1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk : 1.  Memberikan informasi kepada pihak yang membutuhkan tentang  dampak
ekologi dan ekonomi pemutihan karang. 2.  Memberikan bahan masukan bagi para pengambil kebijakan dalam
menentukan arah pengelolaan ekosistem terumbu karang yang berkelanjutan dan berbasis mitigasi dan adaptasi dengan memperhatikan nilai sosial, ekonomi
dan budayanya
1.5. Kerangka Penelitian
Interaksi dalam sistem pengelolaan perikanan karang melibatkan banyak dimensi, dalam dimensi ekologi terdapat keterkaitan antara lingkungan biofisik
perairan, terumbu karang dan ikan  karang dalam suatu keseimbangan ekologi. Tingginya ketergantungan masyarakat pesisir terhadap sumberdaya laut khususnya
terumbu karang akan mempunyai dampak terhadap terumbu karang baik secara langsung maupun tidak.
Kerangka pikir yang mendasari penelitian ini adalah adanya peran dari faktor ekologi dan antropogenik  terhadap faktor ekonomi, dalam kasus ini
peningkatan suhu global akan mengakibatkan pemutihan karang yang memberikan konsekuensi ekologis 1 perubahan struktur dan fungsi ekosistem, 2 penurunan
organisme penghuni terumbu karang. Identifikasi adanya pemutihan karang dilakukan dengan melihat perubahan data tutupan karang keras, dan identifikasi
perubahan suhu. Identifikasi suhu permukaan perairan merupakan salah satu cara untuk mendeteksi adanya anomali suhu yang berkaitan erat dengan terjadinya
pemutihan karang Hoegh-Guldberg 1999 Penilaian dampak pemutihan karang  dilakukan dengan melalui penilaian
ekologi dan ekonomi. Penilaian ekologi dilakukan dengan melihat status terumbu karang dan sumberdaya ikan. Sedangkan penilaian ekonomi, dilakukan  melalui
perhitungan  prakiraan keuntungan Revenue per unit EffortRPUE, sedangkan penilaian perilaku nelayan dilihat melalui indek musiman. Berdasarkan hasil
analisa efek pemutihan karang terhadap ekologi dan ekonomi, maka disusunlah suatu strategi adaptif pengelolaan terumbu karang melalui analisis Multi Criteria
Decision Making  dan analisis prospektif  untuk menghasilkan alternatif
pengambilan keputusan yang terbaik untuk pengelolaan Taman Nasional Karimunjawa dan sekitarnya. Kerangka pikir penelitian  ini ditunjukkan pada
Gambar  1  dengan lingkup adalah sebagai berikut  :  1 mendeskripsikan kondisi lingkungan dengan mengidentifikasi perubahan  suhu permukaan laut dan
mendeteksi anomali suhu, 2 mendeskripsikan kondisi terumbu karang dengan melihat persentase tutupan karang keras, 3 mendeskripikan kondisi ikan dengan
melihat kelimpahan jenis ikan dan keanekaragamannya, 4 mendeskripsikan kondisi  hasil tangkapan nelayan dengan  melihat  produksi ikan berdasarkan alat
tangkap, 5 menganalisis hubungan parameter suhu  dengan tutupan karang keras, 6 menganalisis  perubahan sumberdaya ikan, 7 menganalisis  perubahan
pendapatan  nelayan, dan 8 menyusun rekomendasi pengelolaan ekosistem terumbu karang.
Gambar 1   Kerangka pemikiran penelitian
2.  TINJAUAN PUSTAKA