karena itu, hasil pelaksanaan CVM dalam penelitian ini masih dapat diyakini kebenaran dan keandalannya.
5.3 Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai WTP
Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi nilai WTP maka telah ditetapkan 6 variabel independen yang mempengaruhi variabel dependen yaitu
kualitas air KA, tingkat pendidikan TP, jumlah kebutuhan air JKA, jumlah pengguna air JPA, jarak rumah ke sumber air JRSA, dan rata-rata pendapatan
RPDT. Namun setelah diuji oleh beberapa pengujian parameter maka didapatkan dua variabel yaitu variabel tingkat pendidikan dan jarak rumah ke
sumber air. Hasil analisis nilai WTP responden dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Hasil analisis faktor-faktor yang mempengaruhi nilai WTP
Variabel Koefisien
Sig Korelasi
Constant 34,244
0,235 -
KA -1,239
0,864 Tidak Berpengaruh Nyata
TP -3,416
0,036 Berpengaruh Nyata
JKA -0,018
0,158 Tidak Berpengaruh Nyata
JRSA 0.010
0,008 Berpengaruh Nyata
RPDT 0,0000017
0,755 Tidak Berpengaruh Nyata
JPA 0.164
0,960 Tidak Berpengaruh Nyata
R
2
26,90
F-Statistik
2,084 0,081
Keterangan: pada taraf kepercayaan 99 persen pada taraf kepercayaan 95 persen
Model yang dihasilkan dalam penelitian ini cukup baik. Hal ini ditunjukkan oleh R
2
sebesar 26,9 persen yang berarti 26,9 persen keragaman WTP responden dapat diterangkan oleh keragaman variabel-variabel penjelas yang terdapat dalam
model, sedangkan sisanya 73,1 persen diterangkan oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam model. Nilai F
hitung
sebesar 2,084 dengan nilai Sig sebesar 0,081. Dalam hal ini menunjukkan variabel-variabel penjelas dalam model secara
bersama-sama berpengaruh nyata terhadap nilai WTP responden terhadap pembayaran jasa lingkungan yang akan dilakukan pada taraf α = 5 persen. Model
yang dihasilkan ini telah diuji multikoliniear, normalitas, dan heteroskedastitas dari hasil ketiganya tidak diperoleh suatu pelanggaran.
Model yang dihasilkan dalam analisis ini adalah: WTP
i
= 34,244 – 3,416 TP + 0,010 JRSA.
Pada model tersebut variabel yang berpengaruh nyata pada taraf 95 persen adalah variabel tingkat pendidikan, sedangkan variabel jarak rumah ke sumber air
berpengaruh nyata pada taraf 99 persen. Variabel tingkat pendidikan memiliki nilai Sig sebesar 0,036 yang artinya bahwa variabel ini berpengaruh nyata
terhadap nilai WTP responden pada taraf α = 5 persen. Nilai koefisien bertanda negatif - berarti bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan maka justru akan
cenderung semakin rendah nilai WTP yang akan dikeluarkan oleh responden. Hal ini disebabkan karena responden yang berpendidikan tinggi berpendapat bahwa
kelestarian mata air yang berada di Hutan Pendidikan Gunung Walat menjadi tanggung jawab pemerintah. Selain itu fasilitas pengairan yang saat ini menjadi
sangat penting untuk diperhitungkan. Variabel jarak rumah ke sumber air memiliki Sig sebesar 0.008 yang artinya
bahwa variabel ini berpengaruh nyata terhadap nilai WTP responden pada taraf α 1 persen. Nilai koefisien bertanda positif + berarti bahwa semakin jauh
responden dengan mata air dari HPGW maka akan semakin besar nilai WTP yang akan dikeluarkan oleh responden. Hal ini disebabkan karena responden lebih
memilih menjaga mata air dari HPGW dibandingkan memperoleh jasa lingkungan di alternatif pengganti mata air tersebut.
5.4 Analisis nilai ekonomi kayu