29 terjadi sesuatu dan lain hal pada aset tersebut maka pemilik aset
tersebutlah yang akan menanggung kerugian yang terjadi, sesuai dengan perjanjian yang berlaku. Outsourcing merupakan suatu cara dimana
suatu pekerjaan diberikan pada pihak lain sehingga jika terjadi kerugian maka kerugian tersebut ditanggung oleh pihak yang melakukan usaha
tersebut. Hedging merupakan cara pengalihan risiko dengan mengurangi dampak risiko melalui transaksi penjualan dan pembelian.
Risiko yang berada pada kuadran dengan dampak yang besar dapat bergerak ke kuadran yang memiliki dampak risiko kecil dengan menggunakan
strategi mitigasi risiko. Strategi ini akan mengantisipasi risiko sedemikian rupa sehingga risiko yang berada pada kuadran 1 akan bergeser ke kuadran 2 dan risiko
yang berada pada kuadran 3 akan bergeser ke kuadran 4.
3.6 Kerangka Pemikiran Operasional
Ciapus Bromel mengusahakan tanaman hias bromelia diatas lahan dengan luas ± 1 ha sejak tahun 2006. Tanaman hias bromelia yang dibudidayakan terdiri
dari 5 jenis antara lain neogerelia, aechmea, tillandsia, vrisea dan guzmania. Komoditi unggulan pada perusahaan ini adalah neogerelia, karena komoditi ini
lebih banyak diminati dibandingkan jenis lainnya. Perusahaan melakukan budidaya bromelia secara vegetatif dengan tujuan
dapat memenuhi permintaan konsumen. Namun kegiatan tersebut dirasakan perusahaan menimbulkan risiko. Budidaya bromelia yang dilakukan oleh Ciapus
Bromel terjadi fluktuasi dalam segi keberhasilan produksi. Hal ini mengindikasikan bahwa Ciapus Bromel dalam menjalankan usahanya memiliki
risiko yaitu risiko produksi. Risiko produksi yang dihadapi perusahaan disebabkan oleh intensitas cahaya matahari, serangan hama dan penyakit, serta
kerusakan mekanis. Risiko produksi berpengaruh terhadap penurunan keberhasilan produksi yang berdampak pula pada penerimaan perusahaan.
Hal ini menjadi permasalahan yang menarik untuk dilakukan pembelajaran mengenai manajemen risiko yang telah dilakukan oleh Ciapus Bromel dalam
mengendalikan terjadinya risiko produksi. Analisis risiko pertama yang akan dilakukan adalah mengidentifikasi sumber-sumber risiko produksi apa saja yang
30 dihadapi oleh Ciapus Bromel. Analisis dilanjutkan dengan analisis tingkat dan
dampak sumber risiko produksi yang kemudian dipetakan ke dalam peta risiko, sehingga dapat diketahui seberapa krusial sumber risiko produksi pada Ciapus
Bromel. Pengukuran probabilitas dan dampak risiko dilakukan dengan menggunakan metode aproksimitas yang berdasarkan pada pendapat atau
perkiraan para ahli atau yang lebih dikenal dengan metode expert opinion. Selain itu dilakukan pula perhitungan tingkat risiko produksi yang dihadapi perusahaan
dengan menggunakan variance, standard deviation dan coefficient variation. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan metode tersebut,
selanjutnya akan diketahui posisi atau nilai status risiko bagi tiap sumber-sumber risiko yang telah diidentifikasi sebelumnya, dipetakan ke dalam peta risiko dan
kemudian ditentukan strategi penanganan risiko yang tepat untuk mengatasi risiko produksi yang terjadi di Ciapus Bromel. Alur kerangka pemikiran
operasional dapat dilihat pada Gambar 7.
31
Gambar 7. Kerangka Pemikiran Operasional Analisis Risiko Produksi Tanaman
Hias Bromelia pada Ciapus Bromel Ciapus Bromel
• Budidaya secara vegetatif • Variasi keberhasilan produksi
Risiko Produksi • Hama
• Penyakit • Intensitas Cahaya Matahari
• Kesalahan Mekanis
Identifikasi Probabilitas dan Dampak Risiko
• Metode Expert Opinion • Variance, Standard Deviation
dan Coefficient Variation Identifikasi Sumber-Sumber Risiko
Strategi manajemen risiko perusahaan
32
IV METODE PENELITIAN
4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian