Tahap kedua adalah analisis sosial ekonomi dengan metode pendekatan preferensi dan pendekatan biaya pengganti. Metode tersebut digunakan untuk
menentukan nilai ekonomi dari manfaat lingkungan dengan mengukur nilai produktivitas manfaat air. Manfaat ekonomi dari aspek penilaian preferensi
didasarkan pada penilaian responden yang bertempat tinggal di sekitar HPGW.
3.6 Valuasi Ekonomi Hutan Pendidikan Gunung Walat
3.6.1 Nilai Guna Kayu Log NKL
Luas areal HPGW dibagi menjadi 3 bagian, yaitu: blok Cimenyan, Tangkalak, dan Cikatomas. Nilai kayu NKL dihitung berdasarkan harga kayu
log di tingkat industri dan pasar lokal per jenis kayu Rpm
3
dikali dengan potensi areal setiap blok. Kemudian dijumlahkan setiap NKL per blok untuk
mengetahui NKL seluruhnya dengan rumus: NKL = ∑ PKL
ij
x HKL
ij
........................................................................1 PKL = ∑ PKH
ij
x LA
ij
...........................................................................2 Keterangan:
NKL = Nilai total kayu log Rp PKLij = Potensi kayu log jenis ke-i di areal HPGW j m
3
HKLij = Harga kayu log per kubik jenis ke-i di lokasi HPGW j Rpm
3
PKHij = Potensi kayu log per hektar jenis ke-i, di areal HPGW j m
3
ha LAj
= Luas areal HPGW ke-j ha i
= Jenis kayu j
= Areal HPGW ha
3.6.2 Nilai Guna Getah
Agathis dan Pinus
Nilai kopal dan getah pinus diduga dari pendekatan harga pasar dengan rumus sebagai berikut:
NG
i
= M
i
x HG
i
........................................................................................3 Keterangan:
NGi = Nilai getah ke-i Rp
Mi = Jumlah getah yang dikumpulkan ke-i kg
HGi = Harga getah ke-i Rpkg
i = Jenis getah kopal, pinus
3.6.3 Nilai Pendidikan Lingkungan
Nilai ekonomi pendidikan lingkungan diduga melalui pendekatan langsung harga pasar yaitu laporan keuangan HPGW tahun 2010 dengan
persamaan sebagai berikut: NPL = P ....................................................................................................4
Keterangan: NPL = Nilai pendidikan lingkungan Rptahun
P = Pemasukan kas Rptahun
3.6.4 Nilai Guna Kayu Bakar
Harga biaya pengganti kayu bakar dapat diduga melalui pendekatan harga pasar di daerah Sukabumi dengan rumus:
NKB = RRKB x FKBB x PPKB x P.........................................................5 Keterangan:
NKB = Nilai kayu bakar Rptahun
RRKB = Rata-rata kumpul kayu bakar m3hariorang FKBB = Frekuensi kumpul kayu bakar per tahun
PPKB = Populasi pemakai kayu bakar orang P
= Harga Rp
3.6.5 Nilai Ekonomi Air