38 Dimana :
CV = Coefficient variation = Standard deviation
Ř
i
= Expected return Variance
dan standard deviation merupakan ukuran absolut dan tidak mempertimbangkan risiko dalam hubungannya dengan hasil yang diharapkan.
Untuk mempertimbangkan aset dengan return yang diharapkan berbeda, pelaku bisnis dapat menggunakan coefficient variation. Coefficient variation merupakan
ukuran yang sangat tepat bagi pengambil keputusan khususnya dalam memilih salah satu alternatif dari berbagai kegiatan usaha dengan mempertimbangkan
risiko yang dihadapi dari setiap kegiatan usaha untuk setiap return yang diperoleh.
4.3.3 Pemetaan Risiko
Menurut Kountur 2008, peta risiko adalah gambaran tentang posisi risiko pada suatu peta dari dua sumbu, yaitu sumbu vertikal yang menggambarkan
probabilitas dan sumbu horizontal yang menggambarkan dampak risiko. Peta risiko dibagi dalam empat kuadran. Risiko yang memiliki probabilitas besar
dengan dampak yang kecil berada pada kuadran III dan risiko yang memiliki probabilitas besar dengan dampak yang besar pula berada pada kuadran I. Risiko
yang memiliki probabilitas kecil dengan dampak yang kecil berada pada kuadran IV dan risiko yang memiliki probabilitas kecil dengan dampak besar berada pada
kuadran II. Peta risiko dapat dilihat pada Gambar 8. Probabilitas atau kemungkinan terjadinya risiko kemudian dibagi menjadi dua
bagian, yaitu besar dan kecil. Dampak risiko pun dapat dikelompokan menjadi kelompok dampak besar dan dampak kecil Djohanputro 2008. Dikatakan
berdampak kecil apabila dampak tersebut tidak mengganggu proses bisnis di perusahaan. Sedangkan dikatakan berdampak besar apabila dampak tersebut
sangat berpengaruh dalam usaha tersebut. Batas antara besar dan kecilnya probabilitas risiko ditentukan oleh pihak perusahaan. Nilai probabilitas dibatasi
oleh nilai 15 persen dan nilai dampak dibatasi oleh nilai Rp 500.000,00. Nilai batas probabilitas sebesar 15 persen diperoleh berdasarkan rata-rata probabilitas
dari keempat sumber risiko yang telah dikonfirmasi sebelumnya kepada para ahli. Sedangkan nilai yang membatasi dampak besar dan kecil diambil berdasarkan
pengalaman dan setengah dari nilai rata-rata perhitungan dampak risiko. para ahli
39 beranggapan bahwa batasan nilai sebesar 500.000 merupakan batasan yang sesuai
dengan kondisi di lapangan. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak manajemen perusahaan, risiko probabilitas 15 persen atau lebih dianggap sebagai
risiko dengan probabilitas besar, dan probabilitas risiko dibawah 15 persen dianggap sebagai risiko dengan probabilitas kecil. Begitu pula dengan besar
kecilnya dampak risiko pada perusahaan, berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa orang pihak manajemen perusahaan, risiko dengan dampak diatas
Rp 500.000,00 dianggap sebagai risiko dengan dampak besar dan risiko dengan dampak dibawah Rp 500.000,00 dianggap sebagai risiko dengan dampak kecil.
Probabilitas
Besar
15
Kecil
Kecil 500.000
Besar
Dampak Rp
Gambar 8 . Peta Risiko Menurut Kountur
Sumber: Kountur, 2008
Penempatan risiko pada peta risiko didasarkan pada perkiraan posisi dari hasil perhitungan probabilitas dan dampak. Posisi suatu risiko dalam peta risiko
disebut status risiko. Berdasarkan hasil perhitungan status risiko, maka akan diketahui mana risiko yang besar dan kecil. Serta status risiko hanya
menggambarkan urutan risiko dari yang paling berisiko sampai dengan yang tidak berisiko. Secara matematis status risiko dapat dihitung dengan rumus Kountur,
2008: Status Risiko = Probabilitas x Dampak
Kuadran II Kuadran
I
Kuadran IV
Kuadran III
40
4.3.4 Penanganan Risiko