BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Sumberdaya HPGW yang telah teridentifikasi dalam penelitian ini adalah
manfaat langsung, yaitu: manfaat kayu, getah, kayu bakar, air, dan pendidikan lingkungan. Sedangkan manfaat tidak langsung, yaitu: manfaat penyerap
karbon, pencegah erosi, dan manfaat keanekaragaman hayati. Kemudian, nilai keberadaan dan warisan yang merupakan manfaat bukan kegunaan.
2. Persentase responden yang bersedia untuk melakukan pembayaran jasa
lingkungan sebesar 41 responden 82. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesediaan responden terhadap pembayaran jasa lingkungan sebagai upaya
konservasi mata air dari HPGW, yaitu: tingkat pendidikan dan jarak rumah ke sumber air. Interpretasi variabel-variabel tersebut, yaitu: 1 Interpretasi
variabel tingkat pendidikan adalah semakin tinggi tingkat pendidikan maka akan memperkecil peluang responden melakukan pembayaran jasa lingkungan
dan 2 Interpretasi variabel jarak rumah ke sumber air adalah semakin jauh responden dengan mata air dari HPGW maka akan semakin besar peluang
responden melakukan pembayaran jasa lingkungan. 3.
Hutan Pendidikan Gunung Walat telah memberikan manfaat ekonomi dan ekologi yang sangat penting bagi masyarakat Desa Hegarmanah secara khusus
dan umat manusia pada umumnya. Nilai ekonomi manfaat kegunaan use- value
HPGW adalah Rp 18.313.096.503tahun yang terdiri dari manfaat langsung direct use-value sebesar Rp 14.095.478.343tahun dan manfaat
tidak langsung indirect use-value sebesar Rp 4.217.618.160tahun. Manfaat bukan kegunaan non use-value memiliki nilai ekonomi yang tidak kalah dari
nilai kegunaan. Hasil penelitian diperoleh nilai ekonomi manfaat bukan kegunaan adalah sebesar Rp 36.540.815.000tahun yang terdiri dari nilai
ekonomi manfaat keberadaan sebesar Rp 36.318.235.000tahun dan manfaat
warisan Rp 222.580.000tahun. Sehingga nilai ekonomi total adalah Rp 54.853.911.503tahun.
6.2 Saran