46
4.6 Analisis Jangkauan Kemudi
Pengoperasian kemudi transporter dilakukan oleh tangan kecuali rem meliputi clutch handle, speed change rod dan disc clutch handle.Parameter perancangan posisi alat kendali
disesuaikan dengan jenis daerah kerja yaitu daerah normal kerja dan daerah maksimum kerja. Daerah normal kerja merupakan radius dari jarak siku tangan - ujung jari tangan dan
berada pada 47.47 cm dari SRL Seat Reference Level, yaitu jarak siku tangan – pantat. Daerah
maksimum kerja merupakan radius jangkauan ke depan yang berada pada 84.35 cm dari SRL.
Gambar 37. Sketsa daerah normal jangkauan tangan transporter.
Gambar 38. Sketsa daerah maksimal jangkauan tangan transporter
47
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil rancangan transporter tandan buah segar tipe trek kayu dapat dilihat pada Gambar 39. Transporter ini dioperasikan oleh satu orang operator dengan posisi duduk. Besar gaya tekan
transporter terhadap tanah adalah 34.35 kPa sehingga transporter dapat dioperasikan pada lahan yang memiliki daya dukung tanah lebih besar dari 34.35 kPa. Lahan yang akan dioperasikan transporter
memiliki daya dukung tanah sebesar 754.6 kPa ≈ 800 kPa sehingga transporter dapat dioperasikan.
Spesifikasi transporter memiliki panjang keseluruhan 2362 mm, lebar Crawler 925 mm dan tinggi 893 mm serta ground clearance 193 mm. Berdasarkan kriteria desain, lebar unit yang
dirancang harus kurang dari 100 cm, sehingga untuk lebar transporter sudah memenuhi kriteria desain. Untuk kecepatan maju transporter pada gigi transmisi satu diaumsikan adalah 0.5 mdetik, sehingga
dengan ratio putaran gearbox dapat diketahui kecepatan maju pada pada gigi transmisi dua yaitu sebesar 1.83 mdetik dan untuk kecepatan mundur transporter sebesar 0.29 mdet.
Traksi yang dihasilkan oleh transporter pada gigi transmisi satu adalah 5988 N atau 611.02 kg g = 9.8 mdet
2
, gigi transmisi dua sebesar 1636.07 N atau 166.95 kg dan traksi pada gigi transmisi mundur adalah 10324.14 N atau 1053.48 kg. Traksi bersih yang dihasilkan oleh gigi transmisi satu
adalah 611.02 kg dan kemampuan transporter untuk melewati lintasan dengan sudut maksimal sebesar 47.51
o
.
Gambar 39. Transporter TBS tipe trek kayu Berdasarkan perhitungan kesetimbangan pada saat bak kosong diketahui bahwa titik
kesetimbangan berada 1172.26 mm dari rangka depan. Menurut analisis gaya tersebut transporter aman untuk digunakan saat bak kosong. Proses unloading dilakukan oleh operator transporter, dalam
hal ini beban keseluruhan untuk analisis gaya akan berkurang karena beban manusia dianggap nol. Sehingga perlu adanya analisis gaya kesetimbangan pada transporter saat siap unloading. Berdasarkan
perhitungan titik kesetimbangan berada 147.98 mm dari rangka bagian depan. Hal ini menunjukan bahwa transporter amantidak terbalik pada saat bak digerakan ke depan dan dilakukan proses
unloading .
Hasil analisis jangkauan kerja pada tangan, diketahui bahwa alat kendalikemudi untuk clutch handle
berada pada daerah normal kerja, sedangkan untukspeed change rod dan disc clutch handle
berada pada daerah maksimum kerja.