Analisis Deskriptif Analisis Struktur Biaya Usaha Ayam Kampung

28

4.4. Metode Analisis Data

Data yang yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diolah secara deskriptif untuk menjelaskan hal-hal yang terkait dalam budidaya ayam kampung yang dilakukan oleh peternak. Data kuantitatif dianalisis dengan menghitung struktur biaya, pendapatan dan RC rasio. Analisis data yang dilakukan diawali dengan transfer data, editing data serta pengolahan data dengan kalkulator, komputer software microsoft Excel 2007 dan Minitab 15. Setelah itu, data yang dianalisis disajikan dalam bentuk tabulasi untuk menyederhanakan data kedalam bentuk yang lebih mudah di baca dan diuraikan secara deskriptif.

4.4.1 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif bertujuan untuk mempelajari kegiatan-kegiatan anggota KEPRAKS, menggambarkan kondisi umum daerah penelitian, karakteristik peternak, karakteristik usaha peternak yang meliputi ukuran usaha, pengalaman beternak ayam, dan budidaya pola intensif ayam kampung di Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Analisis deskriptif memberikan informasi mengenai sekumpulan data dan mendapatkan gagasan untuk keperluan analisis selanjutnya. Analisis deskriptif meliputi upaya penelusuran dan pengungkapan informasi dari peternak. Penyajian hasil dibuat dalam bentuk yang lebih ringkas dan pada akhirnya mengarah pada keperluan adanya analisis yang lebih mendalam.

4.4.2 Analisis Struktur Biaya Usaha Ayam Kampung

Analisis struktur biaya dilakukan dengan mengelompokkan biaya - biaya yang terjadi pada usaha ayam kampung. Struktur biaya tersebut terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. Perhitungan struktur biaya dilakukan berdasarkan skala peternak yaitu jumlah DOC per periode produksi. Skala usaha yang dilakukan dibagi menjadi tiga peternak. Peternak pertama yaitu peternak kecil dengan jumlah DOC kurang dari 499 ekor. Peternak kedua yaitu peternak sedang dengan jumlah DOC 500-999 ekor. Peternak ketiga yaitu peternak besar dengan jumlah DOC lebih dari 1000 ekor. 29 Perhitungan dilakukan berdasarkan biaya yang dihasilkan dari jumlah ayam hidup pada setiap peternak. Metode perhitungan struktur biaya usaha ayam kampung dapat dilihat dalam Tabel 5. Tabel 5. Struktur Biaya Usaha Ayam Kampung Keterangan Peternak 1 Peternak 2 Peternak n BIAYA TETAP Penyusutan Kandang Penyusutan Peralatan Total Biaya Tetap BIAYA VARIABEL DOC Pakan Vaksin dan Herbal Bahan Bakar Pemanas Lainnya Total Biaya Variabel Total Biaya Secara matematis, perhitungan untuk biaya total TC adalah keseluruhan dari biaya produksi yang dikeluarkan. Biaya produksi yang dikeluarkan diperoleh dari jumlah total dari biaya tetap TFC yang dikeluarkan jumlah total variabel yang dikelurkan TVC. Dengan demikian rumus yang digunakan untuk menghitung yaitu TC = TVC + FVC Sedangkan untuk menghitung total biaya tetap rata-rata AFC adalah total biaya tetap TFC untuk memproduksi sejumlah barang yang diproduksi Q dibagi jumlah barang yang diproduksi. Rumus untuk menghitung biaya tetap rata-rata yaitu AFC = Q TFC 30 Perhitungan untuk total biaya variabel AVC adalah total biaya variabel TVC untuk memproduksi dengan jumlah barang yang diproduski Q dibagi jumlah barang yang diproduksi. Rumus untuk menghitung biaya variabel rata-rata yaitu AVC = Q TVC Perhitungan untuk biaya total rata-rata diperoleh dari total biaya TC dari jumlah barang diproduksi Q dibagi dengan jumlah barang yang diproduksi. Nilai yang diperoleh yaitu dari total biaya rata-rata. Rumus untuk menghitung biaya rata-rata yaitu AC = TC Q atau AC = AFC - AVC

4.4.3 Analisis Pendapatan Usaha Ayam Kampung