Kegiatan Pengadaan Input Lingkup Kegiatan Ciapus Bromel

50

5.4.1 Kegiatan Pengadaan Input

Kegiatan pengadaan input merupakan kegiatan pertama yang dilakukan oleh perusahaan dalam menjalankan usaha. Kegiatan ini dilakukan perusahaan untuk menjaga ketersediaan bahan baku dan mencegah terjadinya keterlambatan dalam produksi bromelia. Berikut merupakan kegiatan pengadaan input yang dilakukan oleh Ciapus Bromel: 1 Pengadaan indukan bromelia Pengadaan indukan bromelia dilakukan Ciapus Bromel melalui pembelian indukan, perbanyakan secara vegetatif dan perbanyakan secara generatif. Pembelian indukan dilakukan perusahaan dengan tujuan untuk menambah ragam varietas. Indukan tersebut diperbanyak untuk mendapatkan bibit anakan sebagai bakal calon tanaman bromelia dewasa dan indukan baru. Perusahaan akan menjual stok varietas bromelia jika sudah memenuhi prasyarat jumlah minimal stok, yaitu anakan yang berukuran S dan M minimal 100 bromelia. Kegiatan perbanyakan indukan bromelia lebih dominan dengan cara vegetatif dari pada dengan cara generatif.Hal ini dikarenakan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk melakukan perbanyakan melalui generatif walaupun hasilnya relatif lebih banyak dibandingkan perbanyakan dengan cara vegetatif.Selain kegiatan pembelian dan perbanyakan, perusahaan juga pernah melakukan kegiatan penyilangan antar varietas dan mutasi tanaman dari perbanyakan indukan awal.Mutasi ini mencapai 15-30 persen dari perbanyakan indukan secara vegetatif. Gambar 13 . Induk Tanaman Bromelia Jenis Neogerelia di Ciapus Bromel Tahun 2011 Sumber : Ciapus Bromel, 2011 51 2 Pot bromelia Ciapus Bromel Menggunakan pot berukuran S 15 cm 2 , M 20 cm 2 , L 24cm 2 , XL 30cm 2 dan 35cm 2 , 40cm 2 , 50cm 2 , 60cm 2 dan 70cm 2 . Pot XL dibagi menjadi dua, yaitu ukuran 30cm 2 dan 35cm 2 . Bromelia yang telah ditanam dalam pot 30cm 2 tidak akan dimasukan kedalam pot berukuran 35cm 2 akan tetapi langsung dipindahkkan ke pot 40cm 2 dan sebaliknya. Ciapus Bromel membeli pot di toko Ibu Ulih. Harga satu lusin pot ukuran S adalah Rp 6.800,00, satu lusin pot ukuran M adalah Rp 11.000,00, satu lusin pot L adalah Rp 18.500,00 dan satu lusin ukuran XL adalah Rp 33.000,00 pot 30 cm 2 dan Rp 47.500,00 pot 35cm 2 . Gambar 14. Pot Tanaman Bromelia di Ciapus Bromel pada Tahun 2011 Sumber : Ciapus Bromel, 2011 3 Cocopeat, obat-obatan dan pupuk bromelia Ciapus Bromel membeli cocopeat dari produsen cocopeat di Tasikmalaya.Harga satu bungkus cocopeat adalah Rp 11.000,00.Pembelian cocopeat rata-rata dilakukan Ciapus Bromel satu kali dalam satu tahun.Ciapus Bromel membeli obat-obatan Cofidor, Siputox, Durshbant, Curacron dan Agristick dan pupuk NPK dari PT. Godong Ijo Asri. Obat-obatan dan pupuk tidak dibeli dalam jumlah besar. Pembelian pupuk NPK maksimal satu karung dan obat-obatan masing-masing maksimal lima buah. a b c d Gambar 15. Pupuk dan obat-Obatan Bagi Tanaman Bromelia di Ciapus Bromel pada Tahun 2011 a Siputox; b Pupuk NPK Mutiara; c Pestisida; d Cocopeat Sumber : Ciapus Bromel, 2011 52 4 Media tanam bromelia Media tanam sekam mentah, sekam bakar dan akar pakis dibeli dari toko Syuaib yang lokasinya berada 1 km dari Ciapus Bromel.Ciapus Bromel membeli sekam mentah 50 karung setiap bulannya dengan harga Rp 5.000,00 per karung.Untuk sekam bakar Ciapus Bromel membeli 50-100 karung per bulannya dengan harga satu karung sekam bakar adalah Rp 8.000,00.Sedangkan pembelian akar pakis setiap bulannya adalah 20 karung dengan harga Rp 13.500,00 per karungnya.Karung sekam mentah, sekam bakar dan akar pakis adalah karung dengan ukuran muatan 25 kg. a b Gambar 16. Media Tanam Bromelia di Ciapus Bromel Tahun 2011; a Sekam Bakar danb Akar Pakis Sumber : Ciapus Bromel, 2011

5.4.2 Kegiatan Budidaya