Jawa Barat dengan Rektor IPB. Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 008KptsDII73 maka kemudian IPB mendapat hak pakai atas Komplek
Hutan Pendidikan Gunung Walat. Tahun 1992 Menteri Kehutanan menerbitkan Surat Keputusan No. 687kpts-II92 tentang penunjukan Komplek Hutan Gunung
Walat di Daerah Tingkat II Sukabumi Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat seluas 359 ha menjadi Hutan Pendidikan.
Menteri Kehutanan menerbitkan Surat Keputusan No. 188Menhut-II2005 tertanggal 8 Juli 2005, tentang penunjukan dan penetapan kawasan Hutan
Produksi Terbatas Komplek Hutan Pendidikan Gunung Walat seluas 359 ha sebagai Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus KHDK untuk Hutan
Pendidikan dan Latihan Gunung Walat Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor untuk jangka waktu 20 tahun. Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor
diberi hak pengelolaan penuh terhadap kawasan Hutan Pendidikan dan Latihan Gunung Walat.
4.2 Letak dan Posisi Geografis
Hutan Pendidikan Gunung Walat terletak 2,4 km dari poros jalan Sukabumi- Bogor Desa Segog. Berjarak 46 km dari Simpang Ciawi dan 12 km dari
Sukabumi. HPGW memiliki luas 359 ha, yang secara geografis terletak pada koordinat 6
53’35” - 6 55’10” LS dan 106
47’50” - 106 51’30” BT. Administrasi
kehutanan areal HPGW termasuk BKPH Gede Barat, KPH Sukabumi, Perum Perhutani Unit III Jawa Barat, sedangkan secara administrasi pemerintahan
termasuk dalam wilayah Kecamatan Cicantayan dan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Desa-desa yang terletak dan berdekatan dengan
HPGW adalah Desa Batununggal dan Sekarwangi di Bagian Utara, Desa Cicantayan, Desa Cijati di Bagian Timur, Desa Hegarmanah di Bagian
Selatan. Hutan Pendidikan Gunung Walat dibagi kedalam 3 blok, yaitu: blok Cikatomas 120 ha terletak di bagian Timur, blok Cimenyan 125 ha terletak
dibagian Barat dan blok TangkalakSeseupan 114 ha di bagian Tengah dan Selatan.
4.3 Jenis Tanah dan Topografi
Berdasarkan peta tanah Gunung Walat skala 1:10.000 tahun 1981, jenis tanah Gunung Walat, yaitu: keluarga tropophumult tipik latosol merah
kekuningan, tropodult latosol coklat, dystropept tipik podsolik merah kekuningan, dan troporpent lipik latosol. Keadaan ini menunjukkan bahwa
tanah di Hutan Gunung Walat bersifat heterogen. Tanah latosol merah kekuningan adalah jenis tanah yang terbanyak di daerah berbatu hanya terdapat tanah latosol
dan di daerah lembah terdapat tanah podsolik. Hutan Pendidikan Gunung Walat terletak pada ketinggian 460
– 715 mdpl dengan topografi yang bervariasi dari landai sampai bergelombang. HPGW
merupakan bagian dari pegunungan yang berderet dari Timur ke Barat. Bagian selatan merupakan daerah yang bergelombang mengikuti punggung-punggung
bukit yang memanjang dan melandai dari Utara ke Selatan, di bagian tengah terdapat puncak dengan ketinggian 676 m di atas permukaan laut, sedangkan ke
bagian Utara mempunyai topografi yang semakin curam. Punggung bukit kawasan ini terdapat dua patok triangulasi KN 2.212 670 mdpl dan KN 2.213
720 mdpl. Kondisi topografi agak curam berkisar 15 – 25 sampai sangat
curam 40.
4.4 Iklim dan Hidrologi