5 Tabel 3. Data realisasi penyebaran varietas dominan ubi jalar
di Jawa Barat tahun 2010 Jenis Varietas
Persentase Jenis Varietas
Persentase Aceh Merah
8.5 Plastik
1.36 Aceh Putih
39.4 Portorico
0.36 Aceh Kuning
0.1 Prambanan
0.82 Arnet 6.25
Raco 1.1
Cilembu 2.48 Rantai
Genjah 0.77
Daya 6.57 Sawo
2.2 Hui Boled
0.79 Sukuh
0.03 Jakarta 0.03
SQ 10.55
Kalasan 1.53 Tabraya
0.14 Kuningan 0.7
Bogor 0.03
Lempeneng 0.44 Ubi
Jepang 0.04
Naruto 0.07 Varietas
Lain 15.75
Nirkum 0 Sumber : Diperta Jabar 2010
1. Ubi Jalar Cilembu
Ubi jalar Cilembu merupakan salah satu ubi jalar yang paling populer. Nama lain ubi jalar Cilembu dalam bahasa sunda adalah huwi. Ubi jalar ini berasal dari Desa Cilembu di
Kecamatan Tanjungsari, antara Bandung dan Sumedang Suriawiria 2001. Nama varietas asli dari ubi jalar Cilembu adalah Neerkom dan Eno. Melalui SK Menteri Pertanian Nomor 1224-
KptsTP.24022001, ubi Cilembu dikukuhkan sebagai varietas unggul. Ubi jalar Cilembu memiliki keunggulan dibandingkan dengan ubi jalar lainnya karena
jenis dan tempat penanamannya dan faktor genetika Suriawiria 2001.Penanaman ubi Cilembu dilakukan dengan menyiapkan gundukan tanah sebagai tempat batang atau bagian ujung batang
dari tanaman ubi Cilembu. Kemudian bibit ini dibiarkan selama beberapa minggu dan tunas akan terbentuk. Setelah berumur sekitar 1 bulan, batang menjalar akan tumbuh dan umbi akan
terbentuk di bawah permukaan tanah Suriawiria 2001. Agar tidak terlalu tua atau muda Ubi Cilembu dipanen 25 minggu setelah tanam.
Pemanenan dilakukan dengan cara pembabatan daun dan pencongkelan umbinya. Pemungutan umbi harus dilakukan dengan hati-hati agar umbi tidak lecet. Selanjutnya, umbi
diletakkan di rak atau digantung. Rasanya yang manis seperti madu disebabkan oleh pemeraman paling sedikit selama 2 minggu setelah pemanenan. Pemeraman ini dilakukan di
ruangan terbuka dengan suhu sekitar 27
o
C-30
o
C Mayastuti 2002. Selama pemeraman akan terjadi perubahan pati menjadi gula.
Penyimpanan ubi Cilembu yang lama akan meningkatkan rasa manisnya setelah dipanggang atau dibakar. Bagian tengah umbi akan menghasilkan cairan yang sangat manis
seperti madu lelehan fruktosa. Lebih manisnya ubi jalar Cilembu disebabkan kadar gula ubi Cilembu lebih tinggi dari ubi jalar lainnya, yaitu ubi mentah mencapai 11-13 dan ubi masak
19-23 sehingga sangat digemari konsumen. Ubi Cilembu yang telah dipanggang bisa bertahan sampai satu minggu bila disimpan pada suhu 60
o
C Mayastuti 2002. Ubi jalar Cilembu merupakan ubi jalar memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena
keunikannya. Bahkan, ubi jalar ini mampu menembus pasar regional naupun internasional. Ubi
6 Cilembu telah menjadi komoditas ekspor ke beberapa negara seperti Singapura, Korea,
Malaysia, dan Jepang. Di Jepang, ubi ini digunakan sebagai bahan pembuatan etanol, kosmetik, dan sake. Bahkan, Jepang telah memulai untuk membudidayakan tanaman ini.
Ubi Cilembu memiliki kandungan vitamin A 7.100 IU international unit, kalsium hingga 46 mg100 gram, vitamin B-1 0.08 mg, vitamin B-2 0.05 mg dan niacin 0.9 mg, serta
vitamin C 20 mg.
Gambar 1. Ubi jalar Cilembu
2. Ubi Jalar Ungu Ayamurasaki