10 5
Kemampuan tarik tinggi sebanding dengan ukuran panjang dan lebar. 6
Kapasitas bearing yang lebih rendah dengan kemampuan ketenggelaman roda yang lebih kecil.
7 Biasanya umur lebih panjang.
2.6 Beban dan Tenaga
Analisis beban dan tenaga dari suatu alat yang digunakan sangat penting dilakukan agar dapat diketahui tingkat kemampuan dan kecepatan bekerja yang optimal dari alat yang
diaplikasikan untuk kondisi pekerjaan tertentu. Berikut merupakan jenis bebantahanan yang bekerja, tenaga yang tersedia pada mesin atau alat dan faktor pembatas tenaga.
2.6.1 BebanTahanan
Bebantahanan ini muncul ketika alatmesin dioperasikan untuk melakukan pekerjaan berupa tahanan gelinding, tahanan kelandaian dan beban total.
2.6.1.1 Tahanan gelinding rolling resistance
Tahanan gelinding didefinisikan sebagai tenaga tarik yang diperlukan untuk menggerakan tiap ton berat kendaraan termasuk muatannya diatas
permukaan datar. Besarnya tergantung keadaan permukaan tanah dan berat kendaraan.
Tahanan gelinding RR =
C
RR
x W kg Dimana :
W = Berat kendaraan kg
C
RR
= Koefisien tahanan gelinding Penentuan besarnya nilai koefisien tahanan gelinding sangat dipengaruhi oleh
kondisi permukaan jalan yang dilalui oleh peralatan, seperti yang ditunjukan pada Tabel 3.
Tabel 3. Koefisien tahanan gelinding C
RR
Kondisi permukaan jalan Nilai koefisien
Jalan terpelihara, ban tidak terbenam 2
Jalan terpelihara, ban agak terbenam 3.5
Ban terbenam, sedikit basah 5
Keadaan jalan jelek 8
Jalan berpasir gembur, jalan berkrikil 10
Keadaan jalan sangat jelek 15
– 20 Sumber: Wedhanto2009
Koefisien tahanan gelinding lebih spesifik dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Koefisien tahanan gelinding C
RR
Tipe dan keadaan landasan Koefisien tahanan gelinding
Roda besi Roda ban
Rel besi 0.01
- Beton
0.02 0.02
Jalan, macadam 0.03
0.03 Perkerasan kayu
0.03 -
11 Jalan datar, tanpa perkerasan, kering
0.05 0.04
Landasan tanah keras 0.10
0.04 Landasan tanah gembur
0.12 0.05
Landasan tanah lunak 0.16
0.09 Kerikil, tidak dipadatkan
0.15 0.12
Pasir. Tidak dipadatkan 0.15
0.12 Tanah basah, lumpur
- 0.16
Sumber: Rocmanhadi 1992 2.6.1.2
Tahanan kelandaian Jika suatu kendaraan bergerak melaui suatu tanjakan, maka diperlukan
tenaga traksi tambahan sebanding dengan besarnya landai tanjakan, demikian pula jika menurun, akan terjadi pengurangan tenga traksi, hal ini terjadi karena adanya
pengaruh gravitasi. Dengan demikian tahanan kelandaian adalah tahanan yang akan diderita oleh setiap alat yang mendaki dikarenakan pengaruh gravitasi bumi.
Tahanan ini akan berubah menjadi bantuan apabila jalur menurun. Tahanan kelandaian
= W x k 2.6.1.3
Beban total Beban total adalah jumlah beban atau tahanan yang harus diatasi oleh alat
pada suatu kondisi pekerjaan tertentu. Dalam hal ini hendaknya dianalisis mengenai beban-beban apa saja yang diterima suatu alat. Berikut adalah pengaruh
tahanan gelinding dan tahanan kelandaian terhadap jenis alat.
Menanjak Up-Hill
Kendaraan beroda = Tahanan kelandaian + Tahanan Gelinding
Kendaraan berantai = Tahanan kelandaian
Datar Level
Kendaraan beroda = Tahanan gelinding
Kendaraan berantai = Nol
Menurun Down-Hill
Kendaraan beroda = Tahanan gelinding
– tahanan kelandaian Kendaraan berantai
= minus tahanan kelandaian Beban ini lah yang harus diatasi oleh suatu alat. Dengan demikian beban total
adalah sama dengan tenaga yang dibutuhkan.
2.6.2 Tenaga yang Tersedia