Sarana, Prasarana dan Aksesibiltas

4.2.3. Perekonomian

Presentase mata pencaharian masyarakat Karimunjawa didominasi oleh nelayan 46.7 dengan perincian Karimunjawa 33.5, Kemujan 30.28, dan Parang 64.57. Hal ini mengindikasikan tingginya ketergantungan masyarakat terhadap sumberdaya perikanan relatif besar. Petani menempati urutan kedua 22, pekerja konstruksi urutan ketiga 4.18, diikuti PNS dan ABRI 3.62. Tabel 14 Komposisi mata pencaharian penduduk Kecamatan Karimunjawa No. Mata Pencaharian Desa Total Persentase Karimunjawa Kemujan Parang 1 Petani 445 399 168 1012 16.05 2 Buruh tani 194 97 84 375 5.95 3 Nelayan 1289 1211 444 2944 46.70 4 Penggalian 21 12 8 41 0.65 5 Buruh Industri 113 15 87 215 3.41 6 Pedagang 97 22 35 154 2.44 7 Konstruksi 79 150 35 264 4.18 8 Angkutan 31 34 15 80 1.27 9 PNS dan ABRI 168 32 28 228 3.62 10 Pensiunan 14 3 17 0.27 11 Lainnya jasa 25 940 9 974 15.45 JUMLAH 2476 2915 913 6304 100 Sumber Data : Statistik Balai Taman Nasional Karimunjawa 2008

4.3. Pemanfaatan Sumberdaya a. Kegiatan Pariwisata

Kawasan Karimunjawa dengan arus yang tidak terlalu besar, pasir putih, laut jernih menjadikan suatu daya tarik tersendiri untuk wisatawan. Jumlah kunjungan ke Karimunjawa dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan Gambar 12. Terlihat bahwa wisatawan dalam negeri DN cenderung meningkat sedangkan untuk wisatawan luar negeri LN berfluktuasi. Gambar 12 Grafik kunjungan wisata TN Karimunjawa Sumber : Balai TN Karimunjawa 2008 2000 4000 6000 8000 10000 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 DN LN

b. Kegiatan Budidaya

Kepulauan Karimunjawa mempunyai potensi perikanan laut yang cukup besar seperti budidaya rumput laut, kerapu, tiram mutiara, teripang dan karang hias. Jenis rumput laut yang dibudidayakan pada kawasan ini adalah Eucheuma cottonii , dengan lahan budidaya tersebar mulai dari P. Karimunjawa, Kemujan sampai ke P. Parang. Budidaya ikan kerapu menggunakan karamba apung maupun tancap. Budidaya tiram mutiara baru mulai dikembangkan di Karimunjawa sekitar tahun 2005 di P. Menjangan Besar. Budidaya teripang masih dilakukan dengan cara sederhana, cukup memagari suatu lahan dengan jaring dan dan menempatkan teripang di dalam lahan tersebut. Meskipun budidaya terumbu karang masih suatu hal yang kontroversi. PT.Pura telah melakukan budidaya karang dengan cara transplantasi di P.Sambangan.

c. Kegiatan Perikanan Tangkap

Kepulauan Karimunjawa merupakan salah satu daerah perikanan artisanal penting di Laut Jawa. Berdasarkan kajian yang dilakukan oleh WCS 2006 komposisi hasil tangkapan ikan di Karimunjawa didominasi ikan ekor kuning yang mencapai 68.8, diikuti oleh tongkol lurik 8.6, tengiri 2.6 dan tongkol hitam 2.2. Jumlah armada tangkap yang dimiliki oleh nelayan juragan Karimunjawa Tabel 15 terdiri atas dua jenis yaitu kapal motor sebanyak 691 unit dan perahu motor tempel sebanyak 127 unit, hanya 3 unit yang menggunakan perahu tanpa motor dan 9 unit tidak menggunakan perahu. Dari data tersebut terlihat bahwa hampir seluruh armada tangkap yang dioperasikan oleh nelayan kepulauan Karimunjawa sudah cukup maju dicirikan dengan penggunaan kapal motor sebagai armada tangkap yang dominan, meskipun kapasitasnya masih kecil dibawah 5 GT. Tabel 15 Jumlah armada penangkapan di Karimunjawa No. Armada Penangkapan Desa Karimunjawa Kemojan Parang 1. Tanpa Perahu Unit - 9 - 2. Perahu Tanpa Motor Unit - 3 - 3. Motor Tempel Unit 72 36 7 4. Kapal Motor Unit 284 295 112 Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jepara 2006 Bagan perahu, pancing tonda, jaring insang dan bubu merupakan jenis alat tangkap utama yang dioperasikan oleh nelayan Kepulauan Karimunjawa. Alat