6 Cilembu telah menjadi komoditas ekspor ke beberapa negara seperti Singapura, Korea,
Malaysia, dan Jepang. Di Jepang, ubi ini digunakan sebagai bahan pembuatan etanol, kosmetik, dan sake. Bahkan, Jepang telah memulai untuk membudidayakan tanaman ini.
Ubi Cilembu memiliki kandungan vitamin A 7.100 IU international unit, kalsium hingga 46 mg100 gram, vitamin B-1 0.08 mg, vitamin B-2 0.05 mg dan niacin 0.9 mg, serta
vitamin C 20 mg.
Gambar 1. Ubi jalar Cilembu
2. Ubi Jalar Ungu Ayamurasaki
Ubi jalar ungu varietas Ayamurasaki Ipomoea batatas varietas Ayamurasaki dikenal dengan sebutan blackie karena warna kulitnya yang ungu kehitaman ungu pekat. Ubi jalar
ungu Ayamurasaki merupakan jenis ubi jalar ungu yang ditanam di Jepang dan memiliki kandungan antosianin yang tinggi Yamakawa et al. 1998. Pigmen antosianin yang
terkandung dalam ubi ungu didominasi oleh sianidin dan peonidin dalam bentuk mono- atau diasilasinya Kano et al. 2005. Ubi jalar ungu mengandung vitamin A, B, B, C, dan E,
mineral kalsium, kalium, magnesium, tembaga, dan seng, serat pangan, serta karbohidrat bukan serat Suda et al. 2003. Total kandungan antosianin ubi jalar varietas Ayamurasaki
bervariasi pada setiap tanaman, yaitu berkisar antara 20 mg100 g sampai 924 mg100 g berat basah Widjanarko 2008. Pigmennya lebih stabil dibandingkan dengan antosianin dari sumber
lainnya, seperti kubis merah, eldeberi, dan jagung merah Kano et al. 2005. Kandungan gizi ubi jalar ungu juga lebih tinggi dibandingkan dengan varietas lainnya, terutama kandungan
lisin, Cu, Mg, K, Zn yang berjumlah rata-rata 20 Widjanarko 2008. Tabel 4 menunjukkan kandungan kimia dan karakter fisik ubi jalar ungu.
Tabel 4. Kandungan kimia dan karakter fisik ubi jalar ungu varietas Ayamurasaki
Sifat Kimia dan Fisik Jumlah
Kadar air bb 67.77
Kadar abu bk 3.28
Kadar pati bk 55.27
Gula reduksi bk 1.79
Kadar lemak bk 0.43
Kadar antosianin mg100g 923.65
Aktivitas antosianin 61.24
Warna L 37.5
Warna a 14.2
Warna b 11.5
Sumber : Widjanarko 2008
7 Ubi jalar ungu dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alami karena sifat antosianinnya
lebih stabil dengan kandungan yang lebih tinggi Kano et al. 2005. Industri pewarna dan minuman beralkohol menggunakan ubi jalar ungu Ayamurasaki sebagai bahan baku penghasil
antosianin. Ubi jalar ungu juga telah dikembangkan dalam bentuk produk es krim, sirup, mie, pia, dan yoghurt. Ubi jalar ungu juga memiliki efek fungsional bagi tubuh, yaitu sebagai
antioksidan, antikanker, antibakteri, perlindungan terhadap kerusakan hati, pencegah penyakit jantung dan stroke. Ubi jalar ungu dapat berfungsi sebagai antikanker karena mengandung zat
aktif berupa selenium dan iodin yang jumlahnya dua puluh kali lebih tinggi dari ubi jalar jenis lainnya. Aktivitas antibakteri dan antioksidan ubi jalar ungu sekitar 3.2 kali dan 2.5 kali lebih
tinggi daripada beberapa varietas bluberi. Ubi jalar ungu juga membantu dalam memperlancar peredaran darah Kano et al. 2005.
Gambar 2. Ubi jalar ungu Ayamurasaki Berikut adalah beberapa penelitian tentang pemanfaatan ubi jalar Cilembu dan ubi jalar ungu
Ayamurasaki : Tabel 5. Pemanfaatan Ubi Jalar Cilembu dan Ubi Jalar Ungu Ayamurasaki
Varietas Ubi Jalar
Penggunaan Sumber Ubi jalar
Cilembu Optimasi Produk Selai dengan Bahan Baku Ubi Jalar
Cilembu Pengolahan Ubi Cilembu menjadi kue kering
Fatonah, Hida 2002 Rabby Radhiya, Esra
Popi Unpad 2011 Ubi Jalar
Ungu Pemanfaatan Dua Varietas Ubi Jalar Ungu Ipomoea batatas
L. pada Pembuatan Es Puter dan Karakteristik Es Puter Djaufal, titiek F;
Gardjito; Murdijan 2008
Kajian Pembuatan Es Puter Ubi Jalar Ungu dan Analisis Finansialnya
Setiawan, Haris 2009 Kajian Pemanfaatan Tepung Ubi Jalar Ipomoea batatas L.
dalam Pembuatan Spreads Ubi Jalar Yahya, Jessica Andrea
2010 Optimasi Proses Pembuatan Tepung Ubi Jalar Ungu
Ipomoea batatas L. dan Aplikasinya dalam Pembuatan Kripik Simulasi
Karleen, Saffiera 2010
Pembuatan Tepung Ubi Jalar Ungu Ipmomea batatas L. dan aplikasinya dalam Pembuatan Roti Tawar
Husnah, Saidatul 2010
8
3. Pati ubi jalar