Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis dan Sumber Data

32 IV METODE PENELITIAN

4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada perusahaan Ciapus Bromel yang berlokasi di Jalan Tamansari, RT 03 RW 04, Desa Tamansari, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan bahwa daerah tersebut merupakan tempat produksi tanaman hias bromelia dan perusahaan ini menjadi akan salah satu produsen bromelia terbesar di Kabupaten Bogor. Tabel 5. Data Produsen Bromelia di Indonesia Tahun 2008 No Nama Perusahaan Provinsi KotaKabupaten 1 Elegant Flora DKI Jakarta Jakarta Selatan 2 Harrys Bromeliad DKI Jakarta Jakarta Selatan 3 Sunda Kelapa Nursery Banten Tanggerang 4 Alpha Nursery Jawa Barat Bogor 5 Ciapus Bromel Jawa Barat Bogor 6 Kelompok Tani Vioces Jawa Barat Bogor 7 Aneka Nursery Jawa Tengah Semarang Sumber: Ditjen Hortikultura, 2008 diolah Tabel 5 menunjukkan bahwa salah satu wilayah di Indonesia yang paling banyak membudidayakan bromelia adalah Provinsi Jawa Barat. Sebanyak 42,85 persen dari total produsen bromelia berdomisili di Jawa Barat. Hal ini disebabkan iklim di Provinsi Jawa Barat yang cenderung lebih subur dan cocok untuk budidaya bromelia, terutama daerah dataran tinggi bagian tengah. Salah satu produsen bromelia di Jawa Barat yang termasuk sebagai salah satu produsen terbesar adalah Ciapus Bromel. Hal lain yang menjadi pertimbangan pemilihan lokasi adalah ketersediaan data dan kesediaan pihak manajemen perusahaan untuk dijadikan lokasi penelitian. Pengambilan data dilakukan pada bulan Mei sampai Juni 2011. 33

4.2 Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui pengamatan langsung, pencatatan dan wawancara langsung dengan pimpinan dan karyawan Ciapus Bromel untuk mengetahui proses produksi, mengetahui risiko dan peluang risiko yang dihadapi perusahaan, penyebab dan dampak risiko yang terjadi di perusahaan dan mengetahui bagaimana penanganan risiko yang selama ini dilakukan oleh pihak perusahaan. Sedangkan data sekunder yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari Ciapus Bromel meliputi luas lahan yang diusahakan, harga produk, jumlah produksi yang diperoleh selama masa produksi berlangsung serta data-data lainnya yang mendukung sehingga dapat mengetahui risiko yang terjadi di perusahaan. Selain itu data sekunder dikumpulkan dari Badan Pusat Statistik, Departemen Pertanian, Departemen Hortikultura, Perpustakaan LSI Institut Pertanian Bogor, internet terkait situs-situs yang berhubungan dengan penelitian dan literatur yang relevan.

4.3 Metode Pengolahan Data