18 tersebut. Analisis risiko yang dilakukan menggunakan analisis Variance, Standard
Deviation dan Coefficient Variation pada kegiatan spesialisasi dan portofolio. Kegiatan produksi sayuran organik ini dianalisis risiko produksinya berdasarkan
nilai produktivitas dan pendapatan bersih perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada analisis spesialisasi risiko
produksi brokoli, caisin, sawi putih, dan tomat berdasarkan produktivitas dan pendapatan bersih perusahaan, risiko tertinggi dari keempat komoditi tersebut
adalah brokoli sebesar 0,54 untuk risiko berdasarkan produktivitas dan 0,8 untuk risiko berdasarkan pndapatan bersih. Hal ini dikarenakan brokoli sangat rentan
terhadap penyakit terutama kondisi cuaca yang tidak pasti. Selain itu, analisis risiko pada kegiatan portofolio yang dilakukan pada tomat dengan caisin, tomat
dengan sawi putih, dan brokoli dengan tomat menunjukkan bahwa diversifikasi dapat meminimalkan risiko.
2.6 Kajian Manajemen Risiko
Penelitian yang dilakukan Effendy 2010 mengenai manajemen risiko dalam usaha perkebunan kelapa sawit PT Sawindo Kencana menggunakan metode
Expert Opinion melalui pendekatan metode Delphy. Metode Expert Opinion ini digunakan dalam menentukan besarnya dampak dan probabilitas risiko. Hasil
identifikasi sumber-sumber risiko pada PT Sawindo Kencana didapatkan hasil bahwa risiko yang terdapat pada perusahaan tersebut yaitu risiko produksi, risiko
sumber daya manusia, risiko pasar, risiko institusional dan risiko finansial. Risiko produksi adalah risiko serangan hama, risiko serangan gulma, risiko serangan
penyakit pada tanaman kelapa sawit, risiko curah hujan, risiko kebakaran, risiko usia tanaman dan risiko penambangan timah. Pada risiko sumberdaya manusia
terdapat risiko kesalahan manusia human error, risiko perilaku menyimpang moral hazard, risiko keselamatan kerja, dan risiko losses manusia. Risiko pasar
yang dihadapi perusahaan adalah risiko fluktuasi harga dan ketersediaan input. Pada risiko institusional, risiko yang dihadapi perusahaan adalah kebijakan
pemerintah daerah mengenai areal kebun perusahaan yang masih bersengketa dengan PT Timah. Sedangkan pada risiko finansial, risiko yang dihadapi
perusahaan adalah UMR yang terus meningkat. Berdasarkan hasil analisis strategi manajemen risiko perusahaan, strategi manajemen risiko yang diterapkan oleh
19 perusahaan secara garis besar adalah strategi preventif, strategi mitigasi, dan
beberapa alternatif strategi seperti detect and monitor dan monitoring. Berdasarkan studi litelatur di atas, maka penelitian kali ini bertujuan untuk
melihat strategi manajemen risiko produksi yang diterapkan oleh perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Aproksimasi untuk
menghitung dampak dan probabilitas risiko dengan menggunakan metode Expert Opinion, yang memiliki sedikit kemiripan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Effendy 2010 yang menggunakan metode Expert Opinion dengan pendekatan Delphy dan juga penggunaan peta risiko sebagai alat bantu dalam pengelompokan
risiko. Selain itu, terdapat pula kesamaan pada komoditas dan lokasi penelitian, sama seperti penelitian yang dilakukan oleh Elva 2010.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Effendy 2010 adalah dalam melakukan pengelompokan risiko. Effendy 2010
melakukan pengelompokan berdasarkan pendekatan pada kemungkinan nilai nominal dari dampak dan probabilitas risiko tersebut, sedangkan penelitian ini
melakukan pengelompokan berdasarkan nilai status risiko. Selain itu, perbedaan lainnya yaitu terletak pada topik penelitiannya. Walaupun penelitian yang
dilakukan ini memiliki kesamaan lokasi dan jenis komoditas dengan yang dilakukan oleh Elva 2010, namun belum ada yang melakukan penelitian dengan
topik risiko produksi di lokasi tersebut.
20
Tabel 4. Studi Terdahulu yang Berkaitan dengan Penelitian.
Nama Penulis
Tahun Judul Metode
Analisis
Anna Fariyanti
2008 Perilaku Ekonomi Rumahtangga Petani
Sayuran dalam Menghadapi Risiko Produksi dan Harga Produk di
Kecamatan Pengalengan, Kabupaten Bandung
Analisis Risiko model GARCH dan
Menghitung Nilai Varian
Sri Wisdya 2009
Analisis Risiko Produksi Anggrek Phalaonopsis pada PT Ekakarya Graha
Flora di Cikampek, Jawa Barat Analisis Spesialisasi
dan Portofolio Nur Amalia
Safitri 2009
Analisis Risiko Produksi Daun POTONG di PT Pesona Daun Mas Asri,
Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Analisis Spesialisasi
dan Portofolio
Elva 2010 Perencanaan Strategi Pembangunan
Pasar Tanaman Hias Bromelia melalui Pendekatan Arsitektur Strategi
Strategi Arsitektur Landscape
Lustri Sembiring
2010 Analisis Risiko Produksi Sayuran
Organik pada The Pinewood Farm di Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Analisis Spesialisasi dan Portofolio
Hendra Pratama
Effendy 2010
Manajemen Risiko dalam Usaha Perkebunan Kelapa Sawit PT. Sawindo
Kencana, Provinsi Bangka Belitung. Metode Expert
Opinion dan Metode Delphy
21
III KERANGKA PEMIKIRAN
3.1 Definisi dan Konsep Risiko