Struktur Biaya Produksi dan Skala Usaha

16 Y Fungsi Produksi X Gambar 1. Bentuk Fungsi Produksi Sumber : Soekartawi et al 1986

3.1.2 Struktur Biaya Produksi dan Skala Usaha

Biaya merupakan ongkos yang dikeluarkan untuk menghasilkan suatu produk yang diinginkan. Perhitungan struktur biaya dilakukan untuk mengetahui besarnya biaya yang dikeluarkan dan nilai produksi yang akan dicapai selama satu periode produksi yang dilakukan. Oleh karena itu biaya produksi merupakan semua biaya yang dikeluarkan selama proses produksi dari faktor-faktor produksi untuk menghasilkan produk. Perilaku biaya berhubungan dengan periode produksi. Perilaku biaya produksi terdiri dari biaya produksi jangka pendek dan biaya produksi jangka panjang. Biaya produksi jangka pendek dianggap sebagai biaya tetap dimana faktor produksi jumlahnya tidak dapat ditambah sedangkan biaya jangka panjang semua faktor poduksi dianggap sebagai biaya variabel. Artinya biaya produksi dapat berubah apabila skala usaha berubah. Apabila jumlah suatu faktor produksi yang digunakan selalu berubah- ubah, maka biaya produksi yang dikeluarkan juga berubah-rubah nilainya. Namun, apabila jumlah suatu faktor produksi yang digunakan tetap, maka biaya produksi yang dikeluarkan akan berubah nilainya. Biaya produksi yang dikeluarkan dibagi menjadi dua bagian yaitu biaya tetap dan biaya variabel. 17 1. Biaya tetap Fixed Cost adalah biaya yang penggunaannya tidak habis dalam satu masa produksi. Tergolong dalam biaya ini antara lain : penyusutan peralatan dan penyusutan kandang. 2. Biaya variabel Variabel Cost adalah biaya yang besar kecilnya tergantung dari biaya skala produksi. Tergolong dalam kelompok ini antara lain : biaya DOC, pakan, obat - obatan dan biaya tenaga kerja upah, biaya panen, biaya pemeliharaan. Berdasarkan kedua biaya yang dihasilkan dapat diperoleh biaya total. Biaya total adalah total keseluruhan biaya yang habis terpakai atau yang dikeluarkan dalam satu produksi. Kurva total biaya dapat dilihat pada Gambar 2. Selain biaya total dapat juga diperoleh biaya rata-rata atau average cost AC. Biaya rata-rata adalah biaya total dibagi output. Biaya rata-rata meningkat karena biaya tambahan output untuk menghasilkan tambahan satu unit lagi yang lebih tinggi. Biaya Total Biaya Biaya Variabel Biaya Tetap Jumlah Produksi Gambar 2. Kurva Biaya Total Sumber : Rahardja dan Manurung 2006 18 Biaya produksi jangka panjang adalah pengguna input variabel dalam jangka pendek. Untuk memperoleh biaya jangka panjang dapat diperoleh dari biaya rata-rata paling minimum dari keseluruhan biaya input yang digunakan untuk menghasilkan output yang diinginkan. Bentuk kurva biaya total rata-rata jangka panjang atau Long Run Averge Cost kurva LRAC dapat dilihat pada Gambar 3. Biaya Produksi AC3 AC1 LRAC AC 2 O Q1 Q2 Q3 Output perioode Gambar 3 . Kurva Biaya Total Rata-Rata Jangka Panjang Sumber : Sukirno 2002 Pada Gambar 3, menunjukkan bahwa kurva LRAC berbentuk huruf U. Bentuk ini disebabkan oleh adanya faktor-faktor skala usaha. Usaha yang harus dipilih adalah usaha yang memiliki biaya yang paling rendah. Apabila usaha akan diproduksi pada barang Q1 dan dipilih nilai rata-rata biaya pada AC1 maka struktur biaya yang terjadi adalah sebesar Q1AC1. Pada kurva LRAC keadaan yang menunjukkan kurva LRAC semakin menurun apabila produksi bertambah dapat dilihat pada gambar mulai dari titik O sampai Q2, daerah ini disebut skala usaha ekonomis. Jika usaha diteruskan, maka usaha akan dipilih dengan biaya total rata-rata yang paling rendah. Kurva dengan biaya total rata-rata paling rendah pada setiap 19 usaha yaitu kurva yang bersinggungan dengan kurva LRAC. Pada Gambar 2, usaha yang paling efisien yaitu pada AC2 dengan tingkat produksi Q2. Pada titik inilah skala usaha pengusahan paling efisien karena memiliki struktur biaya terendah, sehingga ini merupakan pilihan pengusahaan dalam jangka panjang. Berdasarkan Gambar 3, bagian kurva LRAC yang semakin meningkat yaitu produksi Q2 sampai Q3, daerah ini disebut skala usaha non ekonomis. Bentuk kurva ini dapat terjadi dalam kegiatan usaha yang memiliki fungsu produksi skala hasil yang menurun. Perluasan usaha disertai oleh kenaikan biaya rata-rata per unit. Peningkatan skala usaha berakibat pada nilai biaya rata-rata yang semakin rendah untuk tiap unit output. Bentuk kurva LRAC tidak hanya berbentuk huruf U tetapi dapat berbeda- beda tergantung dari skala usaha yang dilakukan dalam proses produksi. Salah satunya yaitu jika nilai titik minimum AC adalah sama, maka kuva LRAC garis lurus sejajar sumbu horizotal mendatar dapat dilihat pada Gambar 4. Gambar 4 menunjukkan bahwa biaya rata-rata jangka panjang yang diperoleh bernilai konstan tetap artinya peningkatan skala usaha yang dilakukan tidak berpengaruh terhadap biaya rata-rata jangka panjang. Biaya AC 1 AC2 AC 3 LRAC O Q1 Q2 Q3 Output periode Gambar 4 . Kurva Biaya Rata-Rata Jangka Panjang Dengan Biaya Konstan Sumber : Rahardja dan Manurung 2006

3.1.3 Analisis Pendapatan