produk dari bank yang telah dikenal kredibilitasnya sejak dahulu. Asosiasi tabungan dengan dukungan teknologi canggih menjadi brand
image dari tabungan Mandiri dan Tahapan, kedua merek tabungan ini
merupakan tabungan pertama yang didukung oleh adanya internet banking
dan mobile banking. Tabungan Mandiri dan Tahapan menjadi tabungan memiliki kesan merek sebagai tabungan untuk masyarakat
kotamodern sedangkan tabungan Britama tidak memiliki kesan merek sebagai tabungan untuk masyarakat kotamodern. Hal ini karena BRI
telah terlebih dahulu dikenal dengan tabungan Simpedes yang menyasar masyarakat desa. Adapun brand image dari masing-masing tabungan
dapat dilihat pada tabel 11.
Tabel 11. Asosiasi yang menjadi brand image masing-masing merek.
Merek Brand image
Britama Hadiah yang menarik, jaminan keamanan dana, tabungan dari bank
terkemuka, dan tabungan dari bank terpercaya. Mandiri
Tambahan kemudahan transaksi, tabungan dengan dukungan teknologi canggih, tabungan dari bank terkemuka, tabungan dari
bank terpercaya dan tabungan untuk masyarakat kotamodern. Taplus
Hadiah yang menarik, tabungan dari bank terkemuka dan tabungan dari bank terpercaya.
Tahapan Tabungan dengan dukungan teknologi canggih, hadiah yang
menarik, jaminan keamanan dana, tabungan dari bank terkemuka, tabungan dari bank terpercaya, tabungan untuk masyarakat
kotamodern dan tabungan yang menawarkan kepraktisan.
4.6. Perceived Quality dan Leadersip Measures
4.6.1. Perceived Quality
Analisis perceived quality adalah persepsi responden terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa berkenaan
dengan maksud yang diharapkan. Analisis perceived quality dilakukan unuk mengetahui persepsi responden terhadap kualitas dan kinerja
tabungan Britama, dan juga tabungan bank pesaing dalam riset ini tabungan Mandiri, BNI Taplus dan Tahapan BCA. Hasil perhiungan nilai
rataan dapat dilihat dengan lengkap pada Tabel 12.
Tabel 12. Nilai rata-rata atribut produk tabungan bank
Atribut Britama Mandiri
Taplus Tahapan
Setoran awal 3,75
3,49 3,70
3,34 Bunga 3,41
4,14 3,77
4,32 Biaya administrasi
3,62 3,42
3,58 3,35
Promosi dan hadiah 3,89
3,72 3,49
3,94 Keamanan dana
3,83 3,83
3,71 3,84
Kemudahan transaksi 3,54
4,01 3,69
3,73 CabangATM 3,90
3,71 3,54
3,91 Pengelolaan dana
3,94 3,81
3,61 3,74
Kenyamanan bank 3,93
3,83 3,83
3,97 Pelayanan prima
3,87 4,30
4,05 4,23
Berdasarkan hasil nilai rataan atribut pada masing-masing merek pada tabel 12, akan disajikan dalam bentuk skala semantic differential.
Skala tersebut menggunakan rentang skala 1 sampai 5 yang nantinya akan diperoleh gambaran keadaan merek tabungan yang akan dianalisis.
Metode skala ini dikembangnkan khususnya untuk mengukur arti psikologis dari suatu objek. Skala semantic differential akan memplotkan
hasil nilai rataan pada setiap atribut masing-masing merek tabungan sehingga dapat diketahui merek mana yang lebih unggul dibandingan
dengan merek tabungan lainnya. Berdasarkan gambar 16, dapat dilihat bahwa grafik semantic
differential masing-masing tabungan mempunyai pola yang berbeda
dengan penjelasan sebagai berikut: 1.
Berdasarkan analisis atribut besar setoran awal, responden menilai bahwa setoran awal tabungan Tahapan dinilai mahal diantara tabungan
merek lainnya. Tahapan memiliki nilai rataan 3,34. 2.
Berdasarkan analisis atribut biaya administrasi, responden menilai bahwa biaya administrasi tabungan Britama dinilai murah dengan nilai
3,62, jika dibandingkan dengan merek tabungan lainnya.
Setoran awal mahal Setoran awal murah Bunga tabungan rendah Bunga tabungan tinggi
Biaya administrasi mahal Biaya administrasi murah Promosi hadiah Promosi dan hadiah
tidak menarik menarik Keamanan dana buruk Keamanan dana baik
Sulit akses transaksi Kemudahan akses transaksi Cabang ATM sedikit Cabang ATM banyak
Pengelolaan dana buruk Pengelolaan dana baik Bank tidak nyaman Bank nyaman
Pelayanan tidak prima Pelayanan prima
3,3 3,6 3,9 4,2 4,4
Britama Mandiri Taplus Tahapan
Gambar 16. Semantik Diferensial 3.
Berdasarkan analisis atribut bunga tabungan, responden menilai bahwa tabungan Tahapan BCA memiliki bunga yang paling besar jika
dibandingkan dengan merek tabungan lainnya. Tahapan BCA memiliki nilai rataan 4,32
4. Berdasarkan analisis atribut program promosi dan hadiah, responden
menilai bahwa Tahapan BCA memiliki promosi yang lebih baik dari merek tabungan lainnya. Begitu pula dengan hadiah yang diberikan
Tahapan BCA dinilai sangat baik dengan nilai rataan 3,94. 5.
Berdasarkan analisis atribut keamanan dana, responden menilai bahwa Tahapan BCA memiliki keamanan dana yang baik dibandingkan
dengan merek tabungan lainnya dengan nilai rataan 3,84. 6.
Berdasarkan analisis atribut kemudahan transaksi, responden menilai bahwa proses transaksi tabungan Mandiri paling baik dan
memudahkan dibandingakn dengan merek tabungan lainnya.
Tabungan mandiri yang dinilai paling mudah dalam transaksi dengan nilai rataan 4,01.
7. Berdasarkan analisis atribut cabang dan jumlah ATM, responden
menilai bahwa Tahapan BCA memiliki paling banyak cabang dan jaringan ATM jika dibandingkan dengan merek tabungan lainnya
dengan nilai rataan 3,91. 8.
Berdasarkan analisis atribut pengelolaan dana, responden menilai tabungan Britama mengelola dana tabungan dengan baik dengan nilai
rataan 3,94 jika dibandingkan dengan merek tabungan lainnya. 9.
Berdasarkan analisis atribut kenyamanan bank, responden menilai BCA yang paling nyaman dengan nilai rataan 3,97 jika dibaningkan
dengan bank lainnya. 10.
Berdasarkan analisis atribut pelayanan yang prima, responden menilai bank Mandiri memiliki pelayanan yang paling prima dengan nilai
rataan 4,30 jika dibandingkan dengan bank lainnya.
Berdasarkan keseluruhan hasil analisis tersebut, terlihat bahwa tabungan Britama dipersepsikan baik dalam atribut setoran awal, biaya
administrasi dan pengelolaan dana dibandingkan dengan tabungan dari bank lain pada penelitian ini. Tabungan Mandiri meraih nilai tertinggi
pada atribut kemudahan akses transaksi dan pelayanan yang prima. Sedangkan Tahapan BCA berhasil meraih hampir setengah dari
keseluruhan atribut. Hal ini dimungkinkan karena faktor informasi yang dimiliki responden mempengaruhi persepsi mereka.
4.6.2. Leadership