Rancangan Fungsional ANALISIS RANCANGAN

27 Gambar 16. Kontruksi dudukan rel dan bak perbaikan

4.3 Rancangan Fungsional

Fungsi utama dari mesin yang dirancang adalah untuk menggantikan fungsi angkong yaitu mengangkut TBS dari titik panen sampai dengan TPH. Alat yang dirancang akan diaplikasikan pada tanah yang memiliki daya dukung tanah yang rendah dengan Cl 800 kPa. Sehingga mesin yang dirancang harus memiliki ground pressure yang kurang dari 800 kPa. Untuk memenuhi kriteria dengan ground pressure rendah maka upaya yang dilakukan adalah memilih tipe roda trek. Kapasitas angkut dari mesin yang dirancang akan diupayakan dapat menampung TBS lebih besar dibandingkan menggunakan angkong. Sehingga perlu didesain bak penampung yang memiliki kapasitas besar. Kendala yang dihadapi adalah unloading TBS pada bak dilakukan secara manual, sehingga perlu mekanisme tambahan untuk menunjang fungsi tersebut. Untuk mendukung tercapainya fungsi utama tersebut maka diperlukan fungsi-fungsi turunannya antara lain: fungsi penggerak, fungsi penampung TBS, fungsi kemudi dan lain – lain. Tabel 17 menyajikan desain fungsional yang menyatakan hubungan antara fungsi – fungsi yang dibutuhkan dengan komponenbagian untuk mencapai fungsi tersebut. Tabel 17. Desain fungsional No Fungsi Komponenbagian 1 Menahan beban yang ada dalam Transporter yang dirancang. Selain itu rangka juga digunakan sebagai landasan untuk meletakan bagian yang lain Rangka 2 Menampung TBS Bak 3 Landasan gerak bak penampung TBS Rel bak 4 Transmisi gaya dari motor penggerak ke penggerak Crawler Gear box 5 Sumber tenaga penggerak Motor penggerak 6 Menghasilkan traksi untuk menggerakkan transporter Crawler 7 Melawan gaya dari bawah sehingga dapat mendukung dan memberikan tekanan pada trek kayu bagian bawah. Roller 8 Sebagai sistem kendali arah gerak dan kecepatan transporter Kemudi 9 Penopang beban operator saat mengemudikan transporter Tempat duduk Rangka dirancang agar mampu menahan sebagian besar beban yang ada dalam transporter yang dirancang. Fungsi utama rangka adalah memberikan bentuk dari suatu alat atau mesin dan sebagai tempat terpasangnya bagiankomponen yang lain.Selain itu rangka juga menentukan 28 dimensi transporter yang dirancang. Sehingga lebar dan panjang rangka harus disesuaikan dengan parameter desain yang ada. Rel bak berfungsi sebagai landasan pergerakan bak penampung. Cara unloading TBS pada bak direncakan secara manual, sehingga perlu perhitungan terhadap titik jungkit agar unloading dapat dilakukan secara manual. Titik jungkit yang direncanakan tidak berada pada ujung bak sehingga perlu ada pergerakan ke depan agar sudut unloading memungkinkan untuk semua TBS keluar. Gearbox berfungsi sebagai penyalur tenaga dari motor penggerak ke penggerak Crawler. Gearbox yang dipilih memiliki fungsi maju dan mundur. Transmisi gearbox yang dipilih memiliki dua kecepatan maju dan satu kecepatan mundur. Gearbox yang dipilih sudah memiliki sistem pembelok yaitu mekanisme Dog Clutch. Pemilihan motor penggerak didasarkan pada kebutuhan power yang akan ditransmisikan. Motor penggerak yang dipilih harus mampu menjaga transporter tetap berada dalam performa yang baik agar kegiatan pengangkutan TBS berjalan lancar. Transporter diaplikasikan untuk pengangkutan TBS pada lahan yang memiliki daya dukung tanah yang rendah. Untuk mendukung hal tersebut maka alat traksi yang dirancang harus memiliki ground pressure yangrendah. Crawler memiliki gaya tekan yang lebih rendah dibandingkan dengan roda traksi lain seperti roda ban atau roda besi karena luas bidang kontak Crawler lebih besar.

4.4 Rancangan Struktural