Analisis pada bak penampung TBS

28 dimensi transporter yang dirancang. Sehingga lebar dan panjang rangka harus disesuaikan dengan parameter desain yang ada. Rel bak berfungsi sebagai landasan pergerakan bak penampung. Cara unloading TBS pada bak direncakan secara manual, sehingga perlu perhitungan terhadap titik jungkit agar unloading dapat dilakukan secara manual. Titik jungkit yang direncanakan tidak berada pada ujung bak sehingga perlu ada pergerakan ke depan agar sudut unloading memungkinkan untuk semua TBS keluar. Gearbox berfungsi sebagai penyalur tenaga dari motor penggerak ke penggerak Crawler. Gearbox yang dipilih memiliki fungsi maju dan mundur. Transmisi gearbox yang dipilih memiliki dua kecepatan maju dan satu kecepatan mundur. Gearbox yang dipilih sudah memiliki sistem pembelok yaitu mekanisme Dog Clutch. Pemilihan motor penggerak didasarkan pada kebutuhan power yang akan ditransmisikan. Motor penggerak yang dipilih harus mampu menjaga transporter tetap berada dalam performa yang baik agar kegiatan pengangkutan TBS berjalan lancar. Transporter diaplikasikan untuk pengangkutan TBS pada lahan yang memiliki daya dukung tanah yang rendah. Untuk mendukung hal tersebut maka alat traksi yang dirancang harus memiliki ground pressure yangrendah. Crawler memiliki gaya tekan yang lebih rendah dibandingkan dengan roda traksi lain seperti roda ban atau roda besi karena luas bidang kontak Crawler lebih besar.

4.4 Rancangan Struktural

4.4.1 Analisis pada bak penampung TBS

Analisis titik jungkit Proses unloading TBS dilakukan dengan tenaga manusia. Kemampuan angkat maksimal rata – rata manusia sebesar 30 kg. Sehingga untuk memungkinkan tenaga tersebut mengangkat beban TBS yang mencapai 600 kg maka titik jungkit harus dihitung agar pengoperasian mudah. Sebelum dilakukan analisis titik jungkit terlebih dahulu dilakukan simulasi peletakanpenyusunan TBS pada bak untuk menentukan jumlah TBS yang mampu ditampung oleh bak. Pada simulasi ini dilakukan penyusunan TBS secara rapih dan tegak. Dimensi bak TBS tampak samping disajikan dalam Gambar 17. Gambar 17. Dimensi bak tampak samping 29 Penyusunan TBS tipe I Simulasi penyusunan TBS tipe I disajikan dalam Gambar 18. Pada simulasi penyusunan ini TBS diposisikan berbaring dan tersusun rapih.Pada simulasi ini TBS yang dapat ditampung oleh bak sebanyak 15 buah. Gambar 18. Penyusunan TBS tipe I Untuk mendapatkan letak titik jungkit pada bak terlebih dahulu ditentukan centroid pada simulasi penyusunan TBS. Penentuan centroid dilakukan menggunakan perangkat lunak AutoCAD. Gaya – gaya yang bekerja pada penyusunan TBS tipe I dalam bak dapat dilihat pada Gambar 19. Gambar19. Diagram benda bebas penyusunan tipe I Centroid x = 633.1 mm y = - 102.3 mm z = 467.8 mm L 1 + lgW 1 + lm - lgF = L 2 - lgW 2 286.72 + lg270 + 466.9 – lg30 = 439.28 - lg240 270 x 286.72 + 270lg + 30 x 466.9 – 30lg = 439.28 x 240 – 240lg lg = 14005.8 270 − 30 + 240 = 29.18 mm Dari hasil perhitungan diketahui jarak titik jungkit pada penyusunan TBS tipe I berada pada 437.72 mm dari belakang bak. L 2 L 1 lg F lm W 2 W 1 633.1 466.9 30 Penyusunan TBS tipe II Simulasi penyusunan TBS tipe II disajikan dalam Gambar 20. Pada penyusunan ini TBS diposisikan tegak dan disusun padat.Penyusunan ini dimaksudkan untuk menentukan jumlah maksimal yang dapat ditampung bak. Pada simulasi ini TBS yang dapat ditampung oleh bak sebanyak 19 buah. Gambar 20. Penyusunan TBS tipe II Untuk mendapatkan letak titik jungkit pada bak terlebih dahulu ditentukan centroid pada simulasi penyusunan TBS. Penentuan centroid dilakukan menggunakan perangkat lunak AutoCAD. Gaya – gaya yang bekerja pada penyusunan TBS tipe II dalam bak dapat dilihat pada Gambar 21. Centroid x = 615.79 mm y = - 58.23 mm z = 881.67 mm Gambar 21. Diagram benda bebaspenyusunan TBS tipe II L 1 + lgW 1 + lm - lgF = L 2 - lgW 2 74.49 + lg390 + 484.2 – lg30 = 242.1 - lg240 390 x 74.49 +390lg + 30 x 484.2 – 30lg = 242.1 x 240 – 240lg lg = 14526.9 390 − 30 + 240 = 24.21 mm Dari hasil perhitungan diketahui jarak titik jungkit pada penyusunan TBS tipe II berada pada 459.99 mm dari belakang bak. 484.2 615.8 L 2 L 1 lg F lm W 2 W 1 31

4.4.2 Rancangan Rangka