III. METODE PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian
Merek memberikan nilai tambah bagi suatu produk ataupun jasa, sehingga nilai total produk yang memiliki merek baik menjadi tinggi
dibandingkan produk atau jasa sejenis lainnya. Dewasa ini, konsumen cenderung lebih kritis dalam menentukan produk atau jasa mana yang akan
dipilih untuk memenuhi kebutuhannya. Oleh karena itu, kualitas yang baik serta merek yang kuat dari suatu produk atau jasa menjadi salah satu
pertimbangan penting ketika konsumen akan mengkonsumsi suatu produk atau jasa.
Persaingan dalam industri perbankan dalam mendapatkan ataupun mempertahankan nasabah saat ini semakin kompetitif. Banyaknya bank
pemerintah maupun bank swasta berlomba-lomba untuk mendapatkan dana pihak ketiga dari masyarakat baik dalam bentuk tabungan, giro ataupun
deposito. PT Bank Rakyat Indonesia persero, selaku pelaku di industri perbankan harus dapat bersaing dengan para bank kompetitor, baik bank
pemerintah lainnya ataupun bank swasta. Dengan dilakukan penelitian mengenai ekuitas merek dari tabungan Britama, BRI akan memperoleh
informasi yang dapat digunakan sebagai bahan masukan perusahaan untuk mengetahui seberapa jauh persepsi dan loyalitas masyarakat khususnya
pengunjung Puri Indah Mall dari merek tabungan Britama. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis brand equity Ekuitas merek
tabungan Britama. Kategori brand equity yang dianalisis adalah kategori awareness measures pengukuran kesadaran merek, kategori association
measures pengukuran asosiasi merek, kategori perceived quality dan leadership persepsi kualitas dan kepemimpinan, kategori loyalty measures
pengukuran loyalitas merek, dan kategori market behavior pengukuran perilaku pasar. Dari kelima kategori tersebut akan dilihat bagaimana brand
equity ten tabungan Britama, sebagaimana digambarkan pada Gambar 3
berikut:
Gambar 3. Kerangka Pemikiran Penelitian
3.2. Metodologi Penelitian 1.2.1.
Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di pusat perbelanjaan Puri Indah Mall. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja purposive karena lokasi tersebut terdapat
Merek tabungan
BRI BritAma
Kategori market behavior
measures Kategori loyalty
measures Kategori
perceived quality
dan leadership
Kategori association
measures Kategori
awareness measures
Kesadaran merek
Persepsi nilai Asosiasi organisasi
Kepemimpinan popularitas
Persepsi kualitas Kepribadian merek
Harga pasarjangkauan distribusi
Kepuasanloyalitas
Harga optimum
Pangsa pasar Analisis
deskriptif
Uji Cohran
Skala semantic
differensial, nilai rata-rata
Analisis deskriptif
Skala likert, nilai rata-
rata
Analisis deskriptif,
Estimasi market
share pangsa
Brand Equity Ten tabungan BRI Britama
responden dari berbagai kalangan sehingga populasi cukup beragam dan letaknya yang strategis
Penelitian ini dilaksanakan selama bulan Mei sampai dengan Juni 2011.
3.2.2. Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer didapat dari sumber data utama yang dilakukan dengan cara
wawancara langsung dan pengisian kuesioner oleh pengunjung Puri Indah Mall. Secara legkap kuesioner penelitian dapat dilihat pada lampiran 1. Data
sekunder adalah data yang diperoleh berdasarkan studi literatur menggunakan buku, internet dan penelitian terdahulu serta data tentang pengunjung Puri
Indah Mall yang diperoleh dari pihak manajemen Pondok Indah Group. 3.2.3. Metode Pemilihan Sampel
Pemilihan sampel dilakukan dengan prosedur penarikan sampel non probabilitas dengan menggunakan metode judgment sampling. Dengan
metode ini, sampel diambil berdasarkan kriteria yang telah dirumuskan terlebih dahulu oleh peneliti.
Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan pendekatan jumlah pengunjung rata-rata perbulan yaitu sekitar 1.275.000
orang. Hasil perhitungan Rumus Slovin dengan nilai kesalahan sampel 7,5 menghasilkan ukuran sampel 200 orang. Adapun perhitungannya adalah
sebagai berikut: n =
N 7
1 + Ne
2
1.275.000 1 + 1.275.000 0,1
2
= 177,7592 dibulatkan menjadi 200 Keterangan:
n = Jumlah sampel N = Ukuran populasi
e = Persen kelonggaran karena kesalahan sampel yang dapat
ditolelir atau diinginkan, yaitu sebesar 7,5 persen.
3.2.4. Pengolahan dan Analisis Data
Data yang telah dikumpulkan melalui survey dan studi pustaka, selanjutnya diolah agar data tersebut memiliki makna yang berguna untuk
memecahkan masalah yang diteliti. Dalam pelaksanaan pengolahan data, diusahakan agar kealahan yang terjadi dalam penelitian sekecil mungkin.
Pengolahan data kuantitatif dilakukan dengan terlebih dahulu memberikan kode coding terhadap data yang diperoleh untuk menyeragamkan data.
Sedangkan untuk data kualitatif, dianalisis secara deskriptif.
a. Uji Validitas dan Reliabilitas
Sebelum kuesioner disebarkan kepada responden, kuesioner harus diuji validitas dan reliabilitasnya terlebih dahulu, agar instrument atau
variable pertanyaan yang digunakan terbukti sahih valid dan handal reliabel. Sebelum instrumentasi digunakan, dilakukan uji coba terlebih
dahulu di lapangan dengan menyebar kuesioner kepada 30 orang responden dengan menggunakan tingkat kepercayaan 90 persen, sehingga
nilai r tabel yang digunakan sebagai acuan adalahh sebesar 0,361. Setelah itu, untuk mengetahui validitas instrument yang digunakan, dilakukan
dengan cara mengkolerasikan antara skor yang diperoleh pada masing- masing pertanyaan dengan skor total. Apabila skor semua pertanyaan yang
disusun berkolerasi dengan skor total, maka dapat dikatakan bahwa instrumentasi sahih. Koefisien kolerasi tingkat validitas yang digunakan
adalah teknik kolerasi Perason product moment. Hasil pengujian validitas menunjukkan bahwa atribut pada kategori perceived qualityleadership
memiliki nilai r
hitung
r
tabel
, maka instrument pertanyaan tersebut dapat dinyatakan valid.
Setelah dilakukan uji validitas, dilakukan uji reliabilitas pada instrument pertanyaan dalam kuesioner. Pengujian reliabilitas dilakukan
dengan menggunaka teknik Spearman-brown dan Cronbach’s Alpha. Hasil pengujian reliabilitas karegori association menunjukkan bahwa nilai
α untuk merek tabungan berada pada nilai 0,679 - 0,908. Sedangkan pada kategori perceived qualityleadership menunjukkan nilai reliabilitas antara
0,840 - 0,894 sehingga semua instrument pertanyaan memiliki reliabilitas
yang baik. Secara lengkap hasil mengenai uji validitas dan reliabilitas dapat dilihat pada Lampiran 2
b. Analisis Deskriptif