Kegiatan Budidaya Lingkup Kegiatan Ciapus Bromel

52 4 Media tanam bromelia Media tanam sekam mentah, sekam bakar dan akar pakis dibeli dari toko Syuaib yang lokasinya berada 1 km dari Ciapus Bromel.Ciapus Bromel membeli sekam mentah 50 karung setiap bulannya dengan harga Rp 5.000,00 per karung.Untuk sekam bakar Ciapus Bromel membeli 50-100 karung per bulannya dengan harga satu karung sekam bakar adalah Rp 8.000,00.Sedangkan pembelian akar pakis setiap bulannya adalah 20 karung dengan harga Rp 13.500,00 per karungnya.Karung sekam mentah, sekam bakar dan akar pakis adalah karung dengan ukuran muatan 25 kg. a b Gambar 16. Media Tanam Bromelia di Ciapus Bromel Tahun 2011; a Sekam Bakar danb Akar Pakis Sumber : Ciapus Bromel, 2011

5.4.2 Kegiatan Budidaya

Kegiatan budidaya Ciapus Bromel dilakukan melalui dua cara, yaitu secara generatif dan vegetatif. Berikut ini merupakan proses budidaya bromelia secara generatif dan vegetatif. a Generatif Proses perbanyakan tanaman bromelia berawal dari biji bunga. Tanaman ini akan berbunga setelah berumur 3-4 tahun. Bunga tersebut akan tua atau matang setelah 1-3 bulan dari munculnya bunga. Setelah itu bunga yang telah tua diambil dan dikeringkan dengan cara dijemur dan diangin-anginkan selama 3 sampai 6 hari, lalu disemai ke dalam pot yang berisi media cocopeat dan sekam 53 bakar yang telah dicampur, kemudian tutup dengan plastik. Setelah 3 bulan, tanaman akan tumbuh sehingga 2 cm dan siap dipindahkan ke dalam pot berukuran 15 cm. Selanjutnya tanaman hanya disiram hingga 4-6 bulan, kemudian dipupuk dengan menggunakan pupuk NPK sebanyak 1-2 gram. Tanaman tersebut siap dijual setelah 3 bulan berikutnya. Setelah itu bromelia dapat dipindahkan kembali ke pot yang berukuran lebih besar, yaitu pot 20 cm setelah 3 bulan dan dipupuk kembali tanaman dengan dosis yang sama. Tiga bulan kemudian, tanaman siap dipindahkan ke dalam pot berukuran 24 cm. Selama proses pemeliharaan hingga siap jual.Tanaman disiram setiap tiga hari sekali untuk musim hujan dan dua hari sekali untuk musim kemarau.Selain itu, tanaman pun disemprot dengan menggunakan pestisida setiap dua minggu sekali. b Vegetatif Proses perbanyakan tanaman bromelia secara vegetatif dilakukan melalui penusukan pada titik tumbuh tanaman. Tanaman siap ditusuk setelah berumur sekitar delapan bulan atau setelah tanaman berada pada pot 20 cm. Tanaman ditusuk dengan menggunakan besi seukuran jari-jari sepeda dari titik tumbuh tanamanhingga akar. Setelah 2-3 bulan penusukan akan muncul beberapa anakan dari ketiak bromelia. Pada umumnya jumlah anakan yang mampu dihasilkan dengan cara vegetatif ini sebanyak 3-10 buah.Selama menunggu munculnya anakan, tanaman hanya disiram tanpa dipupuk atau disemprot pestisida. Setelah 2- 3 bulan, anakan bromelia diangkat dan diangin-anginkan selama 10-15 hari, kemudian ditanam kedalam pot berukuran 15 cm. Setelah panen anakan pertama, tanaman induk dipupuk dan akan menghasilkan anakan kembali setelah 2-3 bulan. Tanaman indukan baru akan mati setelah panen anakan sebanyak 3-4 kali. Proses yang dilakukan selanjutnya sama dengan perlakuan tanaman secara generatif, dimana tanaman disiram dan dipupuk saat dipindahkan ke dalam pot yang berukuran lebih besar hingga tanaman siap dijual. Pada umunya untuk pot berukuran 15 cm, tanaman baru bisa dijual setelah 3-4 bulan dari bibit anakan. Sedangkan untuk pot berukuran 20 cm dan 24 cm, tanaman baru bisa dijual setelah 6 bulan dan 9 bulan dari bibit anakan. Media tanam bromelia harus diganti setiap bulannya untuk menjaga kualitas tanaman. 54

5.5 Pendapatan Usahatani