48
5.2.3 Sumberdaya Keuangan
Modal awal perusahaan hanya berasal dari pemilik perusahaan.Besarnya modal pemilik adalah Rp 1.450.000.000,00.Modal tersebut digunakan untuk
keperluan pembelian tanah, pembangunan prasarana dan pembelian indukan.Pembangunan dilakukan secara bertahap dengan pertimbangan nominal
budget yang harus dikeluarkan untuk investasi sangat besar sedangkan modal pemilik cukup terbatas.Selain modal, sumberdaya keuangan pun berasal dari
pendapatan perusahaan.
5.3 Organisasi Ciapus Bromel
Struktur organisasi Ciapus Bromel disusun dengan tujuan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh mengenai hubungan antara satu bagian
dengan bagian yang lain sehingga diharapkan akan tercapai kerjasama yang baik dan rasa tanggung jawab terhadap tugas masing-masing. Struktur organisasi
Ciapus Bromel terdiri dari pemilik, manajer pengelola, penanggung jawab operasional, para karyawan bagian budidaya dan karyawan harian.Hubungan antar
bagian yang terdapat di Ciapus Bromel dapat dilihat pada Gambar 10. Chandra Gunawan selaku pemilik perusahaan mempunyai wewenang
dalam hal perencanaan, pengambilan keputusan akhir, pemberian bimbingan, pengarahan umum, saran-saran, dan perintah kepada karyawan melalui manajer
pengelola. Manajer pengelola memiliki wewenang dalam hal perencanaan kegiatan usaha, melakukan perekrutan dan pemberhentian karyawan, menetapkan
harga bromelia bersama pemilik, mengawasi pelaksanaan aktivitas perusahaan, meminta pertanggung jawaban kepada koordinator lapangan terkait dengan
aktivitas perusahaan. Selain wewenang tersebut manajer pengelola mempunyai tanggung jawab memberikan laporan mengenai aktivitas perusahaan kepada
pemilik. Koordinator lapangan mempunyai wewenang dalam pengambilan
keputusan yang terkait dengan aktivitas perusahaan baik keputusan internal maupun eksternal.Akan tetapi koordinator lapangan harus meminta pertimbangan
manajer pengelola, apakah keputusan tersebut dapat dijalankan atau tidak.Selain itu, koordinator lapangan mempunyai wewenang dalam hal pelaksanaan dan
49 pengawasan jalannya aktivitas perusahaan dimulai dari budidaya, pemasaran
hingga administrasi.Sedangkan aktivitas keuangan lebih banyak ditangani oleh manajer pengelola termasuk aktivitas penggajian, dalam hal ini koordinator
lapangan hanya mencatat pemasukan dan pengeluaran.Setiap bulannya, koordinator lapangan bertanggung jawab memberikan laporan mengenai aktivitas
perusahaan kepada manajer pengelola.Namun, sering kali koordinator secara langsung melaporkan aktivitas perusahaan kepada pemilik perusahaan.Hal ini
dilakukan jika mendapat instruksi dari manajer pengelola. Enam karyawan tetap lainnya bertugas menjalankan aktivitas budidaya,
perawatan tanaman dan keamanan perusahaan.Sedangkan satu karyawan harian bertugas membersihan gulma yang ada di sekitar greenhouse.
Gambar 12. Struktur Organisasi Ciapus Bromel pada Tahun 2011
Sumber: Data primer Ciapus Bromel, 2011 diolah
5.4 Lingkup Kegiatan Ciapus Bromel