Peran KEPRAKS dalam Pengadaan Input

45 budidaya ayam kampung seperti yang sudah diterapkan oleh kelompok. Hal ini dapat dibuktikan pada penjelasan selanjutnya pada bab delapan analisis usaha ayam kampung.

6.2 Peran KEPRAKS dalam Pengadaan Input

Jenis input yang digunakan dalam usaha ayam kampung di KEPRAKS terdiri dari dua bagian yaitu input tetap dan input variabel. Input tetap terdiri dari bangunan kandang dan peralatan yang dibutuhkan selama proses produksi. Input variabel terdiri dari DOC, pakan, vaksin dan herbal, bahan bakar pemanas, sekam, listrik, tenaga kerja dan deterjen. Jumlah input yang digunakan anggota KEPRAKS adalah tergantung dari banyaknya modal yang dimiliki oleh peternak. Pengadaan input yang paling penting untuk diperhatikan dalam usaha ayam kampung adalah dalam pengadaan DOC, pakan dan vaksin yang akan digunakan oleh kelompok. Pengadaan ini menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan kerena jumlah input yang digunakan paling banyak sehingga dalam pemenuhun kebutuhan ini KEPRAKS sangat berperan. Peran KEPRAKS dalam pengadaan DOC dalam mengatasi ketersedian. Hal ini lebih penting karena jumlah DOC yang sangat terbatas dimana kebutuhan akan yang sangat banyak DOC. Ketersedian DOC yang kurang merupakan masalah yang sangat diperhatikan oleh kelompok. Pengadaan DOC berasal dari jenis DOC yang merupakan DOC asli ayam kampung Indonesia. Anggota KEPRAKS memperoleh DOC berasal dari penyedia DOC yaitu balai pengembangan penelitian ternak unggas BPPTU di Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat. Selain itu KEPRAKS juga memproleh DOC dari Jimmy’s Farm yang berada di Cianjur, Jawa Barat. Jenis DOC yang diperoleh yaitu ayam pelung dan ayam arab. Peran KEPRAKS dalam pemenuhan DOC yaitu berperan dalam pemesanan DOC dari penyedia DOC, sehingga peternak mendapat kepastian ketersediaan DOC dalam kegiatan budidaya ayam kampung. Hal ini dilakukan karena ketersedian DOC yang sangat terbatas sehingga dengan adanya kontrol akan kebutuhan DOC maka anggota kelompok dapat terpenuhi. Bergabungnya 46 peternak dalam KEPRAKS merupakan suatu jaminan anggota peternak dalam pemenuhan kebutuhan DOC. Pemberian pakan yang teratur dan dengan kualitas yang baik merupakan hal yang paling penting untuk diperhatikan dalam memperoleh masa panen yang lebih cepat. Hal tersebutlah yang sangat penting diperhatikan oleh anggota KEPRAKS. Jenis pakan yang digunakan oleh anggota KEPRAKS adalah jenis pakan yang berasal dari pakan pabrik. Jenis pakan yang digunakan anggota KEPRAKS adalah pakan starter dan prastarter. Pakan starter merupakan pakan yang memiliki kandungan protein lebih banyak yang bertujuan untuk merangsang pertumbuhan ayam. Pakan starter diberikan oleh anggota KEPRAKS selama 30 hari. Setelah itu pakan prastarter diberikan sampai panen. Pakan prastater adalah pakan stater yang dicampur dengan dedak, jagung, bekatul dengan perbandingan campuran starter yang lebih banyak. Peternak anggota KEPRAKS memperoleh pakan dari pabrik yang berdomisili disekitar Sukabumi. Informasi mengenai identitas pabrik penyedia pakan bagi peternak anggota KEPRAKS terbatas. KEPRAKS berperan dalam pemesanan pakan dari penyedia pakan, sehingga kegiatan budidaya ayam kampung yang dilakukan peternak dapat berjalan dengan baik. Pengadaan vaksin merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh kelompok yaitu menanggulangi masalah akan penyakit yang akan terjadi dalam usaha ayam kampung. Pemberian vaksin pada ayam kampung dilakukan dengan cara berkala. Hal ini bertujuan untuk mencegah terhadap penyakit dengan cara merangsang pembentukan kekebalan yang tinggi pada tubuh ayam kampung dari suatu penyakit. Pada saat penelitian vaksin Avian Influenza AI atau flu burung tidak diberikan karena ayam kampung tidak memperoleh pengaruh apapun dari vaksin sehingga pemberian AI diberhentikan mulai dari juni 2008 dengan sementara. Hal ini dilakukan oleh anggota KEPRAKS berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dari Belanda dengan pelaksana teknis Indonesia. Hasil yang diperoleh adalah bahwa tidak ada respon ayam kampung terhadap vaksin yang diberikan sehingga ketua kelompok menyarankan kepada anggotanya bahwa pemberian 47 vaksin diberhentikan secara sementara. Jadwal dan tatalaksana pemberian vaksin yang dilakukan oleh KEPRAKS dapat dilihat pada Tabel13. Tabel 13 . Jadwal dan Tata Laksana Pemberian Vaksin Umur Vaksin Aplikasi Cara pemberian 4 hari ND Tetelo Tetes mata Hidung 7 hari IBD Gumboro Tetes mulut 15 hari IBD Gumboro Tetes mulut 26 hari ND Tetelo Minum Sumber: wawancara Anggota KEPRAKS 2010 Peran KEPRAKS dalam pengadaan vaksin yaitu dalam menentukan jenis vaksin yang akan digunakan oleh kelompok. Peternak anggota KEPRAKS memperoleh vaksin dari dinas peternakan Sukabumi. KEPRAKS berperan dalam pemesanan pakan dari penyedia vaksin, sehingga kegiatan budidaya ayam kampung yang dilakukan peternak dapat berjalan dengan baik. Selain itu KEPRAKS berperan dalam penyimpanan vaksin untuk kebutuhan budidaya ayam kampung. Peran KEPRAKS dalam pengadaan DOC, pakan dan vaksin merupakan suatu bagian dari peran kelompok dalam mencapai skala ekonomi dalam pemenuhan akan kebutuhan baik dari segi kualitas, kuantitas maupun kontunuitas akan usaha ayam kampung.

6.3 Peran KEPRAKS dalam Pemasaran