Tujuan Manfaat Ruang Lingkup Karakteristik Usaha Peternakan Ayam Kampung

5 biaya pengadaan input persatuan input menjadi lebih murah. Selain itu, posisi tawar menawar harga yang dilakukan dengan cara berkelompok lebih tinggi dibandingkan dengan cara perseorangan. Berdasarkan konsep biaya produksi yang lebih efisien jika dilakukan dengan berkelompok dapat dirumuskan suatu pertanyaan. Bagaimana peran KEPRAKS dalam mengatur penggunaan input dan pemasaran hasil produksi bagi peternak? Pengusahaan ayam kampung yang dilakukan oleh KEPRAKS berdasarkan ukuran usahanya terbagi dalam tiga kelompok peternak. Ketiga kelompok peternak dibedakan berdasarkan jumlah day old chick DOC yang dipelihara yaitu peternak kecil, peternak sedang dan peternak besar. Kelompok peternak manakah yang lebih efisien dalam produksi ayam kampung? Bagaimana pendapatan masing-masing kelompok peternak dalam pengusahaan ayam kampung?

1.3 Tujuan

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian dalam mempelajari peran KEPRAKS adalah dengan : 1. Mempelajari usaha ayam kampung yang diterapkan oleh KEPRAKS. 2. Mempelajari struktur biaya produksi ayam kampung berdasarkan skala usaha peternak. 3. Mempelajari pendapatan pengusahaan ayam kampung berdasarkan skala usaha peternak.

1.4 Manfaat

Berdasarkan tujuan tersebut, maka hasil penelitian diharapkan dapat memberi manfaat, antara lain : 1. Bahan masukan bagi kelompok dalam mengevaluasi pengusahaan ayam kampung yang telah dilakukan selama ini. 2. Melatih penulis dalam melaksanakan penelitian dan menuangkan dalam karya ilmiah tentang struktur biaya dan pendapatan. 3. Sebagai masukan dan informasi untuk penelitian selanjutnya. 6

1.5 Ruang Lingkup

Ruang lingkup penelitian ini adalah mencakup usaha ayam kampung yang dilakukan oleh Kelompok Peternakan Rakyat Ayam Kampung Sukabumi KEPRAKS, struktur biaya dan pendapatan anggota peternakan. 7 II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Karakteristik Usaha Peternakan Ayam Kampung

Usaha peternakan ayam kampung memiliki banyak manfaat. Produk yang dihasilkan dari usaha ternak ayam kampung yaitu daging, telur, kotoran dan bulu ayam. Secara garis besar pengusahaan ayam kampung berdasarkan prioritas pengusahaan dapat dibagi kedalam dua kelompok yaitu usaha ternak ayam kampung pedaging dan ayam kampung petelur. Perbedaan antara pengusahaan ayam kampung pedaging dan ayam kampung petelur adalah input ayam yang digunakan. Input ayam pedaging diperoleh dari ayam umur sehari atau day old chick DOC sedangkan input ayam petelur diperoleh dari ayam yang sudah dewasa sekitar 70 hari. Usaha peternakan ayam kampung ditujukan untuk peternakan rakyat. Hal ini sesuai dengan peraturan pemerintah No 77 tahun 2007. Usaha peternakan ayam kampung yang terdiri dari usaha budidaya, pembibitan dan persilangan ayam kampung, dalam pelaksanaannya hanya dibatasi untuk usaha mikro, kecil, dan koperasi, serta jumlah pemeliharaan ayam kampung yang dilakukan oleh peternak maksimal 10.000 ekor untuk satu orang peternak 3 . Hal senada juga dikemukakan oleh Menteri Pertanian Suswono bahwa peternakan ayam kampung hanya diperuntukkan pada peternakan rakyat 4 Pemeliharaan ayam kampung pada umumnya dilakukan sebagai hewan ternak hanya untuk konsumsi dan hobbi. Kebutuhan akan konsumsi dilakukan untuk kebutuhan keluarga saja. Sifat pemeliharaan yang dilakukan yaitu berada disekitar rumah baik di desa maupun di kota dengan jumlah produksi yang sedikit sekitar lima sampai 10 ekor. Cara ini diperoleh dari warisan turun temurun yang pemeliharaannya mengabaikan kesehatan ayam dan lingkungan serta membiarkan ayam mencari makan sendiri. Hal ini dapat dilihat bahwa dasar untuk memelihara . Dengan demikian, usaha peternakan ayam kampung relatif mudah untuk dimasuki oleh pendatang baru. 3 Kompas, halaman 18, tanggal 15 September 2010 Peluang Usaha Ternak Ayam Kampung Terbuka 4 Trubus Exo, tahun 2010, hal 58 Tujuh Jurus Sukses Teknik Rawat Ayam Kampung 8 ayam kampung sudah dimiliki hanya bagaimana untuk mengusahakan ayam kampung yang baik belum dikembangkan. Perkembangan usaha ternak ayam kampung dilakukan dengan cara memperbaiki kondisi pemeliharaan yang lebih baik dengan memperhatikan kondisi ayam dan lingkungan. Perkembangan usaha ternak ayam kampung yang semakin meningkat dilihat dari semakin banyaknya rumah makan yang menjual masakan ayam kampung sebagai menu utama.

2.2 Kajian Penelitian Struktur Biaya dan Pendapatan