Gambar 11. Karakteristik Responden Berdasarkan Dana untuk Menabung.
4.3 Tabulasi Silang
Setelah melakukan tabulasi deskriptif pada karakteristik responden, maka dilakukan tabulasi silang untuk melihat apakah terdapat hubungan antara
karakteristik responden yang satu dengan karakteristik responden lainnya. Untuk melihat adanya hubungan, maka dilihat perbandingan antara uji chi-
square dengan tabel chi-square. Bila nilai hasil hitung chi-square kurang dari
atau sama dengan tabel chi-square maka Ho ditolak. Dengan menggunakan SPSS 15, maka dapat dilihat uji ketergantungan dengan nilai Asymp. Sig. 2-
sided yang terdapat pada chi-square test. Bila chi-square test menampilkan
hasil kurang dari atau sama dengan 0,05, maka asumsi diterima yang artinya ada hubungan antara baris dan kolom.
4.3.1. Tabulasi silang antara usia dengan klasifikasi pekerjaan
Tabulasi silang antara usia dengan klasifikasi pekerjaan menunjukkan bahwa didapat nilai chi-square sebesar 0,00 yang berarti
bahwa usia mempengaruhi klasifikasi pekerjaan. Banyak responden yang berusia 16-25 tahun sebagai employee. Pada usia 26-35 tahun
mayoritas responden sebagai employee. Pada usia 35-45 tahun responden banyak sebagai employee. Pada usia lebih dari 45 tahun yang
menjadi responden merupakan pensiunan sehingga termasuk dalam klasifikasi pekerjaan sebagai unemployee. Hal tersebut karena pada usia
16-25 tahun adalah masa memasuki dunia kerja. Sedangkan pada usia 25 ke atas, biasanya seseorang telah memperoleh pekerjaan yang layak.
6 9
14 42
29 500,000
500,001 ‐1,000,000
1,000,001 ‐2,000,000
2,000,001 ‐3,000,000 3,000,000
Hasi tabulasi silang antara usia dan klasifikasi pekerjaan dapat dilihat dengan lengkap pada Tabel 4.
Tabel 4. Tabulasi silang antara usia dan klasifikasi pekerjaan
Usia Klasifikasi Pekerjaan
Total Unemployee Business
Owner Self Employee
Employee 16-25 0
5 18 23
26-35 2 16
24 120
162 35-45 0
4 4
5 13 45 2
0 2 Total 4
20 23
133 200
4.3.2. Tabulasi Silang antara penghasilan dengan usia
Tabulasi silang antara penghasilan dengan usia menunjukkan bahwa didapat nilai chi-square sebesar 0,004 yang berarti bahwa
penghasilan mempengaruhi usia. Responden yang memiliki penghasilan Rp 1.000.000–Rp 3.000.000 sebagian besar berusia diantara 26-35
tahun. Responden yang memiliki penghasilan sebesar Rp 3.000.000- Rp 6.000.000 sebagian besar berusia antara 36-45 tahun. Responden yang
memiliki penghasilan Rp 6.000.000-Rp 10.000.000 mayoritas berusia 26-35 tahun dan responden yang memiliki penghasilan lebih dari Rp
10.000.000 mayoritas berusia 36-45 tahun. Hal tersebut karena mayoritas responden dari penelitian ini berada pada usia produktif dan
telah memasuki dunia kerja. Hasi tabulasi silang antara penghasila dan usia dapat dilihat dengan lengkap pada Tabel 5.
Tabel 5. Tabulasi silang antara penghasilan dan usia
Penghasilan Usia
Total 16-25 26-35 36-45 45
1.000.000 0 6 2 0 8
1.000.001-3.000.000 6 24
6 36
3.000.001-6.000.000 26 24
30 4
84 6.000.001-
10.000.000 24 26 10 4
64 10.000.001
4 2 2 0 8 Total 60
82 50
8 200
4.3.3. Tabulasi silang antara pengeluaran untuk dana tabungan dengan penghasilan