji
c. Keranjangkarung
fungsi:
a. Gunting pangkas untuk memotong tunas, ranting dan daun yang berdiameter kecil b. Gergaji untuk memotong batang besar dan tidak produktif
c. Keranjangkarung untuk mengangkut sampah hasil pangkasan
42
prosedur pelaksanaan:
Persiapkan peralatan yang akan dipergunakan untuk memangkas, kemudian lakukan identifikasi letakbagian yang akan dipangkas, seperti: cabangranting yangtidak menghasilkan
buah tidak produktif; cabangranting yang mengarah ke dalam tajuk tanaman; cabangranting yang kurus, berdaun kecil dan kurang mendapat sinar matahari; cabangranting yang
rusakterserang OPT; cabangranting yang saling silang; dan cabangranting yang mati.
2. Pemangkasan peremajaan
definisi:
Memotong cabang ranting yang tidak produktif.
tujuan :
Untuk meremajakan tanamanmemperpanjang usia produktif biasa dilakukan pada tanaman yang telah berusia lebih dari 10 tahun ataupun mengganti dengan varietas unggulan.
bahan dan alat:
a. Gergaji b. Keranjangkarung
c. Lilinvaselin penutup luka d. Mata tunas belimbing dewa
fungsi:
a. Gergaji untuk memotong cabang yang berukuran besar b. Keranjangkarung untuk menampung hasil pangkasan
c. Lilinvaselin penutup luka untuk menutup luka bekas pemotongan atau penempelan d. Mata tunas belimbing dewa untuk calon batang atas apabila dilakukan penggantian
varietas
prosedur pelaksanaan:
Persiapkan peralatan yang akan dipergunakan untuk memangkas. setelah itu lakukan identifikasi letakbagian yang akan dipangkas seperti: cabangranting yang tidak produktif;
cabangranting yang rusak terserang OPT; dan cabangranting yang mati. Kemudian lakukan pemangkasan setelah panen buah berakhir. Selanjutnya olesi bagian yang terpotong denga lilin
atau bahan penutup luka. Lalu letakkan hasil pangkasan pada keranjang dan diangkut ketempat pembuangan. Lakukan penempelan mata tunas pada salah satu atau lebih calon titik tumbuh
dari bagian batang bawah apabila akan dilakukan penggantian varietas dengan varietas dewa. Lakukan prosedur sebagaimana sub kegiatan pemangkasan pembentukan tajukpohon apabila
telah tumbuh tunas baru. Terakhir lakukan pencatatan sebagaimana format yang digunakan.
H. Pengendalian OPT