19 Menurut Harsokoesoemo 1999, Tahapan penelitian mengacu pada fase pembangkitan
konkuren concurrent design dengan mengacu pada Sembilan dasar perancangan konkuren, yaitu:
1. Menggunakan produk atau unit konstruksi yang sudah ada.
2. Menentukan bahan dan metodologi perakitan
3. Menentukan keterbatasan dimensi desain
4. Mengidentifikasi subsistem yang membangun keseluruhan sistem
5. Mengembangkan hubungan berupa konstruksi dudukan dan chasis
6. Merakit dan menggabungkan interface dan komponen – komponen fungsional sistem
7. Melakukan evaluasi desain
8. Penghalusan bahan dan perakitan
9. Penghalusan bentuk akhir sistem finishing
3.3.1 Identifikasi Masalah
Pemilihan alat dan mesin transportasi dalam proses pemanenan yang dilakukan oleh banyak perusahaan kelapa sawit menjadi faktor penting untuk pertimbangan
efektivitas dan efisiensi perusahaan. Penggunaan alat dan mesin pengangkut harus disesuaikan dengan keadaan kondisi lahan. Salah faktor penting yang dapat
mempengaruhikelancaran transportasi TBS dari titik panen sampai pabrik adalah daya dukung tanah. Untuk tanah yang memiliki daya dukung yang rendah, kemungkinan
penggunaan alat dan mesin dengan roda bulat karet atau besi sangat kecil. Roda trek memiliki bidang kontak yang luas akibatnyagaya tekan kebawah unit alatmesin
pengangkut lebih kecil sehingga cocok digunakan pada lahan yang memiliki daya dukung tanah yang rendah.
Masalah yang teridentifikasi di lapangan adalah kondisi lahan yang memiliki daya dukung tanah yang rendah pada kedalaman 15
– 20 cm coneindex sebesar 0 kPa, dan nilai tertinggi terdapat pada kedalaman 0
– 5 cm sebesar 754.5 kPa, sehingga penggunakan roda dengan bidang kontak keciltidak memungkinkan. Selain itu lebar jalur evakuasi
untuk pengangkutan TBS dari titik panen sampai TPH sempit hanya berkisar 80 – 100
cm. Sekeliling petakan terdapat saluran air dengan lebar ±3 m.
3.3.2 Pengembangan dan perumusan idedesain
Melakukan analisis dari permasalahan yang ada dan pengumpulan ide-ide pemecahan masalah dengan mempertimbangkan berbagaiaspek yang terkait. Tahapan ini
menghasilkan beberapa desain fungsional dan desain structural. Dalam tahapan ini mekanisme, bentuk dan posisi dari berbagai komponen direncanakan dengan batasan
permasalahan yang akan dipecahakan.
3.3.3 Penetapan mekanisme
Dalam tahapan ini dipilih konsep desain terbaik sesuai dengan kondisi permasalahan yang akan dipecahkan untuk kemudian dilanjutkan pada tahapan analisis
desain dan pembuatan gambar kerja.
20
3.3.4 Konseptual gambar